jatimnow.com - Nasib pilu dialami oleh seorang anak berusia 9 tahun asal Desa Asembagus, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Dia menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh guru ngajinya.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolonggo Iptu Aris Santoso mengatakan, pelaku berinisial S asal desa setempat merupakan seorang guru ngaji.

Iptu Aris menjelaskan, kejadian tersebut pertama kali diketahui pada tanggal 19 Juni 2024 saat korban menolak untuk berangkat mengaji.

"Si anak ini ngomong ke orang tuanya menolak ngaji ke tempat itu, karena takut dibegitukan (dicabuli) lagi sama guru ngajinya," kata Iptu Aris pada jatimnow.com, Selasa (23/4/2024).

Mengetahui hal tersebut, pada tanggal 21 Juli 2024, orang tua korban melaporkan perilaku keji guru ngaji itu ke Polres Probolinggo.

Baca juga:
Tukang Pijat di Sumenep Cabuli Pelanggan, Akibatnya Begini

"Menurut keterangannya, perbuatan itu terakhir dilakukan pada 18 Juli," ujarnya.

Setelah menerima laporan tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan visum kepada korban.

Baca juga:
Pria Sumenep Cabuli Bocah 4 Tahun Bermodus Perbaiki Mainan

"Masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.


Muliakan Guru Ngaji, Pahala Mengalir Tiada Henti



padahal baru kemarin ada berita guru ngaji di pangkalbun yg setubuhi santrinya yg berumur 9 thn, Link

sekarang dari probolinggo juga sama terhadap santri yg berumur 9 thn


ada apa dgn bocah 9 thn,
mengapa begitu menarik secara seksual bagi orang2 yg beriman kepada allah swt ? 

hanya allah swt yg tahu jawabannya