Ada kabar baik untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Pasalnya, menurut Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga, aliran listrik dan air sudah tersedia untuk Istana Garuda yang akan menjadi kantor Presiden Jokowi pada akhir Juli 2024.

Meski meleset dari target awal presiden yang mulanya dijadwalkan pindah kantor ke IKN pada awal Juli 2024, namun ketersediaan air dan listrik untuk Istana Garuda, memastikan jadwal Jokowi mulai berkantor di IKN, yakni pada 28 Juli 2024.

Usai air dan listrik siap dipasok, presiden juga menargetkan dapat melangsungkan Sidang Kabinet pada 30 Juli 2024 yang akan digelar perdana di IKN.

Meski demikian, presiden tidak ingin terburu – buru soal kesiapan IKN.

"Kalau semuanya sudah siap. Kalau kursinya belum siap gimana? Duduk masa lesehan, sidang kabinet lesehan," kata Jokowi usai menghadiri acara Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.

Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memaksakan kehendak untuk berkegiatan di IKN bila hal itu berpengaruh pada penurunan kualitas interior hingga bangunan di IKN.

"Semuanya kesiapan, sekali lagi kesiapan di IKN, dan kita tidak ingin paksa-paksa yang nanti menurunkan kualitas interior, bangunan, nggak. Selama itu benar-benar siap, saya akan masuk," katanya.

Oleh karenanya, meski presiden menargetkan dapat menggelar Sidang Kabinet di IKN pada 30 Juli 2024, namun ia menekankan agar persoalan interior perlu diselesaikan secara optimal, sebelum bisa menggelar Sidang Kabinet di IKN yang akan dihadiri para pejabat eksekutif nasional.

Dengan kata lain, meski air dan listrik sudah siap, Presiden Jokowi menekankan pentingnya memastikan kesiapan interior ruangan, termasuk soal furnitur di Istana Garuda, agar ia bisa menentukan apakah rencana gelar Sidang Kabinet di IKN dapat dilaksanakan sesuai jadwal atau kembali mundur.

Satgas IKN pun merespons pertanyaan dan pernyataan Kepala Negara soal furnitur Istana Garuda, dengan mengatakan bahwa furnitur telah tiba di lokasi, baik furnitur baru, maupun furnitur yang diboyong dari Istana Merdeka di Jakarta.

Kasatgas Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga mengatakan bahwa furnitur penunjang telah tiba di IKN pada Kamis Sore, tanggal 25 Juli 2024.

Sumber :
https://www.antaranews.com/berita/42...rkantor-di-ikn
https://www.detik.com/properti/berit...lum-17-agustus

Dengan demikian, kondisi terkini megaproyek pembangunan IKN dan tahapan-tahapan pemindahan Ibukota, mulai dari rencana Presiden pindah ke Istana Garuda, Upacara HUT RI 17 Agustus 2024, pemindahan ASN, dan sebagainya, secara umum masih on track dan masih bergerak dalam koridor yang direncanakan.

Sejauh ini, perubahan jadwal  yang terjadi dalam penggarapan IKN dan transisi pemindahan Ibukota Negara, hanya mengalami kelenturan jadwal, namun belum harus mengubah maket besarnya.

Contoh, semula Presiden dijadwalkan pindah ke IKN pada awal Juli 2024, realisasinya diperkirakan mundur ke akhir Juli 2024, tetap masih dalam rentang Juli 2024, sehingga masih tergolong kelenturan jadwal yang wajar.

Maka ketika merujuk pada kesiapan IKN yang tak banyak mengalami perubahan jadwal signifikan, terlebih dibarengi oleh langkah Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau dan mengawal uji coba Makan Bergizi Gratis, dimana uji coba ini akan digelar berkelanjutan hingga pelantikan Prabowo – Gibran, otomatis menunjukkan tidak adanya situasi krusial yang dapat menghambat kelangsungan proyek IKN (warisan Jokowi) maupun program Makan Bergizi Gratis (program unggulan Prabowo – Gibran).

Sehingga hampir dapat dipastikan, usai pelantikan Prabowo – Gibran dan penyerahan kekuasaan dari Jokowi (20 Oktober 2024), kedua proyek ini (IKN dan Makan Bergizi Gratis) akan langsung memasuki tahap implementasi penuh.

Yakni, Istana Garuda di IKN sudah dapat dihuni oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.

Kemudian, bersamaan dengan pelantikan kabinet Prabowo – Gibran, pemerintahan baru juga langsung dapat melaksanakan program Makan Bergizi Gratis secara penuh, bukan lagi uji coba. Gaspol!