Istana Wapres untuk Gibran di IKN Nusantara Segera Dibangun, Jokowi Request Pakai Desain Original




Istana Wapres atau Wakil Presiden di IKN Nusantara di Kalimantan Timur segera dibangun.

Berbeda dengan Istana Presiden yang sudah hampir rampung di IKN.

Istana Wapres ini akan ditempati Gibran Rakabuming yang akan dilantik bersama Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Wapres pada Oktober 2024 ini.

Kepastian dimulainya pembangunan Istana Wapres ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan hal itu saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (19/7/2024).


Basuki mengatakan, pemenang lelang proyek Istana Wapres juga sudah ditentukan.

Selain itu, groundbreaking Istana Wapres IKN rencananya akan dilakukan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Sudah pemenangnya sudah, Pak Wapres mau groundbreaking dalam waktu dekat, sudah ada kontraknya tinggal groundbreaking saja," ucap Basuki.

Sebelumnya, kurator perencanaan dan pembangunan IKN Ridwan Kamil buka suara terkait proyek Istana Wapres di IKN.


Jelasnya, Presiden Jokowi meminta agar desain Istana Wapres di IKN kembali ke versi original.

"Jadi dari pemenang sayembara ada perubahan, perubahannya disampaikan, Pak Presiden menginginkan agar skema yang sayembara, yang menang itu dikembalikan semurni-murninya," ujar Ridwan Kamil saat ditemui usai Rakornas Otorita IKN (OIKN) di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Setelah pemenang sayembara desain Istana Wapres IKN ditentukan, ada sedikit koreksi yang diberikan.

Namun, koreksi desain tersebut agak terlalu jauh dari desain original.

"Sebenarnya tidak ada masalah. Ya namanya desain kan butuh masukan kan.

Ada masukan teknis, ada masukan di lapangan, ada masukan interior dan lain-lain," lanjut Ridwan Kamil.

Gibran Tak Tinggal di Rumah Dinas

Saat menjabat sebagai wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka nantinya berencana untuk tidak menempati rumah dinas, baik di Jakarta maupun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Untuk diketahui, Gibran resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo pada Selasa (16/7/2024).

Pengunduran diri Gibran diajukan beberapa bulan setelah ditetapkan sebagai wakil presiden terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Putra sulung Presiden Joko Widodo ini nantinya akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendampingi Prabowo Subianto.

Lantas, apa alasan Gibran tak akan tempati rumah dinas?

Rumah dinas akan dibuka untuk umum

Ia menjelaskan, rumah dinasnya sebagai wapres akan digunakan untuk kegiatan warga.

"Sebenarnya kalau rumah dinas tidak saya tinggali, memang untuk kegiatan warga," ujarnya, Rabu (17/7/2024).

Keputusan untuk tidak tinggal di rumah dinas juga pernah ia lakukan ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo, sehingga hal itu disebut sudah menjadi kebiasaannya.

Lebih lanjut, Gibran mengaku akan tinggal di Jakarta, sebelum rumah dinasnya di IKN selesai dibangun.

Kendati demikian, ia juga tidak akan tinggal di rumah dinas wapres yang ada di Jakarta dan mengaku lebih nyaman di rumahnya sendiri.

"Ya, di Jakarta juga seperti hanya untuk menerima tamu. Saya di rumah sendiri saja. Tidak ada pertimbangan, kebiasaan saja," kata Gibran.

"Lebih nyaman di rumah sendiri, tidak harus packing-packing," tambahnya.

Selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, rumah dinas Gibran di Loji Gandrung hanya digunakan untuk menerima tamu.

Ia ingin memisahkan rumah pribadinya hanya untuk kegiatan pribadinya bersama dengan keluarganya.

"Rumah dinas hanya untuk menerima tamu saja. Kalau rumah pribadi enggak bisa untuk menerima tamu," ucap dia. (*)


https://kaltim.tribunnews.com/amp/20...esain-original

Mumpung belum jadi bisa request ke tukang