ARMY4Palestine! Fans BTS hingga Blackpink Desak Korsel Batalkan Event K-Pop di Israel

Serangan membabi-buta dari pihak militer Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza ini semakin hari semakin nyata ya gansiat, mereka sepertinya tidak mengindahkan asas perikemanusiaan. Hingga banyak muncul dari aksi boikot di tanah air Indonesia, para mahasiswa peduli kemanusiaan di seluruh penjuru dunia, terkhusus yang di negara Amerika Serikat, hingga fans K-Pop di Korea Selatan dan negara lain lho.

Mereka tidak menyangka ada militer sebuah negara bertindak sekejam itu, apalagi persoalan jadi semakin memuncak saat muncul unggahan dari K-Popies tentang adanya seorang fans grup band TXT atau MOA tewas akibat dibombardir pesawat Israel yang menembak tanpa target. Kekesalan makin bertambah saat pemerintah negeri ginseng tersebut malah akan mempromosikan budayanya ke Israel, bukan mendukung kemanusiaan dan hak-hak asasi manusia.







Netizen yang tergabung dalam komunitas K-pop menilai bahwa menggelar acara K-Pop World Festival di tengah kondisi genosida yang tengah berlangsung adalah tindakan yang sangat tidak tepat. Mereka memandang bahwa upaya-upaya artwashing seperti ini tidak akan mampu mengalihkan perhatian dari kekejaman yang sedang terjadi di Gaza.

Desakan para penggemar BTS dan Blackpink untuk membatalkan acara K-Pop di Israel terus mengemuka dan menjadi sorotan utama dalam beberapa minggu terakhir. Netizen K-popies terus menyuarakan penolakan mereka terhadap keputusan tersebut sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap kondisi di Palestina.

Diketahui, fans K-Pop di seluruh dunia ini memang kebanyakan terdiri dari generasi yang melek teknologi dan aktif di berbagai media sosial. Mereka pun sering menggalang dana untuk kemanusiaan, bukan semata hanya terfokus pada idola mereka. Salah satu aksinya terlihat saat basis fandom BTS menyerukan ARMY4Palestine, hingga dari gerakan tersebut menghasilkan terkumpul dana sebesar 100 ribu USD untuk korban kejahatan militer Israel di Jalur Gaza.


Sumber Tulisan dan Gambar