Mendengar istilah 'Habib Ba'alawy' ?
Awalnya saya pusing perkara apa sih ini. Ba'alawy? Itu nama suku (bani) Alawy di Yaman. Oo sepertinya ada oknum menjualbelikan gelar habib dan pelakunya orang yg bersuku Alawy. Begitu cerna nalar saya. Sudah diulas di Tempo pun di edisi khusus lebaran April 2024 bertajuk utama " Obral Gelar Habib" itupun saya masih mikir begitu.

Ya sudahlah. Paling juga satu dua oknum yg jual gelar habib, biasa itu jual pangkat atau jabatan. Malah saya sempat merasa aneh kok Tempo ulas yg remeh2 ulah oknum begini satu edisi khusus. Malah terkesan seperti berita receh atau framing ?

Namanya saya juga tak paham dunia perhabiban kan. Tapi kok makin hari isu ini makin panas. Habib2 terkenal seperti Habib Rizieq, Habib Luthfi, Habib Bahar Smith pada meradang ? Bahkan situasinya seperti mau tempur. Ada kata sweeping, laskar berani mati vs berani matiin, ada yg mau beri shock terapi tegangan tinggi, mengulang kasus Sampang dan yg epic ada spanduk "Habib dan Pemulung Di Larang Masuk".

Wah wah ada sesuatu yg saya ketinggalan sepertinya ?

Karena penasaran saya pun terjun langsung di medsos tempat kisruh ini yaitu yutub. Saya ikuti satu dua konten dan ternyata... Ya Tuhan. Perkaranya tidak se-njlimet oknum itu. Ternyata sangat simpel dan tidak ribet.

"Semua gelar Habibdi Indonesia bahkan di seluruh dunia itu adalah gelar palsu, rekayasa. Dan harus ditinggalkan. Dan haram menyebutkannya". Waduuuh...

Padahal setahu saya dari kecil, kata Habib itu artinya sebutan untuk orang yg punya darah keturunan Nabi Muhammad. Dan kalo ketemu orang Habib ini pun saya merasa begitu 'oo dia ini keturunan nabi makanya pakai sorban gamis' meski saya bukan fans habib.

Ba'alawy ? Bukan 1 - 2 orang oknum tapi justru semua yg pakai sebutan Habib itulah bani Alawy. Dg kata lain, Habib itu pasti Ba'alawy. Dan seorang Ba'alawy itu pasti Habib. Jadi perkara ini sedang menggugat sebuah suku bernama Bani Alawy yang mengecoh umat Islam dg menyebut dirinya sebagai Habib alias cucu nabi.

Mungkin sah2 saja kalo Habib itu benar cucu nabi tetapi perkaranya saat ini sudah terbukti secara ilmiah bahwa semua yg disebut HABIB bukan cucu nabi alias tidak tersambung dg silsilah (nasab) Nabi Muhammad. Jedueer !! Segamblang dan selurus itu ternyata perkaranya.

Kaget ? Baru saya paham dan kaget pastinya seperti disamber petir. Tidak menyangka saya seumur hidup juga terkecoh dg istilah Habib. Saya tidak lagi.membaca Tempo karena kalimatnya yg tingkat tinggi dan masih malu2. Saya terjun langsung di Youtube channel. Di situ bertebaran konten, argumen, narasi, persuasi dari pro dan kontra, dan semuanya lebih lugas blak2an mudah dipahami.

Di situ saya temukan fakta bahwa sebutan untuk keturunan nabi adalah SAYID dan SYARIF. Ba'alawy tidak diakui sebagai keduanya lalu berimprovisasi dan menciptakan sendiri sebutan HABIB. Silsilahnya tidak bisa dibuktikan sbg keturunan nabi baik secara kajian ilmiah nasab, literatur dan manuskrip alias Habib adalah klaim sepihak belaka. Yg lebih mengagetkan bahkan secara uji genetik DNA para habib atau Ba'alawy ini tidak menunjukan ada DNA nabi (haplogrup J1) tetapi justru mengaggetkan DNAnya malah mirip dg bangsa Yahudi yg hidup di Israel (haplogrup G). Lho kok ?

Tahun 2023 lalu di Israel sendiri pun sempat heboh warganya menguji DNA dan takjub mereka beda dg DNA Ishak alias mereka bukan yahudi keturunan Ibrahim sekalipun. Nah loo... jadi keturunan siapakah habib dan warga Israel alias bani plat G ini ?

Inilah yg kemudian jadi bulan2an polemik, narasi dan konten ricuh gugat habib.

Isu pun merembet kemana2. Mulai dari sejarah kedatangan habib di nusantara yg belakangan baru didatangkan dari Yaman oleh kolonial Belanda th 1880. Tokohnya Ustman bin Yahya yg.kontroversial diangkat sebagai Mufti oleh Belanda dan terlibat peristiwa Geger Cilegon. Absennya para habib dalam peristiwa2 kemerdekaan. Prilaku mereka yg panas dan hasut dalam ceramah. Merendahkan ulama yg bukan habib. Merendahkan pengikutnya yg pribumi. Ajaran2 glorifikasi pemujaan yg menyimpang dari Islam. Apa saja unek2 umat ttg prilaku habib tumpah ruah saling bersahutan bagai amuk gelombang laut. Banyak pakar turun gunung serempak geruduk habib. Pakar agama, nasab, peneliti, manuskrip, sains DNA semua PENASARAN menguji ulang nasab habib.

