Unggahan Tidak Baik! Setelah 5 Tokoh NU Bertemu Presiden Israel, Nahdlatul Ulama Diubah Warganet jadi Netanyahu United

Bijak dalam menggunakan internet sepertinya sudah diharuskan ya gansist, untuk zaman sekarang banyak sekali unggahan yang tidak sesuai. Yang dimaksudkan untuk mengkritik jadi terlihat menghina, yang diinginkan protes malah terkesan memaki dan tidak kepantasan lain yang semestinya jangan diungkapkan.

Seperti yang terjadi di media sosial baru-baru ini, ditengah ramainya pemberitaan tentang kasus terungkapnya 5 tokoh dari NU yang kedapatan bertemu presiden Israel. Sekarang muncul dan jadi viral sebuah aksi tak terpuji dari oknum netizen, yang mengedit lambang organisasi keagamaan terbesar di Indonesia tersebut.

Tampak terlihat logo atau lambang NU yang tadinya berwarna hijau jadi berwarna merah, dan tulisan namanya pun bukan lagi Nahdlatul Ulama namun Netanyahu United. Sebuah aksi penghinaan yang sudah pasti tidak akan bisa dilakukan oleh orang-orang yang beradab.







Penting bagi setiap individu yang menggunakan media sosial untuk selalu melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum membagikan atau mengomentari informasi, terutama yang menyangkut organisasi keagamaan seperti NU. Mengingat betapa besar pengaruh media sosial dalam membentuk opini publik, langkah ini menjadi sangat penting untuk menjaga ketertiban dan kedamaian di ranah maya.

Sebagai umat beragama yang sejati, seharusnya kita menjadikan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan dan kedamaian, bukan untuk merusak citra organisasi atau individu lain. Dengan bersikap bijaksana dan bertanggung jawab dalam bermedia sosial, kita dapat mencegah penyebaran unggahan tidak baik yang dapat menimbulkan konflik dan kegaduhan di masyarakat. Semoga kesadaran ini dapat terus tumbuh di kalangan warganet sehingga NU dan organisasi lain dapat terus menjaga reputasi dan kredibilitasnya.


Sumber Tulisan dan Gambar:

tvonenews com