Badan Pengawas Keuangan (OJK) mencatat angka kredit macet pinjaman online (pinjol) masih tinggi. Beberapa fintech lending masih mempunyai tingkat kredit macet yang tinggi.

Fintech Lending merupakan singkatan dari Financial Technology yang biasa disebut Online Lending dan memberikan layanan pinjaman untuk menambah modal melalui pembiayaan.

OJK mencatat hingga Juni 2024, terdapat 19 penyedia layanan pembiayaan bersama berbasis teknologi informasi (LPBBTU) yang telah mencapai tingkat pencapaian Wan (TWP90) dalam waktu 90 hari. TWP90 adalah indikator tingkat gagal bayar selama 90 hari.

Agusman, Kepala Eksekutif Regulator Keuangan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya, mengatakan terdapat 19 operator LPBBTI yang memiliki TWP90 di atas 5% pada Juni 2024.
OJK juga disebut telah mengeluarkan surat peringatan dan meminta peminjam meningkatkan kualitas dananya.

Selain itu, OJK terus memantau kualitas LPBBTI. Apabila terjadi pelanggaran terhadap beberapa ketentuan, OJK akan mengenakan sanksi administratif.
Terkait penyelenggara, OJK telah mengeluarkan surat teguran dan meminta penyelenggara menyusun rencana aksi untuk meningkatkan kualitas dana tersebut, kata Agusman. Kami akan melakukan tindakan pengawasan, termasuk memberikan sanksi, ujarnya.

Disadur Dari : https://economy.okezone.com/read/202...da-gagal-bayar