- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penyamaran Pria Kediri Pakai Daster dan Wig Cabuli Remaja Laki-laki, Ngakunya Ajeng


TS
Cupeake
Penyamaran Pria Kediri Pakai Daster dan Wig Cabuli Remaja Laki-laki, Ngakunya Ajeng
Penyamaran Pria Kediri Pakai Daster dan Wig Cabuli Remaja Laki-laki, Kelabuhi Korban Ngakunya Ajeng

Raymond Pane (kanan), pria Kediri pakai daster dan wig cabuli remaja laki-laki, kelabuhi korban ngakunya Ajeng.
SURYAMALANG.COM, - Sosok pria Kediri nyamar jadi Ajeng pakai daster dan wig atau rambut palsu dilakukan untuk mengelabuhi korban.
Ternyata pria Kediri itu menyamar sebagai perempuan untuk mencabuli seorang remaja laki-laki.
Pelaku sengaja menjebak korban untuk melakukan hubungan suami istri sesama jenis di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Sosok pelaku yang menyamar sebagai Ajeng itu memiliki nama asli Raymond Pane berusia 29 tahun.
Sementara korban berinisial OW, pelajar laki-laki asal Jawa Tengah yang masih berusia 16 tahun.
Pelaku pada awalnya mengenal korban melalui aplikasi MiChat dan menyamar sebagai perempuan bernama Ajeng.
Menurut Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama, korban baru berkenalan dengan pelaku selama seminggu.
"Awalnya kenal melalui aplikasi dan keduanya kerap berkomunikasi sampai Jumat (12/7/2024) kemarin dan janjian untuk bertemu," kata AKP Fauzy kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (17/7/2024).

[url=https://advertnative.com&ls=df333e5a5cde43b4d3c27735c53ee985/][/url]
Pelaku kemudian mengajak korban bertemu namun sempat ditolak oleh korban karena saat itu sudah malam dan korban merasa khawatir.
Namun pelaku terus meyakinkan remaja itu dan mengatakan sepupunya akan menjemput korban.
Korban kemudian dijemput dan dibawa ke sebuah rumah kontrakan.
Sebenarnya yang menjemput korban adalah terduga pelaku sendiri, namun mengaku sebagai sepupu Ajeng.
"Setelah sampai di depan rumah kontrakan yang dimaksud, korban diminta untuk menunggu" terang AKP Fauzy.
"Sementara terduga pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang" lanjut Fauzy.
Pelaku kemudian menyamar sebagai perempuan mengenakan wig dan daster.
"Terduga pelaku kemudian menyamar sebagai perempuan untuk menemui korban. Menyamar dengan pakai wig dan daster," jelas Fauzy.
Korban belum mengetahui kalau yang ditemui adalah seorang laki-laki sebab pelaku sering mengirim video-video seksi seorang perempuan yang diakui sebagai Ajeng.
Pelaku dan korban kemudian masuk ke dalam kamar untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.
Dari sana lah korban baru mengetahui yang dikenalnya sebagai Ajeng selama ini adalah seorang laki-laki.
Korban akhirnya memutuskan untuk pulang, namun dihalangi dan diancam oleh terduga pelaku memakai gunting.
Tangan korban kemudian diborgol ke tangan terduga pelaku supaya korban tidak kabur dan terjadilah aksi pencabulan.
"Pagi harinya sekitar pukul 10.00 WIB borgol di tangan korban lepas, korban pun akhirnya mengirimkan video kondisinya kepada pihak keluarga" terang Fauzy.
"Ayah korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung meminta bantuan ke Polres Kediri," papar AKP Fauzy.
"Menindaklanjuti laporan yang masuk, Unit Resmob Satreskrim Polres Kediri langsung menuju ke lokasi, karena korban sempat membagikan share lokasi ke pihak keluarga," imbuh AKP Fauzy.
Ketika sampai, pintu kontrakan terduga pelaku digedor-gedor.
Mendengar hal itu terduga pelaku langsung meminta korban untuk diam.
Terduga pelaku kemudian menyampaikan korban sudah kembali ke tempat kosnya.
"Petugas kemudian melakukan penggeledahan dan mengamankan terduga pelaku" kata Fauzy.
"Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke mapolres Kediri untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ujar AKP Fauzy.
Dari keterangan Kanit PPA Polres Kediri Ipda Hery Wiyono, pelaku kini sudah ditahan di rutan.
"Tersangka ditahan di rutan Polres," ujar Ipda Hery Wiyono.
Tersangka pun dikenal Pasal 82 Ayat 1 juncto Pasal 76 e Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Ajeng






aldonistic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
547
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan