Kaskus

News

CupeakeAvatar border
TS
Cupeake
Viral Seorang Ayah di Sulut Menangis Melihat Anaknya Jadi Korban KDRT

Viral Seorang Ayah di Sulut Menangis Melihat Anaknya Jadi Korban KDRT
Ayah korban sambil menangis memeluk anaknya yang sudah babak belur dianiaya suami.

BOLMUT - Video dengan narasi "Momen seorang ayah menangis lihat kondisi anaknya menjadi korban KDRT suaminya", yang menunjukkan seorang perempuan muda dengan kondisi babak belur didatangi oleh ayahnya sambil menangis, viral di media sosial.

Peristiwa dalam video itu terjadi di Desa Kuhanga, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut).

Informasi yang dirangkum, kondisi perempuan muda yang babak belur itu akibat dipukuli oleh suami sendiri dengan inisial MHL yang juga masih berusia belia yakni 19 tahun.
Kapolres Bolmut, AKBP Juleigtin Siahaan, melalui Kasat Reskrim Iptu Doly Irawan, membenarkan kejadian itu terjadi di wilayah mereka. Menurut Iptu Doly, pelaku MHL kini sudah diamankan pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut terkait KDRT yang dilakukannya.


Viral Seorang Ayah di Sulut Menangis Melihat Anaknya Jadi Korban KDRTPolisi mengamankan terduga pelaku KDRT di Kabupaten Bolmut. (foto: dokumen polres bolmut)

"Saat ini terduga pelaku yang merupakan suami korban, sudah diamankan di Polres Bolmut untuk diperiksa terkait dengan perbuatannya," ujar Iptu Dolly.
Sementara itu, motif dari aksi KDRT yang dilakukan terduga pelaku adalah cemburu. Menurut Iptu Dolly, sesaat sebelum kejadian, terduga pelaku menanyakan siapa orang yang pertama kali berhubungan pacaran dengan korban.

Dirinya yang merasa geram, kemudian langsung melakukan penganiayaan kepada korban dengan cara memukul dengan tangan dan menendang dengan kaki secara berulang kali ke korban.
"Pelaku yang cemburu melakukan aksi penganiayaan tersebut, sehingga mengakibatkan korban babak belur," ujar Iptu Dolly.

Dari video yang beredar, terlihat mata korban bengkak dan juga lengan mengalami luka lebam.
Lebih lanjut, Iptu Dolly meminta kepada seluruh masyarakat terutama keluarga korban untuk tetap tenang dan menyerahkan seluruh penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Masyarakat diminta untuk percaya kepada polisi untuk menangani kasus ini hingga tuntas," katanya kembali.






SUmber
bukan.bomatAvatar border
viniestAvatar border
marooniaAvatar border
maroonia dan 3 lainnya memberi reputasi
4
558
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan