- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Makan Gratis Hanya Rp7.500, Muhadjir: Sangat Besar Itu!


TS
harrywjyy
Makan Gratis Hanya Rp7.500, Muhadjir: Sangat Besar Itu!

Sumber Gambar
Selamat Datang di Thread TS!

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bahwa anggaran Rp7.500 per porsi untuk program makan gratis dinilai cukup, bahkan termasuk besar untuk daerah tertentu, menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat. Di satu sisi, ada daerah yang mungkin dapat memanfaatkan anggaran tersebut dengan baik, namun di sisi lain, banyak yang meragukan cukupnya jumlah tersebut untuk menyediakan makanan bergizi. Pernyataan ini perlu ditinjau lebih lanjut dengan mempertimbangkan realitas di lapangan serta kebutuhan gizi yang diperlukan oleh masyarakat.
Konteks regional sangat berpengaruh dalam penentuan anggaran ini. Di beberapa daerah yang biaya hidupnya lebih rendah, Rp7.500 mungkin masih dapat digunakan untuk menyediakan makanan yang layak. Namun, di kota-kota besar seperti Jakarta, di mana harga bahan pokok dan biaya hidup jauh lebih tinggi, jumlah tersebut hampir pasti tidak cukup. Sebagai contoh, di warteg Jakarta, harga paket nasi termurah sudah mencapai Rp10.000. Bahkan nasi polos saja dijual seharga Rp5.000, sehingga sangat sulit untuk membayangkan bagaimana makanan bergizi bisa disediakan dengan anggaran Rp7.500.

Sumber Gambar
Selain itu, pernyataan bahwa anggaran tersebut sedang dalam proses penggodokan menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk evaluasi dan penyesuaian. Proses ini harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk ahli gizi, ekonom, serta perwakilan dari daerah-daerah yang akan menerima manfaat program ini. Kebijakan yang dihasilkan harus didasarkan pada data dan penelitian yang akurat mengenai kebutuhan gizi dan biaya hidup di berbagai wilayah Indonesia. Dengan demikian, program ini dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.
Penting juga untuk mempertimbangkan aspek kualitas gizi dari makanan yang disediakan. Anggaran sebesar Rp7.500 harus mampu menyediakan makanan yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi harian. Makanan bergizi adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas masyarakat. Jika anggaran terlalu kecil dan tidak mampu menyediakan makanan yang cukup bergizi, maka tujuan dari program ini bisa jadi tidak tercapai, bahkan bisa menjadi kontraproduktif.

Sumber Gambar
Lebih jauh lagi, pemerintah perlu melihat isu ini dalam konteks yang lebih luas, yaitu upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Program makan gratis adalah salah satu bentuk intervensi, namun perlu didukung dengan kebijakan lain yang lebih komprehensif, seperti subsidi bahan pokok, peningkatan akses terhadap pendidikan gizi, dan peningkatan daya beli masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh manfaat yang lebih berkelanjutan dan tidak hanya bergantung pada program bantuan semata.
Pada akhirnya, anggaran Rp7.500 per porsi untuk program makan gratis mungkin cukup untuk beberapa daerah, namun tidak dapat digeneralisasi untuk seluruh Indonesia. Pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan ini dirancang dengan cermat, berdasarkan penelitian yang komprehensif dan konsultasi dengan berbagai pihak. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap porsi makanan yang disediakan benar-benar mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan mendukung peningkatan kualitas hidup mereka.
Sumber Valid:
Sumber 1 , Sumber 2
Sumber 3
Terima Kasih Sudah Mampir, Jangan Lupa Komen danCendolnya Gan!









nadnos dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.5K
53


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan