- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ridwan Kamil: Kelebihan Orang Indonesia Hobi Bikin Anak


TS
Novena.Lizi
Ridwan Kamil: Kelebihan Orang Indonesia Hobi Bikin Anak
Ridwan Kamil: Kelebihan Orang Indonesia Hobi Bikin Anak
Tayang: Rabu, 24 Juli 2024 18:44 WIB
Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang juga Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ongkar Akl-akalan BPJS di Rumah Sakit: Ada 3.000 Tagihan Fiktif hingga Mark Up Operasi Kat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai ada kelebihan yang dimiliki Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menyatakan kelebihan Indonesia adalah hobi membuat anak.
Pria yang akrab disapa Kang Emil Itu mulanya sedang berbicara mengenai pertumbuhan ekonomi sejumlah negara di dunia.
Dia menyebut Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi terkencang di dunia.
Selain ekonomi, kata dia, Indonesia juga dianggap memiliki keunggulan dalam pertumbuhan kelahiran di dunia. Bahkan dari datanya, rasio kelahiran di Indonesia mencapai 2 anak setiap harinya.
"Kelebihan Indonesia, nah ini penting. Orang Indonesia tuh hobi bikin anak. Up until now. Birth rate ratio-nya itu 2.2. Jadi seorang ibu, perharinya, masih punya kesempatan melahirkan 2 anak," kata Kang Emil di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024).
Menurutnya, kelebihan ini tidak dimiliki negara-negara lainnya. Bahkan, ketika ia ke Jepang, pejabat di sana iri dengan rasio pertumbuhan kelahiran Indonesia.
"Saya ke Jepang, apa kata gubernur Jepang, please send more Indonesian to Japan. We are losing population. Karena birth rate ratio mereka 0,75," jelasnya.
Lebih lanjut, Kang Emil menyatakan rasio kelahiran di Jepang dianggap buruk karena di bawah 1. Hal ini berbanding terbalik dengan angka kematian setiap harinya.
"Di bawah 1 itu artinya buruk ya. Lebih banyak yang meninggal dibanding yang lahir. Kalau 0,75 itu artinya bayi yang lahir 0,75. Orang meninggal 100. Saya datang ke Korea, sama. Jadi negara-negara makin maju itu, sekarang we're losing population. Indonesia berlimpah populasi," pungkasnya.
https://www.tribunnews.com/nasional/...obi-bikin-anak
Tayang: Rabu, 24 Juli 2024 18:44 WIB

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang juga Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ongkar Akl-akalan BPJS di Rumah Sakit: Ada 3.000 Tagihan Fiktif hingga Mark Up Operasi Kat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai ada kelebihan yang dimiliki Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menyatakan kelebihan Indonesia adalah hobi membuat anak.
Pria yang akrab disapa Kang Emil Itu mulanya sedang berbicara mengenai pertumbuhan ekonomi sejumlah negara di dunia.
Dia menyebut Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi terkencang di dunia.
Selain ekonomi, kata dia, Indonesia juga dianggap memiliki keunggulan dalam pertumbuhan kelahiran di dunia. Bahkan dari datanya, rasio kelahiran di Indonesia mencapai 2 anak setiap harinya.
"Kelebihan Indonesia, nah ini penting. Orang Indonesia tuh hobi bikin anak. Up until now. Birth rate ratio-nya itu 2.2. Jadi seorang ibu, perharinya, masih punya kesempatan melahirkan 2 anak," kata Kang Emil di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024).
Menurutnya, kelebihan ini tidak dimiliki negara-negara lainnya. Bahkan, ketika ia ke Jepang, pejabat di sana iri dengan rasio pertumbuhan kelahiran Indonesia.
"Saya ke Jepang, apa kata gubernur Jepang, please send more Indonesian to Japan. We are losing population. Karena birth rate ratio mereka 0,75," jelasnya.
Lebih lanjut, Kang Emil menyatakan rasio kelahiran di Jepang dianggap buruk karena di bawah 1. Hal ini berbanding terbalik dengan angka kematian setiap harinya.
"Di bawah 1 itu artinya buruk ya. Lebih banyak yang meninggal dibanding yang lahir. Kalau 0,75 itu artinya bayi yang lahir 0,75. Orang meninggal 100. Saya datang ke Korea, sama. Jadi negara-negara makin maju itu, sekarang we're losing population. Indonesia berlimpah populasi," pungkasnya.
https://www.tribunnews.com/nasional/...obi-bikin-anak
Diubah oleh Novena.Lizi 24-07-2024 12:18
0
589
61


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan