- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rusia Akan Buka Konsulat Baru di Denpasar Usai Heboh 'New Moscow'


TS
gofivik130
Rusia Akan Buka Konsulat Baru di Denpasar Usai Heboh 'New Moscow'

Moskow -
Rusia akan membuka kantor Konsulat Jenderal baru di Denpasar, Bali. Rencana pembukaan kantor konsulat di Denpasar ini diperintahkan oleh Perdana Menteri (PM) Rusia Mikhail Mishustin.
"Perdana Menteri Federasi Rusia Mikhail Mishustin menandatangani Peraturan Pemerintah tentang pembukaan kantor Konsulat Jenderal Federasi Rusia di Denpasar," demikian pernyataan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta via akun media sosialnya, seperti dikutip detikcom, Sabtu (20/7/2024).
Postingan Kedutaan Besar Rusia itu menyertakan dokumen Pemerintah Federasi Rusia, tertanggal 18 Juli, yang memuat soal perintah dari PM Mishustin terkait pembukaan Konsulat Jenderal Rusia di Denpasar.
"Membuka Konsulat Jenderal Federasi Rusia di kota Denpasar (Republik Indonesia)," demikian bunyi dokumen yang dirilis Pemerintah Federasi Rusia, seperti dilansir kantor berita RIA Novosti.
"Kementerian Luar Negeri Rusia akan menetapkan tingkat kepegawaian Konsulat Jenderal Federasi Rusia di kota Denpasar dalam jumlah yang ditetapkan untuk pegawai lembaga di luar negeri pada Kementerian Luar Negeri Rusia dan akan menyetujui jadwal kepegawaian," imbuh dokumen tersebut.
Dijelaskan juga dalam dokumen tersebut bahwa pembukaan dan pemeliharaan Konsulat Jenderal Rusia di Denpasar itu akan ditanggung oleh dana anggaran yang dialokasikan oleh Kementerian Luar Negeri Moskow dalam anggaran federal dan berdasarkan periode perencanaan yang relevan.
Laporan kantor berita RIA Novosti menyebut Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov, telah menjelaskan bahwa setelah Konsul Jenderal dan para stafnya tiba di Bali nantinya, akan memakan waktu cukup lama agar lembaga itu bisa dibuka secara resmi dan mampu menjalankan seluruh fungsi konsuler.
Tolchenov menyebut proses itu bahkan bisa memakan waktu hingga beberapa tahun.
Rencana Rusia membuka Konsulat Jenderal baru di Denpasar ini diumumkan beberapa bulan setelah sempat viral dan heboh kemunculan "New Moscow" di peta Canggu, Bali, pada Mei lalu.
Seperti dikutip dari detikTravel, kehebohan itu berawal ketika gambar peta Desa Canggu di Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, dibubuhi penamaan "New Москва" atau Moskow Baru.
Menurut salah satu warga lokal Canggu bernama Billy, yang dikutip detikTravel, mulai banyak wisatawan mancanegara asal Rusia yang datang ke Canggu dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan dengan sangat mudah untuk menemukan wisatawan Rusia di daerah tersebut.
Banyak dari mereka yang memutuskan untuk tinggal lebih lama, membeli properti, atau membuka usaha di daerah ini. Hal ini membuat populasi warga Rusia di Canggu meningkat pesat.
Kehebohan "New Moscow" di sosial media pada Mei lalu direspons positif oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Menurut dia, kemunculan "New Moscow" menjadi ladang peluang bagi Pulau Dewata, khususnya Canggu. Wisatawan dinilai akan beraktivitas dan berinvestasi di Bali.
"Mereka berinvestasi dan berkegiatan di sini, kami ingin memastikan semua memberikan dampak ekonomi yang positif dan menjaga kepentingan nasional," jelas mantan wakil gubernur DKI Jakarta, dikutip dari detikBali.
Namun, di sisi lain, hal itu memicu keresahan di kalangan warga lokal, tak terkecuali Billy. Dia menyebut wisatawan mancanegara asal Rusia sudah mulai membuka usaha dan membentuk komunitas tersendiri, yang dianggap sebagai ancaman bagi pariwisata dan perekonomian warga lokal.
CENDOL
wih denpasar sudah official menjadi milik russia kah?

semoga bisa kayak donetsk luhansk bisa pakai ruble



aku.hamil.mas memberi reputasi
1
496
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan