- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengemudi Arogan di Jateng, Babak Belur Dijemput Setelah Cekcok dengan Anggota TNI


TS
Cupeake
Pengemudi Arogan di Jateng, Babak Belur Dijemput Setelah Cekcok dengan Anggota TNI
Nasib Apes Pengemudi Arogan di Jateng, Babak Belur Dijemput Setelah Cekcok dengan Anggota TNI

Pengemudi arogan di Jawa Tengah yang viral di media sosial karena cekcok dengan anggota TNI, kini terlihat babak belur.
TRIBUNBENGKULU.COM - Pengemudi arogan di Jawa Tengah yang viral di media sosial karena cekcok dengan anggota TNI, kini terlihat babak belur.
Seperti diketahui, viral di media sosial video yang menunjukkan seorang tentara adu mulut dengan pengendara mobil Calya Nopol H 1683 NR di sepanjang Jl Sultan Agung Semarang, Jawa Tengah.
Tentara berinisial Pratu IY itu adu mulut dengan pengendara mobil di Jalan Sultan Agung depan Hotel Padma, Jawa Tengah (Jateng).
Berdasarkan video yang beredar, terlihat dua warga adu mulut dengan anggota TNI yang mengenakan baju hitam-hijau dengan logo Kodam IV/Diponegoro di dada kanan tersebut.
Setelah viral di media sosial, kini pengemudi arogan tersebut dikabarkan babak belur.
Kabar tersebut dibagikan akun instagram @infokriminalsemarang dan mendapatkan lebih dari 2.200 tanggapan.
Terlihat dalam video tersebut, pengemudi arogan tersebut dalam kondisi tidak mengenakan pakaian dan dalam keadaan babak belur.
Video tersebut diberi caption, "Viral anggota TNI adu argumen dengan pengendara mobil Calya Nopol H 1683 NR disepanjang Jl. Sultan Agung Semarang."
Menurut unggahan tersebut, dari kesaksian sejumlah orang, pengemudi Calya beberapa kali memotong jalan kendaraan lain, termasuk kendaraan yang dikendarai oleh anggota TNI dari Kodam IV/Diponegoro ini.
Pengemudi arogan di Jawa Tengah viral di media sosial karena cekcok dengan anggota TNI.
Setelah diklakson, pengemudi Calya kembali memepet kendaraan anggota TNI hingga akhirnya terpaksa dihentikan.
Tidak terima, pengemudi Calya dan penumpang didalamnya keluar dari mobil lalu merekam serta mengancam akan memviralkan.
"Anggota TNI berusaha terlihat tenang, tapi karena terus dipojokkan dan diprovokasi anggota TNI itupun akhirnya sedikit tersulut," tulis akun tersebut.
Unggahan tersebut lantas mendapatkan komentar beragam dari warganet, tidak sedikit yang justru tidak bersimpati melihat kondisi pengemudi arogan tersebut.
"Sesuai harapan bangsa ????," tulis akun @arvin_489.
"Kenapa ekspresinya seperti orang tiba2 hilang ingatan yaaa... "hah aku dimana yaa... aku kenapa ini yaaa.... siapa aku yaaa..."????????????????," akun @johanafriyadi menambahkan.
"Ni'mat mna yg kau dustakan. TNI bersama rakyat kau lawan. Bravo TNI????????????," akun @satrio6604 ikut mengomentari.
Viral di Media Sosial
Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang tentara adu mulut dengan pengendara mobil, viral di media sosial.
Tentara berinisial Pratu IY itu adu mulut dengan pengendara mobil di Jalan Sultan Agung depan Hotel Padma, Jawa Tengah (Jateng).
Berdasarkan video yang beredar, terlihat dua warga adu mulut dengan anggota TNI yang mengenakan baju hitam-hijau dengan logo Kodam IV/Diponegoro di dada kanan tersebut.
Selain itu, dua warga itu terlihat beberapa kali mendorong anggota TNI tersebut.
Kemudian, perekam video terlihat menunjuk-nujuk sambil menuduh anggota TNI itu menggedor mobil.
Mengingat tengah membawa anak kecil, anggota TNI itu tampak berusaha menahan emosi dan memutuskan untuk masuk ke dalam mobil yang dikendarainya.
Video itu viral setelah diunggah beberapa akun media sosial, salah satunya akun Instagram @infokriminalsemarang.
Lalu, bagaimana kejadian sebenarnya?
Penjelasan Kodam IV/Diponegoro
Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo mengonfirmasi kejadian tersebut.
Ketika itu, prajurit TNI tersebut imbuhnya, pulang dari menjemput anaknya les.
"Ceritanya ini anggota TNI menjemput anaknya les di Semarang bawah kemudian akan kembali ke rumahnya di Pudakpayung," jelas Andy saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
Kejadian berawal ketika prajurit TNI itu melintas di Jalan Sultan Agung Semarang.
Ketika di lokasi , posisi prajurit TNI saat itu tengah berada di lajur kiri lantaran mau ke arah Puri Wedari.
"Kemudian ada mobil dari sisi kanan yang pengemudi sipil itu. pada saat berbelok bersamaan karena macet kan hampir berserempetan," kata dia.
Setelah itu, Pratu IY mencoba mengingatkan pengemudi tersebut dengan mengetuk kaca jendela mobil karena kendaraannya hampir terkena trotoar.
"Karena udah mepet, kalau ke kiri lagi dia udah kena trotoar," kata Andy.
"Mungkin karena situasi macet atau capek atau keburu-buru, dongkolah (marah) si mobil sipil ini." (**)
Sumber






servesiwi dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan