Gaslighting di Dunia Kerja:Manipulasi Tersembunyi yang Menggerogoti Mental
Pernahkah kamu merasa bingung dan ragu dengan ingatan atau realitasmu di tempat kerja? Dibuat pusing dengan atasan atau rekan kerja yang selalu memutarbalikkan fakta dan membuatmu mempertanyakan kewarasanmu sendiri? Hati-hati, kamu mungkin menjadi korban gaslighting di dunia kerja!

Apa itu gaslighting?
Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang bertujuan untuk membuat korban meragukan persepsi, ingatan, dan kewarasannya sendiri. Di tempat kerja, gaslighting bisa dilakukan oleh atasan, rekan kerja, bahkan klien.

Bagaimana cara kerja gaslighting di dunia kerja?

Pelaku gaslighting di tempat kerja biasanya menggunakan berbagai taktik manipulatif, seperti:

• Menyangkal atau memutarbalikkan fakta: Pelaku akan menyangkal atau memutarbalikkan kejadian yang sebenarnya terjadi, membuat korban mempertanyakan ingatannya sendiri.

• Memberikan pujian palsu: Pelaku akan memberikan pujian yang berlebihan di awal hubungan, kemudian secara bertahap menariknya dan menggantinya dengan kritik dan hinaan, membuat korban merasa tidak berharga dan semakin bergantung pada pelaku.

• Menciptakan isolasi sosial: Pelaku akan berusaha memisahkan korban dari teman, keluarga, dan rekan kerja lainnya, membuat korban merasa sendirian dan semakin mudah dimanipulasi.

• Mengancam dan mengintimidasi: Pelaku akan menggunakan ancaman dan intimidasi untuk mengendalikan korban dan membuatnya takut untuk berbicara.

Apa dampak gaslighting di dunia kerja?
Gaslighting di tempat kerja dapat memberikan dampak yang signifikan bagi korban, seperti:

• Kecemasan dan depresi: Korban gaslighting sering kali mengalami kecemasan, depresi, dan bahkan PTSD (post-traumatic stress disorder).

• Penurunan harga diri: Korban gaslighting sering kali merasa tidak berharga dan tidak mampu, dan kehilangan kepercayaan diri.

• Kesulitan berkonsentrasi dan membuat keputusan: Korban gaslighting sering kali mengalami kesulitan berkonsentrasi dan membuat keputusan, karena mereka selalu diliputi keraguan dan kebingungan.

• Masalah kesehatan fisik: Korban gaslighting juga dapat mengalami masalah kesehatan fisik, seperti sakit kepala, kelelahan, dan insomnia.

Bagaimana cara menghadapi gaslighting di dunia kerja?
Jika kamu merasa menjadi korban gaslighting di tempat kerja, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

• Kumpulkan bukti: Catat semua kejadian gaslighting yang kamu alami, termasuk tanggal, waktu, lokasi, dan saksi.

• Bicarakan dengan orang yang kamu percaya: Ceritakan kepada teman, keluarga, atau terapis tentang apa yang kamu alami.

• Batasi interaksi dengan pelaku: Jika memungkinkan, batasi interaksimu dengan pelaku gaslighting.

• Cari bantuan profesional: Jika kamu merasa kewalahan, carilah bantuan profesional dari psikolog atau terapis.

• Laporkan ke atasan atau HRD: Jika gaslighting dilakukan oleh atasan atau rekan kerja, kamu bisa melaporkannya ke atasan atau HRD.

Ingatlah, kamu tidak sendirian! Gaslighting adalah bentuk pelecehan emosional yang serius, dan kamu berhak untuk mendapatkan bantuan. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika kamu merasa menjadi korban gaslighting di tempat kerja.

Bersama, kita lawan gaslighting di dunia kerja!