Film tentang warga sipil yang terimbas akibat konflik di Jalur Gaza/Sumber gambar: Tabloid Bintang



Film Gaza siap Diproduksi di Indonesia! Deal Keuntungannya 40 Persen Disumbangkan untuk Warga Sipil Gaza

Film Gaza (Hayya 3) rencananya akan diproduksi di Indonesia menjadi sebuah gebrakan baru dalam industri perfilman Tanah Air. Dengan mengangkat kisah yang mengharukan dan mendalam, film ini kemungkinan berhasil memukau penonton dengan pesan perdamaian yang kuat. Beberapa artis kenamaan Indonesia seperti Cut Syifa, Arafah Riyanti, Oki Setiana Dewi dan pesohor lainnya ikut memerankan film fantastik ini.

Dalam proses produksi, tim kreatif beserta sutradara Jastis Arimba berupaya untuk bisa dapat menciptakan visual yang memukau dan menghadirkan narasi yang mengharukan. Sinematografi yang apik serta akting para pemain yang memukau menjadikan film ini layak untuk dinantikan. Beberapa aktor kenamaan Indonesia seperti Fauzi Baadilla, Andy Boim, Husein Idol dan pesohor lainnya ikut memerankan film fantastis ini.

Selain itu, film ini juga memberikan gambaran yang menyentuh tentang realitas yang terjadi di Gaza. Dari sisi penyutradaraan hingga penyuntingan, semua dipersiapkan dengan teliti sehingga mampu menyampaikan pesan yang dalam kepada penonton.







Kehadiran film Gaza diproduksi di Indonesia juga memberikan inspirasi baru bagi sineas Tanah Air untuk terus berinovasi dan menciptakan karya-karya berkualitas yang mampu bersaing di tingkat internasional. Film ini adalah lanjutan dari film Hayya dan Hayya 3.

Diharapkan, kesuksesan film sebelumnya bisa berimbas ke film terbaru ini dan dapat membawa angin segar bagi perkembangan perfilman Indonesia, serta membuka pintu bagi kolaborasi lebih lanjut dalam industri perfilman internasional. Melalui karya-karya seperti film Gaza, Indonesia semakin dikenal sebagai negara yang kreatif dan mampu menghasilkan karya-karya yang mendunia.

Film Gaza yang diproduksi di Indonesia bukan sekadar film biasa, namun merupakan tonggak penting dalam sejarah perfilman Tanah Air yang patut untuk diapresiasi. Dengan sentuhan lokal yang khas, film ini berusaha agar dapat berhasil mencuri perhatian dan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri perfilman Indonesia.

Film ini pun bukan sekedar atas karya seni saja, namun dibuat juga untuk dalam rangka kemanusiaan membantu warga sipil Palestina terimbas perang. Diketahui berdasarkan kesepakatan dari semua yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan film ini, deal 40% keuntungan akan disumbangkan untuk warga sipil di Gaza.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Medcom.id

Kompas.com