Kaskus

News

CupeakeAvatar border
TS
Cupeake
Video Menyebar, Guru Pelaku Kekerasan di SMKN 12 Malang Mundur

Video Menyebar, Guru Pelaku Kekerasan di SMKN 12 Malang Mundur
Mediasi kedua pada Minggu (4/8/2024), persoalan kekerasan oknum guru terhadap salah satu siswanya di SMKN 12 MALANG.(Dok. Suryanto)


MALANG, KOMPAS.com - Tersebarnya video rekaman kekerasan yang dilakukan oleh pengajar di SMKN 12 Malang terhadap salah satu murid berujung pada penyataan mengundurkan diri dari sang guru. 
Diketahui, guru dalam video ini adalah AK (36), guru tidak tetap (GTT) yang sudah enam tahun menjadi pengajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah itu.   
"Sudah bertemu untuk mediasi pertama dan sudah saling menerima dan memaafkan," ujar Kepala SMKN 12 Malang, Suryanto, Minggu (4/8/2024). 
Pihak sekolah awalnya memberikan sanksi tegas berupa pencabutan jam mengajar. 
Namun selanjutnya, AK yang mengajukan mengundurkan diri. 

Pengunduran diri ini, kata Suryanto, terjadi pada proses mediasi pertama yang digelar pada Kamis (1/8/2024) lalu. 
"Guru tersebut sudah membuat pernyataan minta maaf, sekaligus dengan kesadaran diri mengundurkan diri," kata Suryanto. 
Selanjutnya, pada hari Minggu kemarin, digelar mediasi kedua. 
Hadir dalam mediasi ini manajemen SMKN 12 MALANG, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Wilayah Malang, orangtua dan keluarga siswa, siswa yang bersangkutan, dan juga AK.  
"Alhamdulillah sudah saling memahami dan menerima," kata Suryanto sambil menambahkan bahwa keluarga tidak akan mengajukan perkara ini ke jalur hukum. 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini terekam dalam sebuah video berdurasi sekitar 30 detik yang kemudian menyebar di media sosial. 
Dalam video tersebut, peristiwa yang terjadi pada Rabu 31 Juli 2024 lalu terlihat AK memiting dan mencekik siswa kelas XI jurusan otomotif tersebut. 
Video yang beredar di media sosial bersumber dari salah satu siswa yang saat itu merekam kejadian dengan kamera ponsel. 
Terkait motif di balik tindakan kekerasan tersebut, Suryanto mengungkapkan, bahwa guru tersebut mengaku khilaf. 
AK tidak dapat menahan diri karena siswa yang bersangkutan terlambat masuk sekolah dan ketahuan berbohong. 
"Guru tersebut biasanya suka bergurau, tidak sedang ada masalah keluarga atau lainnya," tegas Suryanto.



Sumber

deabatamAvatar border
kakekane.cellAvatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
276
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan