- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pedagang di Medan Pergoki Maling, Besoknya Segerombolan Bersajam Datang


TS
ciclatter
Pedagang di Medan Pergoki Maling, Besoknya Segerombolan Bersajam Datang
Pedagang di Medan Tembung Pergoki Maling, Besoknya Segerombolan Bersajam Datangi Warungnya

Jespin Fentha, pedagang di Simpang Jalan Tuasan - Tempuling, Kecamatan Medan Tembung, saat menceritakan aksi pencurian di warungnya, Selasa (9/7/2024).
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pedagang bernama, Jespin Fentha memergoki terduga pelaku maling yang hendak membobol warungnya.
Kejadian itu terjadi di Simpang Jalan Tuasan - Tempuling, Kecamatan Medan Tembung, pada Jumat (5/7/2024) dinihari.
Kata Jespin, setelah memergoki terduga pelaku. Keesokan harinya, warungnya di datangi segerombolan orang.
"Mereka datang ke sini sekitar tujuh orang (termasuk yang dipergoki) dan mencari aku. Waktu itu mereka datang langsung emosi dan karyawan ku merasa terintimidasi," kata Jespin kepada Tribun-medan, Selasa (9/7/2024).
Ia menjelaskan, setelah itu dirinya pun datang dan menemui sejumlah orang tersebut dan sempat terjadi cekcok.
Di saat bersamaan, secara kebetulan melintas mobil polisi dan mendatangi mereka lantaran adanya keributan.
"Polisi waktu itu meminta keterangan aku dan orang yang mendatangi aku ini. Mereka cerita versinya aku juga begitu," sebutnya.
"Karena mungkin polisi curiga, jadi digeledahlah mereka. Saat digeledah ternyata mereka ada membawa senjata tajam,"
"Waktu itu teman-temannya (terduga pelaku) ini kabur. Dia (terduga pelaku) juga berusaha kabur cuma ditangkap dibantu masyarakat juga," sambungnya.
Jespin menyampaikan, setelah itu terduga pelaku ini pun langsung dibawa ke Polsek Medan Tembung.
Namun, sesampainya di sana terduga pelaku ini dibebaskan karena tidak ada yang mau menjadi saksi, terkait aksi maling yang dilakukannya.
"Aku juga ikut ke Polsek untuk diperiksa. Ternyata penyidiknya minta saksi, saat aku meminta warga sini jadi saksi, nggak ada yang mau karena takut," katanya.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora, saat ini pihaknya telah menerima laporan dari korban.
"Untuk laporan kasus pencurian tersebut sudah kita terima dan ditindaklanjuti," Selasa (9/7/2024).
Katanya, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Nantinya, petugas akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
"Kasusnya masih diselidiki, kita akan memeriksa saksi-saksi," sebutnya.
Video Amatir Viral di Medsos
Sebuah video amatir memperlihatkan, seorang pedagang yang memergoki aksi percobaan pencurian di warungnya.
Amatan Tribun-medan dari video amatir yang beredar, korban sempat memergoki aksi pelaku yang hendak mencoba membobol warungnya.
Saat itu, terduga pelaku yang merupakan seorang pria itu tampak berdiri di depan warung korban dalam keadaan gugup.
Sebelumnya, pria tersebut sempat dipergoki sedang menyenter ke arah dalam warung dan diduga kuat hendak melakukan aksi maling.
"Ini bang nyenter-nyenter di outlet kita. Bapak ngapain nyenter-nyenter outlet kami," tanya perekaman video kepada pria tersebut.
Namun, saat itu pria tersebut membantah melakukan pengintaian di warung tersebut.
"Abang jangan ngada-ngada, aku jaga malam di sini. Kalau ada yang hilang jumpai aku," kata pria tersebut dengan ekspresi gugup.
Di dalam video tersebut tertulis bahwa, lapak dagangan terus sudah sering kali kemalingan.
"Lapak kami sudah tujuh kali di maling dan sudah membuat laporan polisi Polsek di Polsek Percut Seituan (Medan Tembung). Tapi tidak ada kelanjutan sampai sekarang," keterangan di dalam video tersebut.
https://medan.tribunnews.com/2024/07...ngnya?page=all
Wajar, zaman bob jadi walikota, di medan maimun jugak samak, kondisinya ummat pilihan bob, yakni uwak haji falak jizyah farkir, spsi, muazin becak hantu, beserta anak cucu cicit mereka dari kampung aur lingkungan IV tepi kali deli menggila di pemukiman2 kafeer tafeer, bahkan direkrut opd2 pemko medan, seperti dishub (paling rame), PU, BPBD, satpol, dst
Semua poskamling, kantor lurah, warung toaklullah milik pemkot jadi sarang uwak haji farkir, imam setan spsi,muazin becak hantu tanpa plat asal kali deli beserta anak cucu cicit mereka, yang tiap hari 24jam mondar mandir mantau rumah kafeer tafeer dengan mata jelalatan seperti mata l0nt3lullah halal tepi jalan, mencari acek, karena sesungguhnya acek lah sumber untuk mendapatkan makanan, sajadah, dan pembalut yang menempel diselangkangan para pushtun asal kampung aur lingkungan IV tepi kali deli, sekaligus monitoring evaluasi pelaksanaan dan penegakan surah al acek fatwa majlis jamii shaytan aur kali deli untuk semua kafeer tafeer di depan komuk aparat pemkot medan
zaman si bobby, semua preman tambah makmur, perekonomian jizyah syariah falaktullah meningkat tajam, terutama di medan maimun, wajah lama semuah, ce es an sama lurah dan camat
Fungsi dan peran warga biasa di medan, seperti lu cok, HANYA untuk bayar PAJAK dan PUNGLI SEUMUR HIDUP, GITU SAJAK, LO BUKAN KATEGORI UMMAT PILIHAN BOBBY
tenang, minggu depan si bob nyanyi sama anak2 manusia yang ngerampok terang2 an warung ente, tepok2 tangan ketawa ketiwi fefek nabiiii fefek robiiiiii fefek nabiiiii ala babiiiiiiii di sanggar anak collitullah bin malingtullahi sambil jingkrak2 pakai daster, OK?
si uwak haji keling asal kampung aur bantaran kali deli yang mangkal di poskamling jalan pegadaian saja sudah kimpoi cere kimpoi untuk ke 6 kali, sama l0ntelullah krudung die ikut terima setoran jizyah parkir dan keamanan depan komuk aparat anak buah si bobby
OK, evidence based speaking
kita bandingkan saja hasil yang sudah terbukti selama pemerintahan bobby dengan calon2 saingan nya, terutama dari segi keamanan dan pungli preman, karena ini yang paling parah dan menghancurkan kota medan menjadi wadah raksasa sampah masyarakat
Zaman Bobby, terbukti di kecamatan medan maimun:
1. Pungli premanisme dari keluarga2 besar uwak2 haji asal kampung aur lingkungan IV dan badur tepi kali deli tambah meningkat dan menggila, duit jizyaa SPSI, duit THR, duit alhambabitullah meningkat pesat di pemukiman kafeer tafeer di seluruh medan maimun
2. Religi juga makin meningkat, semakin banyak uwak2 haji berpeci bulat, tiap malam duduk2 di emperan jalan pemuda, hitung gepokan duit jizyah hasil malak parkir sambil berkhutbah ke anak cucu nya yang ikut malak parkir tapi berseragam gojek/safari hitam, bahwa sholat satu2 nya jalan, tiada jalan lain selain sholat,maklum jamaah jami'i shaytan kampung aur lingkungan IV bantaran kali deli
3. Makin banyak frater2 mukapetakus yang ikut2 an uwak2 haji asal kampung aur dan badur tepi kali deli malak parkir tiap malam di jalan pemuda, jalan letjen suprapto,jalan palangkaraya depan kantor lurah pasarbaru
4. Semua pungli dilakukan terang2 an depan komuk dishub dan isilop 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dibeking lurah, kepling, camat
5. banyak anak cucu cicit uwak haji falak kampung badur dan aur lingkungan IV tepi kali deli yang diangkat jadi honorer dishub, siskamling
6. Pemukiman liar kampung aur lingkungan IV dan kampung badur tepi kali deli, menjadi pusat perkembangbiakan sampah masyarakat, toa, narkoba,judi dan preman yang sukses meracuni seluruh medan maimun, menjadi lebih jaya dan besar daripada kalijodonya Jakarta selama pemerintahan bobby
7. Berbagai OPD pemko medan seperti Dinas PU, dishub, dll dijangkiti oleh putera puteri uwak haji kampung aur lingkungan IV dan kampung badur tepi kali deli, seperti penyakit infeksi yang perlahan namun pasti meruyak ke berbagai sistem organ, yang bila tidak dicegah akan membuat medan mati kolaps syok sepsis selamanya (untuk sekarang medan masih tahap sekarat dengan hemodynamic unstable, dengan multi organ failures imminent)
Dan memang yang paling terasa langsung efek negatifnya ke masyarakat pembayar pajak medan, adalah opd dishub medan yang sudah 70% dijangkiti virus premanisme uwak haji kali deli
8. Begal makin sadis, banyak korban mati dan cacat permanen, beraksi pagi, siang, malam, subuh, si bob hanya pencitraan lewat pemberitaan mengadakan patroli malam bla blaa blaa, siskamling terpadu blaa blaaa blaaa yang semuanya terbukti bullsh1ts
9. Anak2 pramurialullah al badur al aur lingkungan IV bantaran kali deli makin banyak yang berkeliaran, lempar dan manjat rumah warga tiap malam sampai subuh sambil nunggu uwak haji,bapak, ibu mereka pulang dari jizya malak dan nyabu di ruko2 dan pemukiman kafeer tafeers, beberapa juga sering masuk ke swalayan maju bersama di jalan mangkubumi, disana main lempar2 an produk makanan, sambil injak2 hancur ketawa ketiwi, sekuriti musti usir mereka berkali2 keluar dari swalayan, terus tutup pintu kaca
10. di jalan palangkaraya, mulai dari simpang pandu, sampai kantor lurah pasarbaru, ramai uwak haji asal kampung aur lingkungan IV bantaran kali deli, malak duit izin bongkar muat, yang bongkar ente sendiri, dia hanya kasi izinnya, pakai kuitansi, tarifnya per dimensi besar kotak yang ente turunkan sendiri, 1 kotak kecil 2000 ,1 kotak sedang sd besar 6000 sd 15000, ingat biaya izin doang, yang turunkan yah ente sendiri, sementara uwak haji kali deli bersubahana falak nabi ria dengan anak cucu mereka ketawa ketiwi alhambabitullah dengan siskamling yang duduk2 ngopi di kantor lurah pasarbaru, sudah tradisi rasulpedofilsetan kali deli dari zaman orba
kalau lurah pasar baru ngaku ga tahu, suruh die bersumpah pegang kitab setan gurun die
11. Centre Point diminta pajak dengan ancaman gusur paksa, padahal membuka lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi medan, sementara perumahan kali l0nt3nabilullah al aur lingkungan IV dan al badur bebas pajak, bebas maling listrik, pusat toak dan preman serta narkoba disubsidi oleh duit pajak untuk semakin berkembang subur
12. sekarang saja makin ramai uwak2 haji farkir+falak bongkar muat beserta anak cucu cicit mereka dari kampung aur lingkungan IV bantaran kali deli di medan maimun, mulai dari depan toko roti jalan pemuda, jalan katamso, jalan wajir, jalan pegadaian, jalan palangkaraya, jalan palangkaraya baru, jalan letjen suprapto, dst
itu jalan pemuda di medan, dari ujung ke ujung, dari depan toko roti sampai simpang jalan kesawan, dikuasai geng uwak haji, pramurialullah rasulshaytan aka hoejabs dan anak cucu cicit mereka, semua muka keluargak lamak dari kampung aur lingkungan IV dan kampung badur bantaran kali deli, sudah di bai'at oleh camat, lurah, dan segenap aparat medan
Kemarin saja dapat vidio medsos isi santri farkir hidayafefektullah asal tepi kali deli berantem sama pemotor di jalan pegadaian, santri falaktullahnya kalah, lari sembunyi ke poskamling merangkap warung milik wak haji keling asal kampung aur bantaran kali deli, diteriakin oleh abang pemotor suruh keluar, ga keluar2, pengecuttullah wabarafefekrasulkalideli, beking die yah sudah pasti wak haji keling sama binik pramurialullah krudung yang buka warung tepi poskamling (kabarnya binik ke 5 atau ke 6,maklum bisnis farkir dan falak booming di medan secara general)
13.Berdasarkan Surah Al Acek, disana sudah tertulis jelas, jikalau fungsi penghuni ruko dan pelaku usaha di medan HANYA untuk bayar pajak dan pungli jizyaa
Sedangkan yang BERHAK menikmati benefit duit pajak, BERHAK menerima ganti rugi, BERHAK mendapat fasilitas dari duit pajak,BERHAK pentas ultah kota medan adalah hanya mereka yang tidak bayar pajak, tinggal di bantaran kali, hidup dari memalak anda2 semua para penghuni ruko dan pelaku usaha di kota medan
liat saja setiap hujan di medan, maka berbagai OPD kota medan yang dibiayai dengan duit pajak seperti BPBD, dishub, satpol PP, pemadam kebakaran, dll selalu standby mobil ambulans, dan armada mereka dekat tangga besar kampung AUR lingkungan IV pinggir kali, berhubung semua sampah masyarakatullah bantaran kali deli adalah ummat pilihan bobby
Kalau kalian2 yang bayar duit pajak, pelaku usaha, penghuni ruko, kafeers tafeers pulak, mah ga ada anjeng2 nya buat kalian, mau banjir kek, mau mati kek, peduli shaytan, fungsi kalian hanya sebagai pembayar pajak Bobby dan jizyah asulullah shaytan kali deli, sudah sesuai dengan surah al-acek, ayah c0l1khis bin fefekbalitalullah ngacir
kemarin saja saat misa minggu di katedral medan, tambah ramai uwak2 haji kampung aur lingkungan IV tepi kali deli bersama anak cucu cicit mereka malak jizyah parkir dibantu dishub kota medan (OPD yang paling ramai honorer bau air zam2 kali deli medan maimun)
14. Temen punya famili meninggal di RS Murni Teguh, jadi saat temen parkir sebentar tepi jalan di jalan Jawa dekat Mapolsek, buat nunggu ambulan bawa mayat familinya buat iringan ke rumah duka, maka diperas oleh ponakan uwak haji yang mangkal malak depan mesjid samping mapolsek, berhubung sesuai dengan fatwa ulama jami'i shaytan aur, dan surah al acek, kalau menunggu iringan mayat kafeer tafeeer, maka hukumnya masuk tarif jizya farkir hiburan, yakni 20k buat mobil dan 50k buat ambulan, anjeng maha besaaaaaaaaaaaar, tiada anjeng selain anjeng pedofil kali deli, rahmatshaytansemestaalam
15. Surah al Acek, fatwa bin acek oleh ulama2 bantaran kali deli adalah ayah2 utama favorite Bobby, dan sampah masyarakat falaktullah bantaran kali deli adalah ummat pilihan Bobby
16. Bobby jadi gubsu, maka seluruh sumut akan septic shock, dan kolaps mati permanen, seluruh jalanan penuh uwak haji falak, ustad clurit dan anak cucu cicit mantu mereka malak, curi, berbuat semena2 nya ke warga baik2, bos parkir dan narkoba serta ulama2 bisnis ormas seluruh sumut ketawa bahagia makmur sentosa
17. Kadishub medan lebih berkuasa daripada presiden
Zaman Ahok, terbukti di Jakarta:
satu2nya pejabat dalam sejarah Indonesia yang berhasil menumpas habis dinasti penjahat bertoak dan bertaqwa di bantaran kalijodo, tanpa sisa, berbanding TERBALIK dengan pemerintahan Bobby, dimana justru pemukiman ilegal bantaran kali deli menjadi bukti NYATA akan komitmen dan dukungan pemerintah kota medan dalam menyuburkan premanisme, narkoba,begal, kriminalitas di medan maimun
menilik dari fakta2 evidence based dari bobby dan saingannya dalam pilgubsu, maka tanpa keraguan dan penuh dengan keyakinan, prediksi bobby pasti menang pilgubsu berikut, karena mayoritas penduduk medan/sumut adalah keluarga besar uwak2 haji dan ulama2 bantaran kali, para penjahat toa rasulsatanlullah bin ngangkangiyah wabarafefek
Hanya tiga hal yang PASTI dalam pilgubsu nanti :
1. Bobby PASTI menang
2. Sumut PASTI menjadi sarang preman branaktullah wal hidafantatlullah bin hanniayah falakhiyah bunnuhiyah dibeking frater2 mukakpetak bismilsatanlullah beralhambabilulah sambil sebut2 jeebus duduk2 di poskamling ketawa ketiwi hitung duit jizyah bersama uwak2 haji bantaran kali di pemukiman kaffer tafeeruns
3. Semua OPD baik pemda tingkat I maupun tingkat II akan dibanjiri honorer dari cucu cicit uwak2 haji jizyah falaktullah farkir spsi sptsi sbsi, dst
kehancuran medan dan sumut adalah NYATA dan PASTI
Ingat anak2, satu2 nya cara menyelamatkan kota medan, adalah pembasmian uwak2 haji falak tapi kali dan tepi rel kereta api beserta segenap anak cucu cicit mereka, hingga anak terakhir, hingga lobang pushtun terakhir, tiada ada cara lain yang lebih logis maupun viable

Jespin Fentha, pedagang di Simpang Jalan Tuasan - Tempuling, Kecamatan Medan Tembung, saat menceritakan aksi pencurian di warungnya, Selasa (9/7/2024).
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pedagang bernama, Jespin Fentha memergoki terduga pelaku maling yang hendak membobol warungnya.
Kejadian itu terjadi di Simpang Jalan Tuasan - Tempuling, Kecamatan Medan Tembung, pada Jumat (5/7/2024) dinihari.
Kata Jespin, setelah memergoki terduga pelaku. Keesokan harinya, warungnya di datangi segerombolan orang.
"Mereka datang ke sini sekitar tujuh orang (termasuk yang dipergoki) dan mencari aku. Waktu itu mereka datang langsung emosi dan karyawan ku merasa terintimidasi," kata Jespin kepada Tribun-medan, Selasa (9/7/2024).
Ia menjelaskan, setelah itu dirinya pun datang dan menemui sejumlah orang tersebut dan sempat terjadi cekcok.
Di saat bersamaan, secara kebetulan melintas mobil polisi dan mendatangi mereka lantaran adanya keributan.
"Polisi waktu itu meminta keterangan aku dan orang yang mendatangi aku ini. Mereka cerita versinya aku juga begitu," sebutnya.
"Karena mungkin polisi curiga, jadi digeledahlah mereka. Saat digeledah ternyata mereka ada membawa senjata tajam,"
"Waktu itu teman-temannya (terduga pelaku) ini kabur. Dia (terduga pelaku) juga berusaha kabur cuma ditangkap dibantu masyarakat juga," sambungnya.
Jespin menyampaikan, setelah itu terduga pelaku ini pun langsung dibawa ke Polsek Medan Tembung.
Namun, sesampainya di sana terduga pelaku ini dibebaskan karena tidak ada yang mau menjadi saksi, terkait aksi maling yang dilakukannya.
"Aku juga ikut ke Polsek untuk diperiksa. Ternyata penyidiknya minta saksi, saat aku meminta warga sini jadi saksi, nggak ada yang mau karena takut," katanya.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora, saat ini pihaknya telah menerima laporan dari korban.
"Untuk laporan kasus pencurian tersebut sudah kita terima dan ditindaklanjuti," Selasa (9/7/2024).
Katanya, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Nantinya, petugas akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
"Kasusnya masih diselidiki, kita akan memeriksa saksi-saksi," sebutnya.
Video Amatir Viral di Medsos
Sebuah video amatir memperlihatkan, seorang pedagang yang memergoki aksi percobaan pencurian di warungnya.
Amatan Tribun-medan dari video amatir yang beredar, korban sempat memergoki aksi pelaku yang hendak mencoba membobol warungnya.
Saat itu, terduga pelaku yang merupakan seorang pria itu tampak berdiri di depan warung korban dalam keadaan gugup.
Sebelumnya, pria tersebut sempat dipergoki sedang menyenter ke arah dalam warung dan diduga kuat hendak melakukan aksi maling.
"Ini bang nyenter-nyenter di outlet kita. Bapak ngapain nyenter-nyenter outlet kami," tanya perekaman video kepada pria tersebut.
Namun, saat itu pria tersebut membantah melakukan pengintaian di warung tersebut.
"Abang jangan ngada-ngada, aku jaga malam di sini. Kalau ada yang hilang jumpai aku," kata pria tersebut dengan ekspresi gugup.
Di dalam video tersebut tertulis bahwa, lapak dagangan terus sudah sering kali kemalingan.
"Lapak kami sudah tujuh kali di maling dan sudah membuat laporan polisi Polsek di Polsek Percut Seituan (Medan Tembung). Tapi tidak ada kelanjutan sampai sekarang," keterangan di dalam video tersebut.
https://medan.tribunnews.com/2024/07...ngnya?page=all
Wajar, zaman bob jadi walikota, di medan maimun jugak samak, kondisinya ummat pilihan bob, yakni uwak haji falak jizyah farkir, spsi, muazin becak hantu, beserta anak cucu cicit mereka dari kampung aur lingkungan IV tepi kali deli menggila di pemukiman2 kafeer tafeer, bahkan direkrut opd2 pemko medan, seperti dishub (paling rame), PU, BPBD, satpol, dst
Semua poskamling, kantor lurah, warung toaklullah milik pemkot jadi sarang uwak haji farkir, imam setan spsi,muazin becak hantu tanpa plat asal kali deli beserta anak cucu cicit mereka, yang tiap hari 24jam mondar mandir mantau rumah kafeer tafeer dengan mata jelalatan seperti mata l0nt3lullah halal tepi jalan, mencari acek, karena sesungguhnya acek lah sumber untuk mendapatkan makanan, sajadah, dan pembalut yang menempel diselangkangan para pushtun asal kampung aur lingkungan IV tepi kali deli, sekaligus monitoring evaluasi pelaksanaan dan penegakan surah al acek fatwa majlis jamii shaytan aur kali deli untuk semua kafeer tafeer di depan komuk aparat pemkot medan
zaman si bobby, semua preman tambah makmur, perekonomian jizyah syariah falaktullah meningkat tajam, terutama di medan maimun, wajah lama semuah, ce es an sama lurah dan camat
Fungsi dan peran warga biasa di medan, seperti lu cok, HANYA untuk bayar PAJAK dan PUNGLI SEUMUR HIDUP, GITU SAJAK, LO BUKAN KATEGORI UMMAT PILIHAN BOBBY

tenang, minggu depan si bob nyanyi sama anak2 manusia yang ngerampok terang2 an warung ente, tepok2 tangan ketawa ketiwi fefek nabiiii fefek robiiiiii fefek nabiiiii ala babiiiiiiii di sanggar anak collitullah bin malingtullahi sambil jingkrak2 pakai daster, OK?

si uwak haji keling asal kampung aur bantaran kali deli yang mangkal di poskamling jalan pegadaian saja sudah kimpoi cere kimpoi untuk ke 6 kali, sama l0ntelullah krudung die ikut terima setoran jizyah parkir dan keamanan depan komuk aparat anak buah si bobby

OK, evidence based speaking

kita bandingkan saja hasil yang sudah terbukti selama pemerintahan bobby dengan calon2 saingan nya, terutama dari segi keamanan dan pungli preman, karena ini yang paling parah dan menghancurkan kota medan menjadi wadah raksasa sampah masyarakat
Zaman Bobby, terbukti di kecamatan medan maimun:
1. Pungli premanisme dari keluarga2 besar uwak2 haji asal kampung aur lingkungan IV dan badur tepi kali deli tambah meningkat dan menggila, duit jizyaa SPSI, duit THR, duit alhambabitullah meningkat pesat di pemukiman kafeer tafeer di seluruh medan maimun
2. Religi juga makin meningkat, semakin banyak uwak2 haji berpeci bulat, tiap malam duduk2 di emperan jalan pemuda, hitung gepokan duit jizyah hasil malak parkir sambil berkhutbah ke anak cucu nya yang ikut malak parkir tapi berseragam gojek/safari hitam, bahwa sholat satu2 nya jalan, tiada jalan lain selain sholat,maklum jamaah jami'i shaytan kampung aur lingkungan IV bantaran kali deli

3. Makin banyak frater2 mukapetakus yang ikut2 an uwak2 haji asal kampung aur dan badur tepi kali deli malak parkir tiap malam di jalan pemuda, jalan letjen suprapto,jalan palangkaraya depan kantor lurah pasarbaru
4. Semua pungli dilakukan terang2 an depan komuk dishub dan isilop 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dibeking lurah, kepling, camat
5. banyak anak cucu cicit uwak haji falak kampung badur dan aur lingkungan IV tepi kali deli yang diangkat jadi honorer dishub, siskamling
6. Pemukiman liar kampung aur lingkungan IV dan kampung badur tepi kali deli, menjadi pusat perkembangbiakan sampah masyarakat, toa, narkoba,judi dan preman yang sukses meracuni seluruh medan maimun, menjadi lebih jaya dan besar daripada kalijodonya Jakarta selama pemerintahan bobby
7. Berbagai OPD pemko medan seperti Dinas PU, dishub, dll dijangkiti oleh putera puteri uwak haji kampung aur lingkungan IV dan kampung badur tepi kali deli, seperti penyakit infeksi yang perlahan namun pasti meruyak ke berbagai sistem organ, yang bila tidak dicegah akan membuat medan mati kolaps syok sepsis selamanya (untuk sekarang medan masih tahap sekarat dengan hemodynamic unstable, dengan multi organ failures imminent)
Dan memang yang paling terasa langsung efek negatifnya ke masyarakat pembayar pajak medan, adalah opd dishub medan yang sudah 70% dijangkiti virus premanisme uwak haji kali deli
8. Begal makin sadis, banyak korban mati dan cacat permanen, beraksi pagi, siang, malam, subuh, si bob hanya pencitraan lewat pemberitaan mengadakan patroli malam bla blaa blaa, siskamling terpadu blaa blaaa blaaa yang semuanya terbukti bullsh1ts
9. Anak2 pramurialullah al badur al aur lingkungan IV bantaran kali deli makin banyak yang berkeliaran, lempar dan manjat rumah warga tiap malam sampai subuh sambil nunggu uwak haji,bapak, ibu mereka pulang dari jizya malak dan nyabu di ruko2 dan pemukiman kafeer tafeers, beberapa juga sering masuk ke swalayan maju bersama di jalan mangkubumi, disana main lempar2 an produk makanan, sambil injak2 hancur ketawa ketiwi, sekuriti musti usir mereka berkali2 keluar dari swalayan, terus tutup pintu kaca
10. di jalan palangkaraya, mulai dari simpang pandu, sampai kantor lurah pasarbaru, ramai uwak haji asal kampung aur lingkungan IV bantaran kali deli, malak duit izin bongkar muat, yang bongkar ente sendiri, dia hanya kasi izinnya, pakai kuitansi, tarifnya per dimensi besar kotak yang ente turunkan sendiri, 1 kotak kecil 2000 ,1 kotak sedang sd besar 6000 sd 15000, ingat biaya izin doang, yang turunkan yah ente sendiri, sementara uwak haji kali deli bersubahana falak nabi ria dengan anak cucu mereka ketawa ketiwi alhambabitullah dengan siskamling yang duduk2 ngopi di kantor lurah pasarbaru, sudah tradisi rasulpedofilsetan kali deli dari zaman orba

kalau lurah pasar baru ngaku ga tahu, suruh die bersumpah pegang kitab setan gurun die

11. Centre Point diminta pajak dengan ancaman gusur paksa, padahal membuka lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi medan, sementara perumahan kali l0nt3nabilullah al aur lingkungan IV dan al badur bebas pajak, bebas maling listrik, pusat toak dan preman serta narkoba disubsidi oleh duit pajak untuk semakin berkembang subur
12. sekarang saja makin ramai uwak2 haji farkir+falak bongkar muat beserta anak cucu cicit mereka dari kampung aur lingkungan IV bantaran kali deli di medan maimun, mulai dari depan toko roti jalan pemuda, jalan katamso, jalan wajir, jalan pegadaian, jalan palangkaraya, jalan palangkaraya baru, jalan letjen suprapto, dst
itu jalan pemuda di medan, dari ujung ke ujung, dari depan toko roti sampai simpang jalan kesawan, dikuasai geng uwak haji, pramurialullah rasulshaytan aka hoejabs dan anak cucu cicit mereka, semua muka keluargak lamak dari kampung aur lingkungan IV dan kampung badur bantaran kali deli, sudah di bai'at oleh camat, lurah, dan segenap aparat medan
Kemarin saja dapat vidio medsos isi santri farkir hidayafefektullah asal tepi kali deli berantem sama pemotor di jalan pegadaian, santri falaktullahnya kalah, lari sembunyi ke poskamling merangkap warung milik wak haji keling asal kampung aur bantaran kali deli, diteriakin oleh abang pemotor suruh keluar, ga keluar2, pengecuttullah wabarafefekrasulkalideli, beking die yah sudah pasti wak haji keling sama binik pramurialullah krudung yang buka warung tepi poskamling (kabarnya binik ke 5 atau ke 6,maklum bisnis farkir dan falak booming di medan secara general)
13.Berdasarkan Surah Al Acek, disana sudah tertulis jelas, jikalau fungsi penghuni ruko dan pelaku usaha di medan HANYA untuk bayar pajak dan pungli jizyaa

Sedangkan yang BERHAK menikmati benefit duit pajak, BERHAK menerima ganti rugi, BERHAK mendapat fasilitas dari duit pajak,BERHAK pentas ultah kota medan adalah hanya mereka yang tidak bayar pajak, tinggal di bantaran kali, hidup dari memalak anda2 semua para penghuni ruko dan pelaku usaha di kota medan

liat saja setiap hujan di medan, maka berbagai OPD kota medan yang dibiayai dengan duit pajak seperti BPBD, dishub, satpol PP, pemadam kebakaran, dll selalu standby mobil ambulans, dan armada mereka dekat tangga besar kampung AUR lingkungan IV pinggir kali, berhubung semua sampah masyarakatullah bantaran kali deli adalah ummat pilihan bobby

Kalau kalian2 yang bayar duit pajak, pelaku usaha, penghuni ruko, kafeers tafeers pulak, mah ga ada anjeng2 nya buat kalian, mau banjir kek, mau mati kek, peduli shaytan, fungsi kalian hanya sebagai pembayar pajak Bobby dan jizyah asulullah shaytan kali deli, sudah sesuai dengan surah al-acek, ayah c0l1khis bin fefekbalitalullah ngacir

kemarin saja saat misa minggu di katedral medan, tambah ramai uwak2 haji kampung aur lingkungan IV tepi kali deli bersama anak cucu cicit mereka malak jizyah parkir dibantu dishub kota medan (OPD yang paling ramai honorer bau air zam2 kali deli medan maimun)
14. Temen punya famili meninggal di RS Murni Teguh, jadi saat temen parkir sebentar tepi jalan di jalan Jawa dekat Mapolsek, buat nunggu ambulan bawa mayat familinya buat iringan ke rumah duka, maka diperas oleh ponakan uwak haji yang mangkal malak depan mesjid samping mapolsek, berhubung sesuai dengan fatwa ulama jami'i shaytan aur, dan surah al acek, kalau menunggu iringan mayat kafeer tafeeer, maka hukumnya masuk tarif jizya farkir hiburan, yakni 20k buat mobil dan 50k buat ambulan, anjeng maha besaaaaaaaaaaaar, tiada anjeng selain anjeng pedofil kali deli, rahmatshaytansemestaalam

15. Surah al Acek, fatwa bin acek oleh ulama2 bantaran kali deli adalah ayah2 utama favorite Bobby, dan sampah masyarakat falaktullah bantaran kali deli adalah ummat pilihan Bobby

16. Bobby jadi gubsu, maka seluruh sumut akan septic shock, dan kolaps mati permanen, seluruh jalanan penuh uwak haji falak, ustad clurit dan anak cucu cicit mantu mereka malak, curi, berbuat semena2 nya ke warga baik2, bos parkir dan narkoba serta ulama2 bisnis ormas seluruh sumut ketawa bahagia makmur sentosa
17. Kadishub medan lebih berkuasa daripada presiden
Zaman Ahok, terbukti di Jakarta:
satu2nya pejabat dalam sejarah Indonesia yang berhasil menumpas habis dinasti penjahat bertoak dan bertaqwa di bantaran kalijodo, tanpa sisa, berbanding TERBALIK dengan pemerintahan Bobby, dimana justru pemukiman ilegal bantaran kali deli menjadi bukti NYATA akan komitmen dan dukungan pemerintah kota medan dalam menyuburkan premanisme, narkoba,begal, kriminalitas di medan maimun
menilik dari fakta2 evidence based dari bobby dan saingannya dalam pilgubsu, maka tanpa keraguan dan penuh dengan keyakinan, prediksi bobby pasti menang pilgubsu berikut, karena mayoritas penduduk medan/sumut adalah keluarga besar uwak2 haji dan ulama2 bantaran kali, para penjahat toa rasulsatanlullah bin ngangkangiyah wabarafefek

Hanya tiga hal yang PASTI dalam pilgubsu nanti :
1. Bobby PASTI menang
2. Sumut PASTI menjadi sarang preman branaktullah wal hidafantatlullah bin hanniayah falakhiyah bunnuhiyah dibeking frater2 mukakpetak bismilsatanlullah beralhambabilulah sambil sebut2 jeebus duduk2 di poskamling ketawa ketiwi hitung duit jizyah bersama uwak2 haji bantaran kali di pemukiman kaffer tafeeruns
3. Semua OPD baik pemda tingkat I maupun tingkat II akan dibanjiri honorer dari cucu cicit uwak2 haji jizyah falaktullah farkir spsi sptsi sbsi, dst
kehancuran medan dan sumut adalah NYATA dan PASTI
Ingat anak2, satu2 nya cara menyelamatkan kota medan, adalah pembasmian uwak2 haji falak tapi kali dan tepi rel kereta api beserta segenap anak cucu cicit mereka, hingga anak terakhir, hingga lobang pushtun terakhir, tiada ada cara lain yang lebih logis maupun viable







sueeeeebener dan 4 lainnya memberi reputasi
5
508
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan