PATI, KOMPAS.com - Satreskrim Polresta Pati, Jawa Tengah (Jateng) menggagalkan rencana pengiriman belasan sepda motor "bodong" ke luar Pulau Jawa.

Motor berbagai merek itu diangkut sebuah truk yang terparkir di wilayah Desa Tajungsari, Kecamatan Tlogowungu, Pati. Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin mengatakan, terbongkarnya kasus dugaan perdagangan motor ilegal tersebut merupakan hasil pengembangan penyelidikan.

Tim Satreskrim Polresta Pati, kata Alfan, menyita sebanyak 17 motor tanpa dokumen lengkap yang disembunyikan dalam bak truk, pada Selasa (9/7/2024). Saat penindakan, diketahui keberadaan motor-motor itu sengaja ditutupi dengan barang-barang lain seperti kasur.

"Kami menerima informasi yang mencurigai kendaraan di dalam truk yang parkir di Desa Tanjungsari. Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan 17 motor tanpa surat lengkap. Ada yang STNK saja dan ada yang sama sekali tak berdokumen," terang Alfan saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (12/7/2024).

Dari pengungkapan itu, tim Satreskrim Polresta Pati turut mengamankan sopir truk berkelir hijau yang berinisial AM (28), warga Desa Tanjungsari.

"Truk pengangkut motor-motor tak berdokumen itu terparkir di sekitar rumah AM," kata Alfan.

Merujuk pemeriksaan penyidik, sambung Alfan, 17 motor bodong tersebut diperoleh AM dari daerah lain di luar Kabupaten Pati.
Belasan motor tersebut sudah dijadwalkan dikirim ke Kalimantan.

"AM masih menunggu waktu keberangkatan, sehingga truk diparkir dulu di sekitar area rumahnya. Kasus ini masih didalami," pungkas Alfan.


sumber :

https://regional.kompas.com/read/202...-dan-ditutupi.