- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Lahan Tempat Bentrok Ormas Vs Sekuriti di Kembangan Diklaim Milik Hercules


TS
Cupeake
Lahan Tempat Bentrok Ormas Vs Sekuriti di Kembangan Diklaim Milik Hercules


Situasi konferensi pers oleh pihak Hercules di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024)(KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA)
JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Hercules Rosario, Insank Nasruddin mengeklaim, lahan di Kembangan, Jakarta Barat yang menjadi tempat bentrok dua kelompok pada Senin (22/7/2024) adalah milik Hercules Rosario.
Hal tersebut disampaikan Insank pada jumpa pers, Rabu (24/7/2024) sore di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Ya jadi kepemilikan tanah tersebut adalah mutlak kepemimpinan Pak Hercules.
Secara hukum legalitasnya juga kepemilikan Pak Hercules selaku klien kami," ujar Insank.
Insank menekankan, lahan tempat terjadinya bentrok itu bukanlah tanah sengketa.
Dia bilang, Hercules punya legalitas atas tanah tersebut.
"Bukan tanah sengketa. Itu sah secara legalitas bahwa itu milik klien kami Hercules Rosario Marshal," tambah Insank.
Terkait bentrok yang terjadi, Insank menjelaskan, pihaknya diserang oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai petugas keamanan perusahaan pengembang "Datang sekelompok orang yang mengaku bahwa mereka adalah security dari Agung Podomoro Land, berjumlah ratusan orang," kata dia.
Insank bilang, karena merasa diserang, 70 orang yang berjaga di lahan tersebut berusaha melindungi diri dengan melakukan perlawanan.
"Oleh sebab itu, ketika diserang, namanya orang diserang, dia bela diri.
Jadi saya mau tegaskan Pak Hercules ini bukan penguasa (lahan) tapi owner daripada tanah ini," jelas dia.
Kata dia, dirinya akan segera memproses laporan ke Kepolisian terkait dugaan penyerangan pada Senin lalu.
"Akan sesegera mungkin (lapor polisi), kami lagi menyiapkan ini," lanjut dia.
Diduga ada senjata api Pascabentrokan, Insank meminta pihak Kepolisian untuk mengusut kepemilikan senjata api dalam bentrokan tersebut.
"Saya berharap supaya tolong pihak Kepolisian usut tuntas senjata api itu dari mana, legal atau ilegal, karena itu berbahaya sekali," kata Insank.
Insank menduga, ada mantan tentara yang turut dan melakukan tembakan dalam kejadian tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok anggota organisasi masyarakat (ormas) bentrok dengan sekuriti perusahaan di wilayah Kembangan Utara, Jakarta Barat, Senin (22/7/2024) siang.
Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano Barman menuturkan, bentrokan terjadi karena masalah perebutan lahan sengketa antara dua perseroan terbatas (PT) berinisial BBH dan SKJN.
Anggota ormas dan sekuriti yang bentrok mewakili masing-masing PT tersebut.
Sumber
Diubah oleh Cupeake 25-07-2024 00:06
0
558
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan