Walikota Medan Bobby Nasution dapat Raport Merah dari Mahasiswa, Apakah bisa Menjadikannya Nggak Naik Kelas Gansist?

Dalam dunia pendidikan, rapor merah sering kali dianggap sebagai sinyal bahwa seorang anak mungkin tidak naik kelas. Kondisi ini tentu dapat menimbulkan perasaan sedih, malu, kecewa, marah, dan menyesal baik bagi orang tua maupun anak itu sendiri. Namun, penting untuk diingat bahwa rapor merah bukanlah akhir dari segalanya.

Ketika seorang anak mendapat rapor merah, ini seharusnya menjadi momen refleksi bersama untuk mencari tahu penyebabnya. Apakah kurangnya pemahaman materi, kurangnya waktu belajar, atau faktor lain yang membuat anak belum mencapai standar yang diharapkan. Hal ini merupakan peluang bagi orang tua, guru, dan anak untuk bekerja sama mencari solusi agar prestasi belajar bisa ditingkatkan.







Namun penilaian raport merah ini sekarang nggak hanya dikasih ke pelajar doang lho gansist, ini bahkan ditujukan untuk walikota Medan Bobby Nasution atas kepemimpinannya di wilayah tersebut. Pada hari Senin (29/7), para mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Kota Medan, berdemonstrasi dan membentangkan sebuah kain putih bertuliskan.

"Raport Merah Bobby Nasution Medan Berantakan"

Ketua Umum KAMMI Medan, Muhammad Amin Siregar saat berorasi kemarin, membeberkan beberapa alasan kenapa raport merah tersebut diberikan. Salah satunya adalah karena janji-janji sang walikota tersebut saat dulu kampanye di Pilkada 2020, tak mampu ia realisasikan.

Adapun yang bersangkutan, Bobby Nasution langsung memberikan tanggapan. Bahwa beberapa masalah telah dia bereskan, namun ada sedikit yang terkendala. Seperti masalah penanganan banjir rob, sudah ditangani oleh Bobby dengan bangun tembok, tapi ada beberapa masyarakat di Medan Belawan menolak dibangunkan tanggul, bahkan mereka meminta persyaratan akan hal itu.

Mungkin solusinya bagi Bobby Nasution untuk segera mempercepat penanganan masalah di kota Medan ya gansist, beliau pun menjelaskan jika proyek masih dikerjakan dan bukan karena mangkrak. Kalau ada kata-kata mangkrak, ini biasanya karena prosesnya sangat lambat atau malah terlihat nggak ada.

Sifat khas manusia selalu melihat hasil bukan proses pencapaian, nah ini yang perlu digenjot oleh pak Bobby Nasution!


Sumber Tulisan dan Gambar:

antaraNews

IDN Times