Skandal Baru UNY: Diduga Intimidasi Dosen CPNS dan Mahasiswa, Paksa S3 dan Tawarkan Pinjol

- Jumat, 9 Agustus 2024 | 11:30 WIB


Skandal Baru UNY, Diduga Intimidasi Dosen CPNS dan Mahasiswa, Paksa S3 dan Tawarkan Pinjol
 
KILAT.COM - Viral dugaan intimidasi pihak Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang memaksa dosen lulus CPNS dan mahasiswa mendaftar S3 di UNY hingga ditawarkan pinjol.
Dikutip dari akun X @UNYJogja pada 9 Agustus 2024, menceritakan kronologi adanya pemaksaan terhadap dosen dan mahasiswa untuk mendaftar S3 di UNY.

Jika dosen tersebut menolak daftar S3 di UNY, maka mereka akan dipersulit sertifikasi dosen hingga kenaikan pangkat.

"Untuk dosen akan dipersulit untuk sertifikasi dosen hingga kenaikan pangkat, jika tak menandatangani surat berkuliah DOKTORAL (S3) di UNY," tulis akun @UNYJogja.

Bahkan, sejumlah dosen yang mendapatkan beasiswa LPDP, di luar UNY, dipaksa untuk memindahkan beasiswa ke UNY.
Terkait pembiayaan, UNY memaksa dengan porsi 50:50. Artinya, 50 persen akan dipinjami oleh UNY via pinjol, dan 50 persen dari kantong dosen/mahasiswa itu sendiri.
"Kampus menawarkan pinjol gaessss," sambung @UNYJogja.
Sementara untuk kronologi dosen uny diintimidasi dan diwajibkan mendaftar S3 di UNY.

Pada tanggal 30 Juli 2024, semua pegawai CPNS yang diterima di tahun 2024 dikumpulkan seraya penyerahan SK untuk segera ditugaskan.
Selama prosesi tersebut semua dosen maju satu persatu untuk menerima SK yang diberikan oleh Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd selaku Wakil Rektor Bidang Umum dan Sumber Daya.
Selama proses penyerahan semua peserta sambil menerima SK sambil diarahkan untuk mendaftar S3 langsung di UNY dengan alasan persentase doktor di UNY turun akibat diterimanya banyak dosen dengan jenjang S2.
Di acara tersebut sudah mulai tercium bau bau pemaksaan yang dimaksud.
Pada tanggal 6 Agustus 2024, semua dosen CPNS, P3k dan PTN BH dikumpulkan di tempat yang sama untuk kembali diberikan pengarahan untuk mendaftar di UNY.

Namun, di hari tersebut intimidasi lebih parah dengan langsung disaksikan oleh pimpinan secara lengkap.

Pimpinan mengatakan jika dosen memiliki alasan yang kuat, maka tidak mendaftar tidak apa apa seperti sudah mendapatkan/akan mendapatkan kampus di Luar Negeri, hamil, dan ketidaklinieran bidang.
Namun, tidak ada alasan untuk yang ekonominya tidak stabil karena UNY siap memberikan pinjaman dan keringanan.
Acara tersebut juga diwarnai dengan ancaman haus rektor yang akan memberikan beban pekerjaan yang berat bagi dosen yang tidak mendaftar S3.
Selanjutnya beberapa dosen mendapatkan intimidasi dari beberapa pimpinan fakultas untuk melakukan pendaftaran S3 di UNY dengan berbagai ancaman.
Beberapa narasumber mengatakan ancaman berupa dipindah tugaskan, tidak diijinkan untuk mengikuti pekerti, dipersulit untuk karir, hingga digugurkan status pegawainya apabila tidak melakukan pendaftaran di gelombang khusus yang telah diberikan dengan alasan apapun. (*)

https://www.kilat.com/nasional/84413...injol?page=all