- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bisnis Judol Meningkat di +62 Sejak 2017–2023! Banyak Orang Miskin Makin Miskin!


TS
noraandrew00116
Bisnis Judol Meningkat di +62 Sejak 2017–2023! Banyak Orang Miskin Makin Miskin!
Direktur Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan bisnis perjudian online Indonesia meningkat dari tahun 2017 hingga 2023.
“Jadi perjudian online sendiri sebenarnya meningkat dari tahun 2017 ke tahun 2023,” kata Ivan dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (26 Juli 2024).
Namun Ivan mengklaim jumlah penggunanya kini semakin berkurang sejak terbentuknya Satgas Pemberantasan Judi Online. “Tapi begitu gugus tugas terbentuk, kami bisa mengganggunya secara signifikan,” kata Ivan.
Ivan mengatakan, data dan analisis menunjukkan bahwa para pemain judi online hanya menghabiskan 10% pendapatannya untuk perjudian online itu sendiri pada pertengahan tahun 2017 hingga tahun 2023. Misalnya seseorang mempunyai uang Rp 100.000, maka hanya Rp 10.000 saja yang dijadikan modal judi online.
“Tetapi pada tahun 2023, jumlah pendapatan yang dikeluarkan orang - orang indonesia untuk perjudian online akan mencapai 80%,” kata Ivan.
Menurut Ivan, hal ini mendorong angka kriminalitas karena pemain memiliki modal yang lebih besar untuk berjudi online dibandingkan kebutuhan pokoknya akan pendapatan.
“Kalau penghasilan bulanan 100.000, 80.000 dari 100.000 itu dihabiskan untuk judi online. Lalu, karena hanya tersisa 20.000, masalahnya adalah di mana mendapatkan makanan dan segala macam kebutuhan sehari-hari.” Terkait dengan tindak pidana lainnya, pungkas Ivan.
Disadur dari : https://nasional.okezone.com/read/20...ejak-2017-2023
“Jadi perjudian online sendiri sebenarnya meningkat dari tahun 2017 ke tahun 2023,” kata Ivan dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (26 Juli 2024).
Namun Ivan mengklaim jumlah penggunanya kini semakin berkurang sejak terbentuknya Satgas Pemberantasan Judi Online. “Tapi begitu gugus tugas terbentuk, kami bisa mengganggunya secara signifikan,” kata Ivan.
Ivan mengatakan, data dan analisis menunjukkan bahwa para pemain judi online hanya menghabiskan 10% pendapatannya untuk perjudian online itu sendiri pada pertengahan tahun 2017 hingga tahun 2023. Misalnya seseorang mempunyai uang Rp 100.000, maka hanya Rp 10.000 saja yang dijadikan modal judi online.
“Tetapi pada tahun 2023, jumlah pendapatan yang dikeluarkan orang - orang indonesia untuk perjudian online akan mencapai 80%,” kata Ivan.
Menurut Ivan, hal ini mendorong angka kriminalitas karena pemain memiliki modal yang lebih besar untuk berjudi online dibandingkan kebutuhan pokoknya akan pendapatan.
“Kalau penghasilan bulanan 100.000, 80.000 dari 100.000 itu dihabiskan untuk judi online. Lalu, karena hanya tersisa 20.000, masalahnya adalah di mana mendapatkan makanan dan segala macam kebutuhan sehari-hari.” Terkait dengan tindak pidana lainnya, pungkas Ivan.
Disadur dari : https://nasional.okezone.com/read/20...ejak-2017-2023
Diubah oleh noraandrew00116 26-07-2024 19:07






aldonistic dan 3 lainnya memberi reputasi
4
604
47


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan