- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Agensi Live Streaming Porno Raup Rp 1,3 M: Talent Cuma Dapat Rp 1,8 Juta.


TS
Cupeake
Agensi Live Streaming Porno Raup Rp 1,3 M: Talent Cuma Dapat Rp 1,8 Juta.
Agensi Live Streaming Porno Raup Rp 1,3 M: Talent Cuma Dapat Rp 1,8 Juta


Agensi perekrut talent live streaming porno di Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi - Polres Sukabumi Kota mengungkap kasus live streaming dengan modus pornografi. Dari pengungkapan kasus tersebut, ada perputaran uang senilai miliaran rupiah dengan melibatkan agensi dan talent pornografi sebanyak 70 orang.
Diketahui, dalam kasus itu ada tiga orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka yaitu FSF (28) selaku host atau talent, YPP (33) sebagai admin keuangan dan AB (32) sebagai pemilik agensi.
"Sampai saat ini agensi yang bernama AB sudah memiliki 70 talent yang aktif di salah satu aplikasi dan sudah berjalan kurang lebih satu tahun," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi kepada awak media, Senin (29/7/2024).
Dia mengungkapkan, masing-masing talent mendapatkan penghasilan dari hadiah (gift) saat live streaming dengan besaran bervariasi mulai dari Rp20 ribu sampai Rp2,4 juta. Selain itu, penghasilan yang didapatkan dari perusahaan aplikasi live streaming itu mencapai Rp1,3 miliar per bulan.
"Di mana perbulannya agensi saudara AB menampung pembayaran dari perusahaan aplikasi ke salah satu rekening bank milik AB sebesar kurang lebih Rp1.308.225.155 untuk pembayaran para talent. Besaran pembayarannya menyesuaikan dengan hasil gift yang didapatkan oleh para talent," ungkapnya.
Hasil tersebut kemudian dibagi untuk 70 talent sebesar 10 persen. Sisanya dibagi untuk agensi dan admin dengan persentase 70 persen dan 30 persen. Atau bila kita hitung, para talent hanya mendapatkan uang di kisaran Rp 1,8 juta dari uang Rp 1,3 miliar.
Dia mengungkapkan, talent dan agensi tak pernah bertemu secara tatap muka. Mereka menarik talent melalui media sosial. Di Kota Sukabumi, sudah ada dua orang talent yang teridentifikasi mengikuti praktek live streaming pornografi tersebut.
"Nah talent ini ke agensi sendiri nggak paham, ke agensi nggak tahu karena mereka menggunakan nomor pribadi kemudian nama samaran jadi antara agensi dengan talent itu mereka tidak pernah ketemu. Kemudian mereka pengiriman uangnya itu melalui rekening BCA dan beberapa rekening lainnya," kata dia.
"Mereka hanya menggunakan aplikasi telegram sedangkan nomor telegram tersebut adalah nomor luar negeri. Kalau memang sudah ada kecocokan dari wajahnya, dari kesanggupan bahwa dia bar-bar untuk buka ini baru mereka masuk ke telegram melalui aplikasi telegram dan mereka menelepon dan diberikan per gift itu," sambungnya.
Polisi Selidiki 69 Talent Lainnya
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki 69 talent lainnya. Dia juga tidak menampik adanya dugaan talent di bawah umur.
"Pelaku lain talent lain kita masih pengejaran karena semua berjumlah 70 orang di bawah agensi se-Indonesia. Kami baru ketemu talent di Kota Sukabumi ini baru dua orang," katanya.



IRT sekaligus selebgram asal Sukabumi ditangkap usai live streaming tanpa busana Foto: Siti Fatimah/detikJabar
"Kemungkinan ada (anak di bawah umur) karena sistem perekrutan mereka artinya mereka masuk ke aplikasi tersebut mendaftarkan ke agensi kemudian agensi tersebut nanti melihat video calon talent ini apakah layak dan pantas kemudian mereka baru berbicara melalui nomor WA," tambah dia.
Praktek live streaming bermodus pornografi ini berdurasi 30 menit dengan jumlah penonton mencapai ratusan. Polisi mengungkap, target pasar agensi ini hingga ke luar negeri.
Setelah seluruh pelaku berhasil dijerat, pihaknya akan mengusulkan agar aplikasi tersebut diblokir. "Kami akan lakukan penyelidikan dulu menangkap para tersangka, nanti kita daftarkan untuk dilakukan pemblokiran ke Kemenkominfo," tegasnya.
Akibat perbuatannya, para tersangka diancam dengan pasal berlapis yaitu Pasal 34, 35, 36 UU nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi ancaman pidana maksimal 12 tahun denda Rp6 miliar. Kemudian Pasal 45 ayat 1 UU RI no 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU no 11 tahun 2008 tentang ITE ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun dan atau denda paling banyak Rp6 miliar.
Sumber


Agensi perekrut talent live streaming porno di Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi - Polres Sukabumi Kota mengungkap kasus live streaming dengan modus pornografi. Dari pengungkapan kasus tersebut, ada perputaran uang senilai miliaran rupiah dengan melibatkan agensi dan talent pornografi sebanyak 70 orang.
Diketahui, dalam kasus itu ada tiga orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka yaitu FSF (28) selaku host atau talent, YPP (33) sebagai admin keuangan dan AB (32) sebagai pemilik agensi.
"Sampai saat ini agensi yang bernama AB sudah memiliki 70 talent yang aktif di salah satu aplikasi dan sudah berjalan kurang lebih satu tahun," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi kepada awak media, Senin (29/7/2024).
Dia mengungkapkan, masing-masing talent mendapatkan penghasilan dari hadiah (gift) saat live streaming dengan besaran bervariasi mulai dari Rp20 ribu sampai Rp2,4 juta. Selain itu, penghasilan yang didapatkan dari perusahaan aplikasi live streaming itu mencapai Rp1,3 miliar per bulan.
"Di mana perbulannya agensi saudara AB menampung pembayaran dari perusahaan aplikasi ke salah satu rekening bank milik AB sebesar kurang lebih Rp1.308.225.155 untuk pembayaran para talent. Besaran pembayarannya menyesuaikan dengan hasil gift yang didapatkan oleh para talent," ungkapnya.
Hasil tersebut kemudian dibagi untuk 70 talent sebesar 10 persen. Sisanya dibagi untuk agensi dan admin dengan persentase 70 persen dan 30 persen. Atau bila kita hitung, para talent hanya mendapatkan uang di kisaran Rp 1,8 juta dari uang Rp 1,3 miliar.
Dia mengungkapkan, talent dan agensi tak pernah bertemu secara tatap muka. Mereka menarik talent melalui media sosial. Di Kota Sukabumi, sudah ada dua orang talent yang teridentifikasi mengikuti praktek live streaming pornografi tersebut.
"Nah talent ini ke agensi sendiri nggak paham, ke agensi nggak tahu karena mereka menggunakan nomor pribadi kemudian nama samaran jadi antara agensi dengan talent itu mereka tidak pernah ketemu. Kemudian mereka pengiriman uangnya itu melalui rekening BCA dan beberapa rekening lainnya," kata dia.
"Mereka hanya menggunakan aplikasi telegram sedangkan nomor telegram tersebut adalah nomor luar negeri. Kalau memang sudah ada kecocokan dari wajahnya, dari kesanggupan bahwa dia bar-bar untuk buka ini baru mereka masuk ke telegram melalui aplikasi telegram dan mereka menelepon dan diberikan per gift itu," sambungnya.
Polisi Selidiki 69 Talent Lainnya
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki 69 talent lainnya. Dia juga tidak menampik adanya dugaan talent di bawah umur.
"Pelaku lain talent lain kita masih pengejaran karena semua berjumlah 70 orang di bawah agensi se-Indonesia. Kami baru ketemu talent di Kota Sukabumi ini baru dua orang," katanya.



IRT sekaligus selebgram asal Sukabumi ditangkap usai live streaming tanpa busana Foto: Siti Fatimah/detikJabar
"Kemungkinan ada (anak di bawah umur) karena sistem perekrutan mereka artinya mereka masuk ke aplikasi tersebut mendaftarkan ke agensi kemudian agensi tersebut nanti melihat video calon talent ini apakah layak dan pantas kemudian mereka baru berbicara melalui nomor WA," tambah dia.
Praktek live streaming bermodus pornografi ini berdurasi 30 menit dengan jumlah penonton mencapai ratusan. Polisi mengungkap, target pasar agensi ini hingga ke luar negeri.
Setelah seluruh pelaku berhasil dijerat, pihaknya akan mengusulkan agar aplikasi tersebut diblokir. "Kami akan lakukan penyelidikan dulu menangkap para tersangka, nanti kita daftarkan untuk dilakukan pemblokiran ke Kemenkominfo," tegasnya.
Akibat perbuatannya, para tersangka diancam dengan pasal berlapis yaitu Pasal 34, 35, 36 UU nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi ancaman pidana maksimal 12 tahun denda Rp6 miliar. Kemudian Pasal 45 ayat 1 UU RI no 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU no 11 tahun 2008 tentang ITE ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun dan atau denda paling banyak Rp6 miliar.
Sumber
Diubah oleh Cupeake 30-07-2024 12:26




mnotorious19150 dan JustMe10 memberi reputasi
2
695
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan