Selebgram asal Pati Ditangkap Gara-gara Promosi Judi Online, Bayarannya Dikit Bener Gansist!

Orang mau berbuat apa saja dengan harapan dapat uang banyak, mending kalau perbuatan yang ia lakukan baik, kadang mau saja melanggar hukum di negara ini karena iming-iming bayaran banyak. Seperti kalau yang kasus-kasus terbaru adalah promosikan situs judi online, padahal risiko ketahuannya dan ditangkap polisi sangat gede. Hanya karena pingin duit untuk membiayai kehidupannya, asalkan ada tawaran dengan imbalan berjuta-juta, langsung diembat.

Namun ada yang unik nih gansist, padahal risiko promosikan judi online itu sangat besar. Namun selebgram asal Pati ini tetap ambil walaupun bayarannya senilai ribuan rupiah doang, padahal dari keterangan Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena (9/7) ungkap kalau pelaku endorse judi online tersebut hanya 600 ribu rupiah selama 15 hari untuk tautan link judi online di bio Instagramnya.







Menjadi selebgram adalah profesi yang diminati banyak orang karena potensi penghasilannya yang besar. Namun, penting untuk diingat bahwa kegiatan promosi yang dilakukan haruslah legal dan etis. Memanfaatkan kepopuleran di media sosial untuk hal-hal yang melanggar hukum hanya akan membawa konsekuensi negatif bagi diri sendiri dan orang lain.

Semua pihak, termasuk para selebgram, perlu memahami dan mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia. Kebebasan berekspresi di media sosial haruslah diiringi dengan tanggung jawab yang tinggi. Semoga kasus-kasus seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tidak terlibat dalam kegiatan ilegal yang merugikan banyak orang.

Buat pengingat bagi kita juga ya gansist, sebenarnya sama saja, mau bayarannya gede ataupun kecil itu kalau masalah pelanggaran hukum ya lebih besar mudaratnya. Lebih baik penghasilan kecil tapi dari sesuatu yang bermanfaat, buat beli makanan, disantapnya lebih gurih!


Sumber Tulisan dan Gambar