- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Ngeri! Duel Tangan Kosong di Jaksel: Tukang Galon Vs Tukang Parkir, Kang Parkir Tewas


TS
amekachi
Ngeri! Duel Tangan Kosong di Jaksel: Tukang Galon Vs Tukang Parkir, Kang Parkir Tewas

Ilustrasi duel tangan kosong/Sumber gambar: Tribun Jateng
Ngeri! Duel Tangan Kosong di Jaksel: Tukang Galon Vs Tukang Parkir, Tukang Parkir Tewas
Apapun alasannya, berkelahi adu fisik sangat tidak dibenarkan dalam masyarakat ya gansist. Dengan apapun dalih dan alasannya, mau pakai senjata atau tangan kosong. Tindakan ini bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan konflik atau perbedaan pendapat. Berkelahi hanya akan menimbulkan kekerasan dan menyebabkan cedera baik secara fisik maupun mental pada kedua belah pihak yang terlibat. Selain itu, berkelahi juga dapat merusak hubungan antarindividu dan menciptakan ketegangan di sekitar lingkungan tempat kejadian.
Seperti kejadian terbaru dari Jakarta Selatan ini, tepatnya di jalan raya Ciputat Raya, Pondok Pinang. Entah apa yang terjadi dengan mereka, sesama pekerja di suatu wilayah yang masih berdekatan atau mungkin sama, seorang tukang galon berkelahi duel tangan kosong lawan tukang parkir bahkan sampai salah satu dari mereka tewas.
Quote:

Namun apa daya, Irvan nggak kuat, malah justru ia tertimpa bektor di bagian kakinya. Lalu pingsan, kemudian meninggal dunia ditempat kejadian. Dan dari yang diungkapkan Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, selain mengungkap jika kepolisian akan menyelidiki penyebab perkelahian tersebut, Widya juga membeberkan bahwa antara Haidar dan Irvan sebenarnya masih ada hubungan saudara.
Penting untuk menyadari bahwa terdapat cara-cara yang jauh lebih efektif dan bijaksana untuk menyelesaikan masalah atau konflik tanpa harus resorting to kekerasan fisik. Salah satunya adalah dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Dengan berbicara dengan tenang dan mengungkapkan perasaan serta pikiran secara baik, banyak konflik bisa diselesaikan tanpa harus melibatkan tindakan kekerasan.
Selain itu, penting juga untuk belajar mengendalikan emosi dan meningkatkan empati terhadap orang lain. Dengan memahami perspektif dan perasaan orang lain, kita dapat menemukan solusi yang lebih baik untuk masalah yang dihadapi tanpa harus resorting to kekerasan.
Dalam situasi di mana emosi mulai memanas dan ingin berkelahi, penting untuk mengingatkan diri sendiri akan dampak negatif dari tindakan tersebut. Berkelahi tidak akan pernah membawa hasil yang baik, justru akan memperburuk keadaan dan menimbulkan rasa penyesalan di kemudian hari.
Dengan menanamkan sikap toleransi, mengedepankan dialog, dan meningkatkan empati terhadap sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai tanpa adanya kekerasan fisik. Berkelahi adu fisik bukanlah solusi yang bijaksana, melainkan mengarah pada konsekuensi negatif yang dapat merugikan banyak pihak.
Sumber Tulisan dan Gambar:
detikNews
suara.com





anangherman dan 24 lainnya memberi reputasi
25
3.1K
114


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan