- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terjadi Lagi! Seorang Santri Babak Belur Dianiaya Senior, Pelaku Menghilang Saat


TS
User telah dihapus
Terjadi Lagi! Seorang Santri Babak Belur Dianiaya Senior, Pelaku Menghilang Saat

Beredar luas di media sosial X berita tentang penganiayaan seorang santri di pondok pesantren (Ponpes) Hidayatul Mubtadiin Lampung.
Insiden penganiayaan santri tersebut viral lantaran sikap pihak Ponpes yang tidak serius dan terkesan menyepelekan kasus penganiayaan ini.
Dikutip Kilat.com dari unggahan media sosial X akun @ANeymora pada 27 Juni 2024, terlihat foto salah satu santri yang menjadi korban penganiayaan dengan luka lebam di wajah.
Korban disebut telah dianiaya oleh santri seniornya di Ponpes Hidayatul Mubtadiin Lampung.
Baca Juga:
Ceramah Kontroversial Abuya Ghufron Al Bantani Pengurus Ponpes UNIQ Nusantara, Akui Siap Jadi Penjaga Gawang Neraka
"Dugaan Penganiayaan Seorang Santri oleh Seniornya di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lampung," tulis akun tersebut menerangkan foto unggahannya.
Peristiwa penganiayaan ini bermula saat orang tua korban datang ke Ponpes untuk acara wisuda, namun orang tua korban malah mendapati anaknya dalam kondisi muka lebam.
Korban mengaku bahwa hal itu didapatnya setelah ditarik oleh santri senior dari atas lemari ketika sedang tidur.
Korban menerangkan dirinya tidur diatas lemari dikarenakan keadaan lantai yang kotor dan penuh dengan barang-barang.
Korban juga menambahkan bahwa dirinya mengikuti temannya yang tidur di atas lemari karena kasurnya sering hilang.
Kemudian korban dibawa orang tuanya ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pelaku dibawa ke balai desa untuk dimintai keterangan.
Karena merasa pihak Ponpes tidak serius menanggapi kejadian ini, keluarga korban melaporkan penganiayaan tersebut ke Polsek dan diminta untuk bermediasi keesokan harinya.
Saat hendak mediasi, keluarga korban terkejut karena mendapatkan berita bahwa pelaku menghilang dan diduga kabur.
Atas itikad tidak baik pelaku dan sikap Ponpes yang tidak serius dalam kasus ini, keluarga korban melanjutkan laporan ke Polsek Jati Agung Lampung untuk mendapatkan kepastian hukum.
Di Polsek, korban kemudian diminta untuk melakukan visum untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Baca Juga:
Paspor Indonesia Baru: Desain Baru, Warna Baru, Keamanan Terkini, Akses Bebas Visa ke 85 Negara
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Ponpes mengenai kelanjutan masalah penganiayaan tersebut.(*)
Pesantren Membentuk Akhlaq Mujahid






xneakerz dan 4 lainnya memberi reputasi
5
525
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan