Seorang wanita asal Surabaya, DV, menjadi korban pemerasan dan pemaksaan untuk berfoto tanpa busana setelah dijanjikan menjadi foto model dengan honor. Pelaku, Satriyo Nugroho (38) asal Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, menyuruh DV melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut.

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Satriyo mengakui semua perbuatannya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya menjanjikan uang sebesar Rp 3 juta kepada DV jika mau menuruti perintahnya. "Iya, saya menawarkan uang Rp 3 juta ke korban," kata Satriyo saat memberikan keterangan melalui video call di ruang Tirta 1 PN Surabaya, Kamis (19/7/2024).

Namun, sebelum honor tersebut dibayarkan, Satriyo meminta DV untuk berfoto tanpa busana. Awalnya, DV menolak, tetapi Satriyo mengancam akan menyebarkan foto DV yang hanya memakai tanktop. Ancaman tersebut berhasil, dan DV akhirnya memenuhi permintaan Satriyo dengan berfoto tanpa busana.

"Saya menyesal, Yang Mulia. Saya punya istri dan anak dan belum pernah dihukum," jelas Satriyo di persidangan.

Satriyo diketahui menawarkan kepada DV untuk menjadi model baju butik melalui pesan direct message (DM) Instagram @xxy_r4chl (acellll) dengan upah Rp 800 ribu. DV tertarik dengan tawaran tersebut. Untuk menjadi model, DV diminta menggunakan tanktop atau kemben tanpa bra, dan mengirimkan fotonya ke nomor WhatsApp Satriyo.

Kemudian, melalui video call, Satriyo meminta DV mengirim foto dengan pose berbeda untuk mendapatkan honor tambahan. Kali ini, DV diminta berfoto dengan seragam sekolah tanpa celana dalam, sehingga kelihatan kemaluannya. Satriyo juga menjanjikan bonus berupa handphone (HP) kepada DV.

"Uang dan bonus HP sudah siap jika nurut sama kak acell," ujar Satriyo kepada DV, sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nanik Prihandini.

Awalnya, DV menolak permintaan tersebut, namun akhirnya ia mau menuruti kemauan Satriyo karena diancam foto memakai tanktopnya akan disebar. Tidak hanya foto, DV juga mengirim video dirinya tanpa busana. Ancaman terus berlanjut, dan Satriyo kembali meminta DV berfoto telanjang lagi. Jika tidak dituruti, Satriyo mengancam akan menyebarkan foto DV berseragam sekolah tanpa celana dalam.

"Terdakwa juga mengancam akan menandai akun Instagram sekolah korban dalam foto yang akan disebar tersebut," tambah Jaksa Nanik.

Kasus ini telah menarik perhatian publik dan pihak berwajib terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap ancaman serupa di dunia maya.




Info lengkapnya [url=https://beritajatim.com/dijanjikan-menjadi-model-foto-seorang-remaja-wanita-dipaksa-tanpa busana]DI SIN[/url]I