- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sebelum Hilang, Agung Disuruh Minta Sumbangan Oleh PPTQ ke Pasar


TS
Cupeake
Sebelum Hilang, Agung Disuruh Minta Sumbangan Oleh PPTQ ke Pasar
Sebelum Hilang, Agung Disuruh Minta Sumbangan Oleh PPTQ Darur Raihanun Nahdatul Wathan ke Pasar

Sultrapedia.com – Hilangnya Agung Kurniawan (14) yang merupakan santri di Pondok Pesantren Thafitzul Qur’an (PPTQ) Darur Raihanun Nahdatul Wathan, Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sedikit mulai terungkap.
Ternyata sebelum hilang, Agung Kurniawan disuruh oleh pondok pesantren untuk meminta sumbangan ke Pasar yang ada di Kecamatan Ranomeeto.
Hal itu disampaikan oleh Ibu korban Aisyah yang ditemui di Polda Sulwesi Tenggara (Sultra) pada Senin (15/7/2024).
Aisyah menjelaskan, bahwa pertemuan antara dia dan anaknya terakhirnya dipasar yang diperintah oleh pihak pesantren untuk meminta sumbangan.
“Saya terakhir ketemu pada tanggal 25 Februari 2024, saya masih sempat ketemu dengan anak saya dipasar, anak saya diperintah untuk meminta sumbangan, dan anak saya tidak ada keluhan,” kata Aisyah ibu Korban.
Bahkan dia mengaku, ada kejanggalan hilangnya anaknya. Pasalnya dirinya baru diberitahukan oleh pihak pesantren setelah tiga hari anaknya hilang.
“Kami baru diberitahu oleh pihak pesantresn nanti tiga hari anak kami hilang, dan kami langsung melaporkan ke Polsek Ranomeeto,” ungkapnya.
Atas kehilangan anaknya, kemudian dirinya meporkan ke Polsek Ranomeeto. Tetapi hingga saat ini laporan tersebut tak juga ada titik terang terkait keberadaan korban.
“Kami sudah laporakan, cuman pihak polsek tidak dapat menemukan titik terang hilangnya anak kami, sudah berjalan 5 bulan sampai hari ini tidak ada hasil,” jelasnya.
Menaggapi hal itu, Kapolsek Ranomeeto, AKP Ansar Ali juga mengatakan, bahwa sebelum hilang, korban sempat disuruh oleh pihak pondok untuk meminta sumbangan ke Pasar.
“Jadi kami sudah memerikas terhadap sejumlah saksi, baik dari keluarga Agung Kurniawan dan juga pihak pondok pesantren. Total sudah enam (6) saksi yang diperiksa,” jelasnya.
“Keterangan pihak pondok, bahwa sebelumnya menyeruh korban dan temannya meminta sumbangan di pasar. Setelah dari luar atau pasar anak itu tidak sempat masuk ke dalam pondok.,” lanjutnya
Lebih lanjut, kata dia, pihaknya masih terus berupaya mengungkap keberadaan Agung Kurniawan.
“Setiap Informasi selalu kami tindak lanjuti , namun hingga saat ini belum ada informasi yang A1 (valid), ” ujar Ansar Ali.
berita ponpes


aku.hamil.mas memberi reputasi
1
421
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan