Presiden Jokowi Segera Kunjungi Papua, Polisi Pastikan Situasi Kota Jayapura Aman dan Kondusif

zoom-inlihat fotoPresiden Jokowi Segera Kunjungi Papua, Polisi Pastikan Situasi Kota Jayapura Aman dan Kondusif
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon.
Laporan Wartawan Tribun-papua.com, Amatus Huby

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon memastikan kesiapan anggotanya menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jayapura untuk menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) pada 23 Juli 2024.

Mackbon juga memsatikan Kota Jayapura kondusif.

"Operasi keselamatan itu yang kami depankan, karena kami merasa hal ini sangat penting, bagaimana cara berlalu lintas yang baik," katanya saat ditemui Tribun-Papua.com, Jumat (19/7/2024).

Kamtibmas, lanjut dia, harus diupayan bersama di Kota Jayapura.

Untuk itu, sinergitas antarpihak sangat diperlukan.

Posisi Polresta Jayapura Kota sendiri sebagai pendukung keamanan selama Presiden berada di Jayapura.

Sementara tamu VVI akan ditangani oleh Kodam XVII/Cenderawasih.

meski begitu, Mackbon mengatakan komunikasi antar institusi tengah berjalan baik, termasuk persiapan pengamanan.


"Apa yang harus kami siapkan tentunya ini bukan lagi hal baru bagi kita ya, karena sudah sekian kalinya kami menghadapi tetapi kami harus siap dan mengantisipasi," katanya.

Polisi juga tengah berkoordinasi dengan pemerintah serta tokoh masyarakat guna mengantisipasi aksi spontan, seperti pemalangan jalan.

"Kami sudah bangun komunikasi dengan pemerintah daerah terutama pemerintah distrik," ujarnya.

Mackbon mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Jayapura untuk menjaga ketertiban umum. (*)



https://papua.tribunnews.com/2024/07...-dan-kondusif.



Jokowi Bakal Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional di Jayapura, Istora Papua Bangkit Dibersihkan

Tayang: Senin, 15 Juli 2024 14:47 WIT | Diperbarui: Senin, 15 Juli 2024 14:48 WIT
Editor: Paul Manahara Tambunan
zoom-inlihat fotoJokowi Bakal Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional di Jayapura, Istora Papua Bangkit Dibersihkan
Tribun-Papua.com/Jhofy Constnine
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Papua Street Carnival di pelataran Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Jumat (7/7/2023).
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura menerjunkan 200 petugas untuk pelayanan kebersihan selama peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Istora Papua Bangkit, Kampung Hatrapan, SDistrik Sentani Timur.

Perayaan Hari Anak Nasional dipusatkan di Stadion Lukas Enembe pada 23 Juli, danakan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) serta sejumlah pejabat negara.

Kepala DLH Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri di Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (15/7/2024), mengatakan ratusan personil itu juga di dukung dengan 20 armada pengangkut sampah.

Adapun, Kabupaten Jayapura ditunjuk sebagai tuan rumah dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tahun 2024, nantinya akan melibatkan ribuan orang dan peserta yang hadir.

Abdul menjelaskan untuk mengatasi sampah, penyisiran sampah dimulai pada tanggal 21 Juli, bahkan dilakukan malam hari agar tidak ada sampah yang menumpuk di pinggir-pinggir jalan utama dari Bandara Sentani hingga ke Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.


Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura sedangn membersihkan drainase di depan Bandara Sentani, di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura (Tribun-Papua.com/ Putri)

"Malam nanti ada penyisiran pembersihan, peningkatan volume, serta waktu. Seperti biasa di jalan masuk bandara," katanya.

Selain itu, untuk di dalam lokasi venue Istora Papua Bangkit ada petugas kebersihan yang disiagakan, tetapi pihaknya tetap memberikan bantuan berupa dua unit truk sampah yang akan berjaga-jaga di luar stadion.

"Untuk personel  bidang kebersihan dan pertamanan 200 tenaga dan 20 armada kami terjunkan," ujarnya. (*)


https://papua.tribunnews.com/2024/07...t-dibersihkan.
Itu nama stadionnya masih belum mau diganti kah? Balik ke nama lama aja daripada nama terpidana kasus korupsi KPK