- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Setneg Bantah Kabar Sewa Alphard Rp 25 Juta/Hari untuk 17-an di IKN


TS
Cupeake
Setneg Bantah Kabar Sewa Alphard Rp 25 Juta/Hari untuk 17-an di IKN

Sekretaris Utama Kemensetneg Setya Utama (Foto: dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta - Sekretaris Utama Kemensetneg Setya Utama membantah kabar bahwa pemerintah menyewa ratusan Alphard senilai Rp 25 juta per hari untuk akomodasi saat upacara HUT RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Setya mengatakan pemerintah menggunakan bus untuk tamu undangan.
"Setneg tidak menyewa mobil, termasuk Alphard sejumlah 1.000 unit, karena kami akan menyediakan angkutan bus untuk undangan yang akan menghadiri upacara HUT RI di IKN," kata Setya kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
Setya mengatakan jumlah bus yang disewa pun tidak sampai seratusan. Setya mengatakan perihal bus itu diurus oleh asosiasi penyedia kendaraan Kalimantan Timur.
"Jumlah busnya juga tidak sebanyak itu. Tolong konfirmasi ke asosiasi penyedia kendaraan Kaltim terkait angka itu," ujarnya.
Bus digunakan hanya untuk tamu undangan. Terkait akomodasi presiden dan wakil presiden, Setya menyebut hal itu diserahkan ke Paspampres.
"Sesuai ketentuan untuk VVIP, diatur Paspampres," ujarnya.
Sebelumnya, Mensesneg Pratikno juga telah merespons kabar penyewaan Alphard Rp 25 juta per hari. Pratikno mengakui memang ada kendala transportasi.
"Jadi untuk pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi di IKN, kita masih menghadapi kendala itu sarana-prasarana transportasi," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno di Kemensetneg, Jakarta, Selasa (6/8).
Pratikno mengatakan nantinya pemerintah akan menyediakan bus untuk para tamu menuju lokasi upacara.
"Oleh karena itu, tantangannya bukan hanya jumlah mobil. Tantangan yang paling, karena terbatas, maka kita akan menggunakan bus. Jadi kita akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk menuju tempat upacara. Jadi kita bagi-bagi tugas," jelasnya.
Ketika ditanya berapa bus yang akan disewa, Pratikno mengaku tak tahu-menahu. Yang pasti, menurut dia, saat ini pemerintah sudah berkoordinasi dengan aparat dan pemda setempat.
Sumber


bukan.bomat memberi reputasi
1
310
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan