Kangen Zaman Pak Harto? Prabowo: Buat Apa Bangun Kereta Cepat dan Jalan jika Negara ini Tidak Aman

Menilai dari perkembangan zaman ke zaman di Indonesia ini sepertinya masalah keamanan bukannya makin meningkat, tapi malah makin menurun ya gansist. Mungkin bisa dibandingkan saat rezim pak Harto dulu, cerita dari orang tua (ibu) yang sekolah di sebuah SMP kota Slawi masuk siang dan pulangnya jalan kaki puluhan kilometer.

Dari Slawi ke desa Curug ramai karena jalan besar, tembus jalan ke arah desa Penusupan itu area ladang luas sekitaran 3 kilometer, mau hari beranjak malam, jarang orang lewat, ditembus saja tanpa rasa takut atau was-was, bahkan beberapa kali malah diantar orang yang sama-sama lewat jalan tersebut.

Untuk hari-hari sekarang ya sulit, jangankan menilai dari banyak hal keamanan seperti pelecehan seksual khususnya terhadap wanita di jalan raya, begal payudara, aksi grepe-grepe di angkutan umum. Masalah tentang begal kendaraan motor pun hampir tiap Minggu ada pemberitaannya.

Jadi ini fakta menurut perspektif sendiri ya gansist, kalau pakai data soalnya entar bisa disanggah. Kalau pakai prespektif masing-masing, kan nggak bisa disanggah!







Dalam upaya meraih kemajuan, penting bagi Indonesia untuk tetap menjaga keamanan dan kedaulatan negara sebagai fondasi utama. Prabowo Subianto memberikan penekanan bahwa pembangunan harus sejalan dengan pemeliharaan keutuhan negara agar tujuan nasional Indonesia dapat tercapai dengan baik.

Kata aman yang diungkapkan pak Prabowo tersebut mungkin maknanya luas, ekonominya aman, infrastrukturnya bisa dikelola dan dijaga dengan baik, waduk tempat pariwisata yang dikunjungi wisatawan, para wisatawannya mbayar semua dan berbagai lainnya yang aman-aman. Namun aman yang terendah untuk negara adalah bisa membuat warganya tenang atas barang-barang pribadinya, seperti bisa mengatasi permasalah begal kendaraan bermotor misalnya.

Mungkin itu adalah keresahan dari bakal presiden RI mendatang tersebut, semoga masalah tentang keamanan negara dan bangsa ini dari yang terkecil seperti banyaknya aksi begal, sampai yang terbesar macam rusaknya keamanan keuangan negara akibat korupsi, bisa ditiadakan saat beliau menjabat nanti.


Sumber Tulisan

Sumber Gambar