Kisruh habib ini mengingatkan saya kisruh ponpes Al-Zaytun tahun lalu. Bedanya, ini sudah next level. Kalo Al-Zaytun masih tegangan 100 volt ricuh habib ini sudah 500 volt bukan tidak mungkin akan 1000 volt.

Mengapa saya sebut begitu ?

Dulu saya mengira Indonesia ini sudah sangat kacau korupsi di mana2 tak ada obat. Demo radikal ujaran kebencian setiap hari. Pikir saya lama2 pecah ini. Tuhan kemana sih kok diam saja ? Lalu tiba2 saya seperti melihat Allah swt bagaikan mengirim komet. WUSS DUEER !! Yang kena kok habib dan Ba'alawy ???

Ya Tuhan setelah saya dalami ternyata cengkraman habib dan Ba'alawy ini sedemikian mengakar menjalar ke hampir seluruh lini umat dan masyarakat. Kejajaran elit pemerintah masuk sebagai wantimpres, ke pesantren, masjid, pengajian, ormas, tokoh politik, lingkaran politisi, aksi demo bahkan pengurus makam pun tak luput disusupi habib. Waaah..

Yg paling mencengangkan saya. Organisasi keumatan terbesar di Indonesia yaitu NAHDATUL ULAMA (PBNU) retak dibobol oleh akar belikar habib dan Ba'alawy. Sebegitu banyak kiyai dan ulama NU yg terkecoh dan percaya bahwa para Ba'alawy ini keturunan nabi sesuai klaim habib mereka. Bahkan kiyai dan ulama ini tak sadar ikut2an menyebut keturunan nabi dg terminologi "habib" alias menerima definisi habib yg notabene adalah karangan Ba'alawy.

Indokrtinasi ? TEPAT ! Sedahsyat itulah para habib dan Ba'alawy mencuci otak bahkan para ulama kiyai sepuh Indonesia. Jangan tanya lagi umat Islamnya..
Radikal, panas, provokasi, emosi, ujaran kebencian, persekusi itulah watak yg di-install oleh habib dan Ba'alawy ini ke dalam jiwa, mental dan ruh umat dan jamaah Islam kita.

Kemana semua ini akan mengarah ? Saya tidak mau membayangkan. Tapi satu hal, pola habib dan Ba'alawy ini mengingatkan saya kepada ILLUMINATI atau FREEMASON. Halus, cair, menyusup ke segala arah, manipulatif, muslihat, sistematik, terstruktur, masif. Di barat ada Illuminati di timur ada Ba'alawy. Dan endingnya ? Tidak baik2 saja.

Begitulah saya akhirnya memahami ricuh ini. Sesuatu yg saya kira njlimet ternyata segamblang memahami matahari terbenam di barat.

Ricuh habib ini menuntut 2 hal :
1. Bubarkan Rabhitoh 'Alawy (RA), ormas legitimasi habib
2. Pernyataan bahwa Habib bukan keturunan nabi.

Keras ? Ya begitulah. Secara hukum tindakan para Ba'alawy seperti Riziq Shihab dan kawan2 sudah bisa dikategorikan pasal penodaan agama. Menyimpangkan dan menyalahgunakan nasab sosok suci umat Islam yaitu Nabi Muhammad saw. Bagaimana itu melanggar pasal ? Karena mereka para habib tidak bisa menjawab, tidak bisa membuktikan yg berarti klaim "Habib adalah keturunan nabi" itu tidak ada dasarnya.

Sampai saat ini pihak Rabhitoh 'Alawy (RA) sudah diundang untuk mengklarifikasi keabsahan nasab habib para Ba'alawy ini secara argumentasi keilmuan ? Sayangnya bukan jawaban yg diterima tapi justru undangan itu dijawab dg caci maki, serapah, provokasi, hujatan oleh .... para habib itu sendiri

Keilmuan dijawab dg caci maki ?
Keilmuan dijawab dg provokasi hujatan ?
Keilmuan dijawab dg pengerahaan massa ?

Anda yakin saat para pengikut habib dan Ba'alawy ini seperti FPI dan Alumni 212 mendemo, hujat pemerintah bahkan mengancam lengser dan kudeta itu niatnya baik2 saja ?
Tidak.ada cara lain yg bijaksana, menginspirasi, mendidik selain hancur2an demo kudeta ?

Bahkan Yaman negeri kampung halaman para imigran Ba'alawy dan Habib ini sampai sekarang tidak baik2 saja. Mau kita adopsi negeri mereka ?

Di sinilah saya menemukan jawaban mengapa Allah swt seolah merajam habib dan ba'alawy ketimbang korupsi dan kebobrokan politik. Karena kemungkaran dan muslihat habib dan Ba'alawy ini memang tidak ada obat, mengakar memperdaya umat ratusan tahun sejak era kolonia Belanda. Bahkan Belanda sudah pergi mereka masih bekerja. Masih ada kedurhakaan yg belum selesai.

Tiba2 saja kanker habib dan Ba'alawy stadium 4 ini dg ajaib mustajab dibuka atas ijin Allah swt dari arah yg tidak disangka2 ! Percaya tak percaya tapi itu terjadi. Umat bagai menemukan semangat cahaya harapan mata bagai dibuka menyaksikan kedurhakaan Ba'alawy dan habib.

Satu masalah yg membebani dan tersembunyi terungkap. Satu kedurhakaan tersibak.
Pintu2 masalah lain menyusul akan terbuka.
Insyaallah...aamiin.