- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PKS Buka Opsi Gabung KIM, Kaesang Ungkap Komunikasi dengan PSI


TS
still.breathing
PKS Buka Opsi Gabung KIM, Kaesang Ungkap Komunikasi dengan PSI
Quote:

Jakarta - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep merespons PKS yang membuka opsi untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jakarta lantaran Anies Baswedan telah melebihi tenggat waktu mencari tambahan partai dukungan ke AMAN (Anies-Sohibul Iman). Kaesang menilai PKS merupakan partai yang cukup terbuka.
"Ya saya rasa PKS ini partai yang cukup terbuka ya, berkomunikasi dengan seluruh partai," kata Kaesang usai mengumumkan 14 Cakada di Brick House, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024).
Kaesang menyinggung pihaknya berkomunikasi baik dengan PKS. Bahkan per hari ini komunikasi jajaran PSI dan PKS terus berlanjut.
"Dan seperti PSI juga sudah pernah berkomunikasi dengan PKS beberapa minggu lalu atau bulan. Dan komunikasi itu sangat lancar, bahkan sampai sekarang pun tadi di jam 13.00 beberapa tim kami juga berkomunikasi langsung dengan PKS," kata dia.
Diketahui, tenggat waktu PKS terhadap paslon tunggalnya di Pilgub Jakarta Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) telah habis. PKS kini membuka peluang meninggalkan Anies untuk gabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memiliki calon tunggal mendukung Ridwan Kamil di Jakarta.
Awalnya PKS memang telah mendeklarasikan Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta pada Juni 2024. PKS memastikan pasangan AMAN berlayar dengan mencari dukungan untuk memenuhi 4 kursi lagi. PKS membuka komunikasi ke NasDem, PKB yang mana juga membuka peluang dukung Anies.
"Sebagai partai pemenang di Jakarta, DPP PKS sudah memutuskan bahwa kadernya harus ikut dalam kontestasi pilkada Jakarta baik sebagai cagub atau cawagub. Prioritas kami saat ini adalah memastikan pasangan AMAN berlayar, dan kami sangat berharap Mas Anies sebagai kandidat bisa memenuhi kekurangan 4 kursi tersebut. PKS juga terus membangun komunikasi dengan NasDem dan PKB, agar bisa memastikan pasangan AMAN berlayar," kata Jubir PKS Muhammad Kholid dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).
PKS lantas memberikan tenggat waktu kepada Anies untuk mendeklarasikan AMAN terhitung 40 hari sejak 25 Juni dengan batas waktu 4 Agustus. PKS ingin Anies memastikan AMAN berlayar di Pilgub Jakarta.
"Namun karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi di Pilkada," ujarnya.
"Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan AMAN adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama sama mengusahakan agar tiket ini berlayar," lanjut Kholid.
Kholid menyebut partainya telah memberikan karpet merah untuk Anies dengan total 18 kursi yang dimiliki PKS. Ia lantas mengungkit Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang sampai turun gunung mencari mitra koalisi agar bisa memenuhi kekurangan kursi.
"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi buat Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut, dan kami terus berdoa agar semua ikhtiar dimudahkan," ucapnya.
Kini karena tenggat waktu habis, PKS akan mencari opsi lain. PKS berniat untuk meninggalkan Anies dan bergabung ke KIM. Opsi tersebut dalam pembahasan internal PKS.
(dwr/maa)
https://news.detik.com/pemilu/d-7480...asi-dengan-psi
Rejiimmm





digdolistya877 dan mnotorious19150 memberi reputasi
0
264
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan