- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
Sikap Terbaik Saat Mendengar Kabar Public Figur Bercerai, Lakukan Seperti ini!


TS
s3chamdani
Sikap Terbaik Saat Mendengar Kabar Public Figur Bercerai, Lakukan Seperti ini!
Bercerai Solusi Terakhir Berumah Tangga

Assalamualaikum
Tidak ada satu pun kehidupan rumah tangga yang terbebas dari badai. Entah badai itu kecil atau besar, pasti akan dijumpai.
Banyak cara menghadapi badai yang menerpa. Semua pasangan suami istri pasti akan mempertimbangkan sendiri solusi yang tepat untuk masalah mereka.
Akhir-akhir ini banyak kita dengar dan kita temui, kabar beberapa pasang artis atau pablic figur memilih bercerai atau saling gugat dalam menyelesaikan masalah keluarganya.
Maka kita, selaku muslim hendaknya memiliki sikap yang tepat ketika mengetahuinya. Berikut beberapa sikap yang hendaknya kita lakukan.
Sikap paling tepat dan selamat yaitu diam. Mengapa kita harus diam saja, karena kita sebagai orang yang berada di luar, pastinya tidak tahu benar masalah apa yang tengah dihadapi.
Karena tidak tahu detail perkaranya, jangan sampai kita salah menilai siapa yang benar dan siapa yang salah.
Sebagai muslim harus ingat bahwa bagaimanapun dan sekecil apapun yang kita ucapkan, kita lakukan, tentu akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak. Jangan sampai menjadi manusia merugi dengan sebab perbuatan saat di dunia. Terutama tergelincirnya lisan atau jari jemari.
Lantas berikutnya, sekuat tenaga tahan diri untuk tidak mencari-cari tahu. Pahami, renungkan untung rugi dari apa yang kita perbuat.
Coba fikir matang-matang, jika saja kita sampai tahu sebuah perkara, kira-kira apa untungnya bagi kita, apakah dengan begitu menambah tebalnya dompet kita? Ataukah dapat memperlancar urusan kita? Yang lebih penting lagi, dapatkah dengan begitu menjadikan kita mudah untuk masuk surga?
Tentu saja semua jawabannya akan tidak. Maka tanyakan kepada hati terdalam kita.
Berikutnya yaitu berusaha dan upayakan diri dengan kesungguhan untuk senantiasa berfikir positif atau dalam islam dinamakan husnudzan.
Husnudzan merupakan akhlak mulia yang diajarkan nabi kita kepada seluruh ummatnya.
Cara kedua yaitu dengan pura-pura tidak tahu. Ketika kita berpura-pura tidak tahu, maka saat berjumpa dengan orang lain, sementara orang yang kita jumpai ingin mengajak kita ngobrol terkait sebuah masalah, maka berusaha alihkan pembicaraan yang tengah berlangsung.
Jangan sampai alih-alih sharing, nyatanya berujung gosip bin fitnah. Cukup ketahui sendiri, tahan lisan, ambil pelajaran dari perkara yang ada.
Bagaimana coba kita berusaha posisikan diri, berada pada posisi orang yang kita ketahui bermasalah dalam rumah tangganya. Tentu itu tidak mengenakkan dan kita tidak mau.
Selain itu yakini, bahwa apapun yang terjadi itu tidak lepas dari catatan takdir.
Terakhir, seorang muslim itu diajarkan untuk selalu berdoa. Tentu saja untuk doa kebaikan. Karena doa itu akan kembali kepada yang mendoakan.
Maka, usahakan mendoakan kebaikan, agar kembali kepada kita kebaikan pula.
Semoga bermanfaat dan menuai kebaikan.
Wassalam
Tulisan : s3chamdani
Narasi : oppri
Sbr.gbr: google
Banyak cara menghadapi badai yang menerpa. Semua pasangan suami istri pasti akan mempertimbangkan sendiri solusi yang tepat untuk masalah mereka.
Akhir-akhir ini banyak kita dengar dan kita temui, kabar beberapa pasang artis atau pablic figur memilih bercerai atau saling gugat dalam menyelesaikan masalah keluarganya.
Maka kita, selaku muslim hendaknya memiliki sikap yang tepat ketika mengetahuinya. Berikut beberapa sikap yang hendaknya kita lakukan.
1. Diam
Sikap paling tepat dan selamat yaitu diam. Mengapa kita harus diam saja, karena kita sebagai orang yang berada di luar, pastinya tidak tahu benar masalah apa yang tengah dihadapi.
Karena tidak tahu detail perkaranya, jangan sampai kita salah menilai siapa yang benar dan siapa yang salah.
Sebagai muslim harus ingat bahwa bagaimanapun dan sekecil apapun yang kita ucapkan, kita lakukan, tentu akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak. Jangan sampai menjadi manusia merugi dengan sebab perbuatan saat di dunia. Terutama tergelincirnya lisan atau jari jemari.
2. Menahan Diri Tidak Cari Tahu
Lantas berikutnya, sekuat tenaga tahan diri untuk tidak mencari-cari tahu. Pahami, renungkan untung rugi dari apa yang kita perbuat.
Coba fikir matang-matang, jika saja kita sampai tahu sebuah perkara, kira-kira apa untungnya bagi kita, apakah dengan begitu menambah tebalnya dompet kita? Ataukah dapat memperlancar urusan kita? Yang lebih penting lagi, dapatkah dengan begitu menjadikan kita mudah untuk masuk surga?
Tentu saja semua jawabannya akan tidak. Maka tanyakan kepada hati terdalam kita.
3. Berfikir Positif/ Husnudzan
Berikutnya yaitu berusaha dan upayakan diri dengan kesungguhan untuk senantiasa berfikir positif atau dalam islam dinamakan husnudzan.
Husnudzan merupakan akhlak mulia yang diajarkan nabi kita kepada seluruh ummatnya.
4. Pura-pura Tidak Tahu
Cara kedua yaitu dengan pura-pura tidak tahu. Ketika kita berpura-pura tidak tahu, maka saat berjumpa dengan orang lain, sementara orang yang kita jumpai ingin mengajak kita ngobrol terkait sebuah masalah, maka berusaha alihkan pembicaraan yang tengah berlangsung.
Jangan sampai alih-alih sharing, nyatanya berujung gosip bin fitnah. Cukup ketahui sendiri, tahan lisan, ambil pelajaran dari perkara yang ada.
Bagaimana coba kita berusaha posisikan diri, berada pada posisi orang yang kita ketahui bermasalah dalam rumah tangganya. Tentu itu tidak mengenakkan dan kita tidak mau.
Selain itu yakini, bahwa apapun yang terjadi itu tidak lepas dari catatan takdir.
5. Doakan
Terakhir, seorang muslim itu diajarkan untuk selalu berdoa. Tentu saja untuk doa kebaikan. Karena doa itu akan kembali kepada yang mendoakan.
Maka, usahakan mendoakan kebaikan, agar kembali kepada kita kebaikan pula.
Semoga bermanfaat dan menuai kebaikan.
Wassalam
Tulisan : s3chamdani
Narasi : oppri
Sbr.gbr: google


nibrasulhaq memberi reputasi
1
998
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan