Gibran Sebut Tak Akan Tinggal di Rumah Dinas IKN Nusantara, Loyalis Ganjar Pranowo: Sedih Sih, Bagaimana Investor Mau?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan keengganannya untuk menetap di rumah dinas Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah dilantik nanti.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengungkapkan alasannya, yang menekankan bahwa rumah dinas tersebut akan digunakan semata-mata untuk menerima tamu.

Gibran menegaskan bahwa dirinya ingin menjadikan Rumah Dinas Wapres di IKN Nusantara sebagai tempat khusus untuk menjamu tamu-tamunya.

Sebelum rumah dinas tersebut rampung dibangun, ia berencana untuk tinggal di Jakarta.

Baca Juga: Kenapa Gibran Tidak akan Tinggal di Rumah Dinas Wapres di IKN dan Jakarta? Ini Alasan dari Putra Jokowi Tersebut

Namun, meskipun berada di Jakarta, Gibran tidak akan menetap di rumah dinas wakil presiden yang tersedia di sana.

"Rumah dinas nantinya hanya akan dipakai untuk menerima tamu saja, sementara saya akan tinggal di rumah pribadi. Di Jakarta juga hanya untuk menerima tamu," ungkap Gibran dikutip AyoBandung pada Minggu, 21 Juli 2024.

Ia juga menambahkan, bahwa tidak menutup kemungkinan rumah dinas wapres di IKN Nusantara akan digunakan dengan cara yang sama seperti rumah dinas di Balai Kota Solo, yang fungsinya lebih difokuskan untuk urusan penerimaan tamu.

Sementara itu, Pegiat Media Sosial sekaligus loyalis Ganjar Pranowo, Chusnul Chotimah ikut menanggapi pernyataan Gibran tersebut.

"Sedih sih, kita di Kaltim sudah mendukung IKN dari awal, tapi mereka enggak mau tinggal di sini," katanya dikutip akun X pada Minggu, 21 Juli 2024.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Ngaku Tak akan Tinggal di Rumah Dinas IKN dan Jakarta, Ternyata Ini Alasannya

"Jika mereka saja enggak mau, bagaimana investor mau?" tambahnya.

Sebelumnya, selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kerap memanfaatkan rumah dinasnya untuk berbagai kegiatan masyarakat dan kepentingan warga.

Sementara itu, ia dan keluarganya tetap memilih tinggal di rumah pribadi mereka.



"Sebenarnya saya tidak tinggal di rumah dinas, tetapi lebih sering menggunakannya untuk kegiatan warga. Saya dan keluarga lebih nyaman tidur di rumah pribadi," ujar Gibran.

Gibran mengakui bahwa kemungkinan besar rumah dinas wakil presiden nantinya juga akan dimanfaatkan untuk kegiatan warga, sebagaimana yang telah dilakukan di Solo.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut mencakup pertemuan, pengajian, sesi foto prewedding, foto wisuda, atau sekadar menggunakan WiFi.

Baca Juga: Menteri Basuki Sebut Infrastruktur IKN Nusantara Siap Digunakan pada Juli 2024, Jusuf Kalla: Butuh Perencanaan Matang

Mengenai alasannya, Gibran menegaskan bahwa tidak ada pertimbangan khusus dalam memilih untuk tidak tinggal di rumah dinas.

"Iya, tidak ada masalah, hanya kebiasaan saja," tegasnya.

Ia merasa lebih nyaman tinggal di rumah pribadi dibandingkan rumah dinas.

Oleh karena itu, Gibran berencana menggunakan rumah dinas untuk menerima tamu, mengingat rumah pribadinya tidak cukup luas untuk keperluan tersebut. ***

https://www.ayobandung.com/umum/7913...tor-mau?page=2

isih bocah gaweane ngapusi
lambe lamis