- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Shalom Aleichem! Drone Kamikaze Diduga Milik Houthi Serang Tel Aviv, 1 Orang Tewas


TS
amekachi
Shalom Aleichem! Drone Kamikaze Diduga Milik Houthi Serang Tel Aviv, 1 Orang Tewas

Shalom Aleichem! Drone Kamikaze Diduga Milik Houthi Serang Tel Aviv, 1 Orang Tewas dan 10 Lainnya Luka-luka
Penggunaan drone dalam militer sebenarnya sudah ada sejak dahulu, namun yang terbanyak dilakukan hanyalah untuk pengintaian semata. Penggunaannya makin melejit saat konflik antara Ukraina melawan Rusia beberapa tahun ini, bahkan sampai ada nama baru akibat cara pemakaiannya yang mirip dengan pesawat Jepang di era perang dunia kedua.
Drone Kamikaze, atau yang dikenal juga sebagai pesawat nirawak bunuh diri, telah menjadi perbincangan yang hangat dalam konteks konflik Rusia-Ukraina. Istilah ini merujuk pada pesawat tak berawak yang diprogram untuk menyerang target dengan maksud bunuh diri, sering kali dilakukan dengan cara menabrakkan dirinya ke target dan meledakkan diri bersama dengan muatannya.
Pada perang Rusia-Ukraina, Rusia dilaporkan menggunakan drone Kamikaze untuk melancarkan serangan ke ibu kota Ukraina, Kiev. Drone jenis ini, seperti drone Shahed-136 buatan Iran, memiliki sayap yang sulit terdeteksi radar dengan bentangan sekitar 2,5 meter. Drone Kamikaze dapat membawa bahan peledak di bagian hidungnya dan dirancang untuk mengitari target hingga saat yang ditentukan untuk melancarkan serangan.
Quote:
Spoiler for :
Dalam sejarahnya, istilah Kamikaze pertama kali dikenal dalam konteks prajurit militer Jepang yang melakukan aksi bunuh diri untuk menjaga kehormatan pasukan mereka. Pengertian ini kemudian berkembang menjadi konsep drone Kamikaze, di mana pesawat nirawak diprogram untuk bertindak serupa dengan aksi prajurit Kamikaze tradisional.
Penggunaan drone Kamikaze oleh negara-negara seperti Rusia dan Iran menunjukkan tren peningkatan pengembangan teknologi perang modern yang semakin canggih. Meskipun kontroversial dan mengundang perdebatan etika perang, drone Kamikaze menjadi bagian penting dalam strategi serangan militer yang terus berkembang di era digital ini.
Sumber Tulisan dan Gambar:
Sindonews
CNBC Indonesia






dodolaje dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.1K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan