Tidak Keren! Anak Tak Lolos PPDB Zonasi, Ortu Parkir Fortuner Depan Gerbang Sekolah

Beranda
Komunitas
Entertainment
Gosip Nyok!
Tidak Keren! Anak Tak Lolos PPDB Zonasi, Ortu Parkir Fortuner Depan Gerbang Sekolah

amekachi

15-07-2024 08:47

Tidak Keren! Anak Tak Lolos PPDB Zonasi, Ortu Parkir Fortuner Depan Gerbang Sekolah

Tindakan Tidak Keren! Gegara Anak Tak Lolos PPDB Zonasi, Orang Tua di Bogor Parkir Mobil Fortuner Seharian Didepan Gerbang Sekolah

Akibat kemarahan akhirnya orang bisa berbuat semaunya, bahkan yang menjurus kearah menganggu ketertiban dan melanggar hukum di negeri ini. Patut dari kita untuk bisa mengontrol emosi ya gansist, karena dari efek marah yang kemudian tidak bisa kontrol diri membuat seseorang bisa berbuat semaunya.

Segala sesuatu bisa diakhiri dengan baik, misal melalui musyawarah dan mufakat, ataupun protes agar pengambil kebijakan bisa menganulir ulang. Asal jangan seperti kasus baru-baru ini di kabupaten Bogor, atau tepatnya di depan SMPN 1 Cibinong.

Gara-gara anak tak lolos PPDB zonasi di sekolahan tersebut, orangtuanya pada (11/7) yang kecewa malah berbuat seenaknya dengan memarkir mobil kerennya berjenis Fortuner dari semenjak Rabu malam di area depan sekolah anaknya mau masuk tapi nggak bisa.

Diketahui sang orang tua atau pemilik kendaraan keren tersebut adalah DS (40), dan tindakan tidak keren itu dilakukan oleh seseorang yang diketahui sebagai anggota ormas di kabupaten tersebut. Ormasnya sih ormas keren, nggak mungkin kan orang mendirikan ormas yang tidak keren.

Quote:

Saat ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menggunakan sistem zonasi, banyak orang tua yang kecewa karena anak-anak mereka tidak lolos seleksi. Hal ini sering menimbulkan perasaan frustasi dan kekecewaan di tengah masyarakat.

Penolakan anak-anak dari sekolah impian mereka tidak hanya membuat mereka merasa sedih, tetapi juga memunculkan pertanyaan tentang keadilan dalam sistem zonasi ini. Beberapa orang tua merasa bahwa anak-anak mereka seharusnya bisa diterima di sekolah tersebut mengingat prestasi dan potensi yang dimiliki.

Terkadang, ketika anak tidak lolos dalam PPDB zonasi, hal ini dapat memicu stres dan kecemasan pada anak tersebut. Mereka mungkin merasa rendah diri atau merasa bahwa mereka tidak cukup baik untuk diterima di sekolah tersebut. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar sangat penting dalam membantu anak-anak mengatasi perasaan negatif ini.

Di sisi lain, penting juga untuk memahami bahwa dalam sistem seleksi seperti PPDB zonasi, terdapat berbagai faktor yang memengaruhi hasil seleksi, seperti jarak tempat tinggal dari sekolah, kuota yang tersedia, dan lain sebagainya. Meskipun sulit, penting untuk menjaga sikap positif dan mencari solusi alternatif bagi anak-anak yang tidak lolos seleksi.

Pendidikan adalah hak setiap anak, dan sebagai masyarakat, kita perlu terus mendorong pemerintah dan institusi pendidikan untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan inklusif dalam penerimaan peserta didik baru. Kepedulian dan kolaborasi semua pihak sangat diperlukan agar setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Dari keterangan AKP Yunli Pangestu didapat, mobil sudah disingkirkan dari depan gerbang sekolah. Sedangkan pemilik Toyota Fortuner bernomor polisi F1292 FB telah dinetralisir oleh kepolisian.

Sekalipun sudah dinetralisir kemarahannya, seharusnya pelaku juga bisa dihukum atas perbuatannya yang meresahkan masyarakat.

Adapun alasan pelaku melakukan perbuatan tersebut, pelaku DS ungkap sendiri kalau itu disengaja, lagian tidak ada tindak pidana karena hanya mengungkapkan kekecewaan saja. Dirinya hanya ingin pihak sekolah tahu, bahwa rumahnya ada dibelakang sekolah tersebut.

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2