Mohon Maaf Gansist! Sosok T yang Diduga Bos Judi Online di Indonesia Sampai saat ini Hanyalah Rumor Semata, Benny Rhamdani akan Minta Maaf ke Publik Sebentar Lagi

Unggahan atau ungkapan, yang dimaksud untuk menerangkan berita ke khalayak umum sangat banyak untuk tiap harinya ya gansist. Dari unggahan netizen biasa, seperti soal desas-desus pernikahan artis cantik Laudya Chintya Bella, kasus yang menimpa kembali dilakukan oleh Saipul Jamil, bahkan tokoh Indonesia sekalipun.

Namun pada dasarnya semua tersebut hanyalah keterangan sepihak saja, dan nantinya juga akan ketahuan seperti apa, jika kasus tersebut dilimpahkan kepolisian. Mereka berwenang untuk menyelidiki sebuah kasus, tindakan yang berupa dugaan kemudian bisa terungkap kebenarannya atau malah sebaliknya.

Seperti tentang viral baru-baru ini, tentang sosok T sebagai bandar judi online di Indonesia nih gansist. Setelah viral dan berkembang luas ditengah masyarakat, polisi pun segera menyelidikinya dan menemui hasil.







Polisi menyatakan bahwa Benny Rhamdani tidak dapat mengungkapkan sosok T dengan jelas atau menyertakan bukti apapun terkait dengan pengendali bisnis judi online tersebut. Meski banyak pihak menantikan kejelasan mengenai sosok bandar judi online T yang disebutkan, namun dalam proses pemeriksaan Benny terlihat mengalami kesulitan dalam memberikan informasi yang akurat.

Seperti diungkapkan oleh Brigjen Djuhandhani pada (5/8). Pemimpin dari satuan Bareskrim tersebut membeberkan, Benny Rhamdani telah menyatakan permintaan maafnya soal ini, tentang keterangan darinya jika sosok T telah dilaporkan ke penyidik, tidak bisa memberikan bukti akan T adalah bandar judi online di Indonesia. Menurut Djuhandhani, Benny pun nanti akan memberikan permohonan maaf ke publik melalui media.

Sampai saat ini, tidak ada informasi yang memperjelas identitas sebenarnya dari sosok T yang disebutkan oleh Benny Rhamdani. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat terkait keberadaan dan peran yang dimiliki oleh sosok tersebut dalam bisnis perjudian online di Indonesia.

Semoga ke depannya, informasi lebih lanjut dapat terungkap untuk mengungkap kebenaran di balik pernyataan yang disampaikan oleh Kepala BP2MI tersebut.

Sumber Tulisan dan Gambar:

detikNews

20.detik.com