- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anggota Ormas yang Mengaku Setor Uang Parkir ke Polisi di Batam Minta Maaf


TS
Cupeake
Anggota Ormas yang Mengaku Setor Uang Parkir ke Polisi di Batam Minta Maaf
Anggota Ormas yang Mengaku Setor Uang Parkir ke Polisi di Batam Minta Maaf

Kadishub Batam saat tengah dimarahi oleh pria yang mengaku oknum ormas (baju merah) di Batam saat mengecek parkir di salah satu kafe di wilayah Sekupan, Batam, 26 Juli 2024.(KOMPAS.com/PARTAHI FERNANDO WILBERT SIRAIT )
BATAM, KOMPAS.com - Anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) yang videonya viral mengaku menyetor uang ke polisi, meminta maaf.
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, Kompol Michael Hutabarat mengatakan, permintaan maaf ini dilakukan setelah oknum ormas bernama Bernadus Parsaoran Rajagukguk itu ditangkap pada Sabtu (27/7/2024).
Adapun pernyataan itu disampaikan Bernadus saat dia cekcok mulut dengan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Batam, Salim, Jumat (26/7/2024).
"Diamankan Sabtu lalu, namun tidak dilakukan penahanan karena kita hanya mempertanyakan perbuatan dari perkataannya.
Ternyata dia asal sebut aja, tidak ada oknum yg mendapat setoran dari dia, Bang.
Makanya kami buatkan pernyataanya," kata Kompol Michael melalui sambungan telepon, Senin (29/7/2024).
Tim Advokasi Rempang Ajukan Praperadilan untuk 30 Warga yang Ditahan Artikel Kompas.id Dalam video permintaan maaf yang diterima Kompas.com, Bernandus mengaku khilaf saat mengatakan menyetor uang parkir kepada pihak Kepolisian.
Bernandus juga menyebut, kehadirannya di lokasi tersebut karena dia merupakan koordinator lapangan parkir yang ditunjuk Pimpinan Anak Cabang (PAC) salah satu organisasi pemuda di Kota Batam.
"Sehubungan dengan perbuatan saya, mengeluarkan kata-kata, 'Kami ditangkap polisi Jatanras', saat itu saya adu mulut dengan dishub dan saya mengeluarkan kata-kata menyingung Jatanras, saya mohon maaf sebesar-besarnya," kata dia lewat rekaman video yang diterima.
Penjelasan Kadishub Batam Terpisah, Kadishub Batam Salim, mengatakan, telah menerima permintaan maaf Bernardus.
Salim juga menegaskan bahwa Bernardus bukan korlap parkir yang terdaftar di Dishub Batam.
Namun, Salim membenarkan ada dua jenis setoran di kafe tersebut.
Walau begitu, setoran yang dimaksud seluruhnya masuk ke dalam kas daerah.
"Karena keduanya setoran resmi, setoran pertama dari area parkir gratis.
Setoran ini dari manajemen kafe.
Area kedua adalah area parkir yang memang ada jukirnya.
Untuk area ini berada sekitar lima meter di depan kafe," kata Salim melalui sambungan telepon.
Salim juga meminta agar pengunjung kafe bersikap lebih tegas apabila jukir yang bertugas, tetap meminta uang kepada pengunjung yang memarkirkan kendaraannya di area parkir gratis.
Sebelumnya diberitakan, video seorang pria yang mengaku korlap parkir, viral di media sosial. Dalam video itu, pria bernama Bernandus memaki Kadishub Batam Salim yang sedang mengecek zona bebas parkir di salah satu kafe di Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (26/7/2024).
Kedatangan Kadishub ke lokasi ini setelah mendapat laporan dari salah satu pengunjung kafe yang tidak terima dengan tarif yang dikenakan jukir walau sudah ada pemberitahuan parkir gratis di lokasi parkir kendaraan.
Sumber
0
262
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan