- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sosok Rohmat Hidayat,TKI Yang Jadi Begal di Jepang Diduga Karena Butuh Uang


TS
allsky
Sosok Rohmat Hidayat,TKI Yang Jadi Begal di Jepang Diduga Karena Butuh Uang

TRIBUNJATENG.COM - Heboh seorang warga negara Indonesia (WNI) membegal perempuan di Jepang.
Identitas pelaku serta motifnya sudah diketahui.
Beginilah nasibnya sekarang yang ternyata punya banyak masalah di Negeri Sakura.
Akun Instagram @folkshitt pada Sabtu (20/4/2024) siang mengabarkan bila ada seorang WNI yang kini sudah diamankan oleh pihak berwenang Jepang karena melakukan pembegalan.
Dari keterangan pengunggah, diketahui motifnya diduga karena membutuhkan uang.
Meski demikian, pengunggah tidak menyebut tanggal dan lokasi kejadian, serta identitas WNI yang bersangkutan.
Pengunggah hanya melampirkan foto tangkapan layar komentar sejumlah warganet mengenai kejadian tersebut.
Beberapa warganet memberikan keterangan mengenai kejadian itu, seperti kronologi kejadiannya.
Sementara warganet lainnya mengecam aksi tersebut.
Penjelasan Kemenlu
Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha membenarkan mengenai pria WNI yang membegal perempuan di Jepang.
Adapun terkait identitasnya, Judha mengatakan, WNI itu bernama Rohmat Hidayat alias RH (28).
RH diketahui menyerang dan merampok seorang wanita di Kota Fukuoka, Jepang.
“KBRI Tokyo telah memonitor informasi dari media mengenai berita seorang WNI atas nama Rohmat Hidayat (RH) yang ditangkap Kepolisian Fukuoka,” ucap Judha saat dilansir dari Kompas.com, Sabtu (29/7/2024).
Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/7/2024) dan pihak berwenang segera menangkapnya.
Judha menyampaikan, KBRI Tokyo telah berkoordinasi dengan Kantor Kepolisian Fukuoka untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Namun Kepolisian Fukuoka menjelaskan bahwa RH tidak bersedia memberikan informasi tentang penangkapannya disampaikan kepada KBRI Tokyo,” tutur Judha.
KBRI Tokyo akan memberikan layanan pendampingan hukum jika RH mengizinkan, sesuai dengan norma hukum internasional.
Judha menerangkan, sesuai norma hukum internasional, akses kekonsuleran wajib diberikan otoritas setempat jika warga negara asing bersangkutan memberikan consent (izin).
Ia mengaku, KBRI Tokyo juga telah berkomunikasi dengan perusahaan tempat RH bekerja.
Perusahaan menyebut bahwa RH tidak memiliki catatan permasalahan ketenagakerjaan.
“Pihak perusahaan menyampaikan RH tidak memiliki catatan permasalahan ketenagakerjaan.
Perusahaan serta pihak terkait lainnya juga sedang lakukan pendalaman mengenai kasus ini,” jelas Judha.
Sementara mengenai dugaan motif RH melakukan aksi itu karena membutuhkan uang.
Namun, Judha mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan info lebih detail.
Kronologi kejadian
Dilansir dari KBC, Selasa (16/7/2024), peristiwa itu terjadi di kawasan permukiman yang berjarak sekitar delapan menit berjalan kaki dari Stasiun Kereta Bawah Tanah Kamo, Senin (15/7/2024) malam.
Adapun kronologi kejadian bermula ketika perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu berjalan di kawasan itu.
Perempuan berusia 25 tahun itu tiba-tiba dipukul oleh RH beberapa kali di bagian wajahnnya.
Kemudian ia terjatuh dan sempat diinjak oleh RH.
Baca juga: Masih Kecil Sudah Jadi Begal, Remaja 16 Tahun di Wonosobo Ini Tusuk Lalu Rampas Motor Pelajar
RH pun kemudian merampok dompet dan kantong yang dibawa oleh perempuan tersebut.
Perempuan itu pun menderita luka di bagian mulutnya dan diduga hidungnya patah.
Menurut keterangan polisi, RH mengaku tidak mengenal perempuan itu dan hanya menginginkan uang.
Sumber Berita dari MSN
Dasar KAMPORETY






xneakerz dan 2 lainnya memberi reputasi
3
738
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan