- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Handphone & Tablet
6 Alasan Aneh? Kenapa Pemakai Hp Android Malas Install Antivirus
TS
iskrim
6 Alasan Aneh? Kenapa Pemakai Hp Android Malas Install Antivirus
Masih bersama Ajrul, teknisi hp teman saya (baca threadnya klik disini) dia kemudian bercerita tentang 'pasien' yang datang ke tokonya, selain memperbaiki kerusakan hardware tapi juga perbaikan masalah software karena terkena mallware dan atau virus..
"Kalau sudah pernah ngalamin kena virus biasanya mereka baru sadar, trus tanya-tanya antivirus apa yang bagus," kata Ajrul. "Saya tanya dulu alasanya kenapa nggak mau instal antivirus, alasannya sih mereka macam-macam..".
Nah, beberapa hal di bawah ini yang menjadi alasan kenapa pemilik hp Android malas atau tidak ingin menginstal aplikasi anfivrius di hp nya:
Quote:
PERTAMA
Awalnya, banyak pemilik hp Android yakin banget sama fitur bawaan dari Google, misalnya Google Play Protect. Jadi, mereka percaya kalau fitur ini udah cukup buat jagain perangkat hpnya dari ancaman malware. Jadi, ngapain repot-repot cari antivirus tambahan kalo fitur bawaan ini udah ada dan kerjanya cukup baik? Tapi ternyata nggak menjamin.
KEDUA
Ada juga yang mikir, sebenernya seberapa efektif sih antivirus tambahan ini buat melindungi ponsel dari ancaman? Mereka mikir, risiko kena malware di ponsel Android nggak sebesar risiko di laptop atau komputer. Jadi, mungkin nggak seberapa penting juga buat instal antivirus tambahan. Mereka gak sadar kalau hp sekarang sudah seperti laptop atau komputer dimana pemilik hp Android juga melakukan transaksi, menyimpan data rahasia, email dan lainnya di hpnya juga.
KETIGA
Nah, ini dia alasan yang sering ditemukan Ajrul di toko hpnya. Pasien menganggap jika menginstal antivirus tambahan bisa membuat ponselnya jadi lemot atau boros baterai. Banyak pemakai hp Andorid akhirnya lebih memilih tidak menginstal antivirus supaya performa ponsel tetap maksimal daripada instal.
KEEMPAT
Buat sebagian orang ternyata tidak tahu (gaptek) anrivirus itu apa atau ada yang menganggap kalau menginstalasi antivirus malah jadi ribet. Selain itu, mereka juga mikir, aplikasi antivirus masih punya keterbatasan untuk mendeteksi dan menghapus jenis malware tertentu. Jadi, menurut mereka percuma, nggak terlalu yakin dengan manfaat dari aplikasi antivirus tambahan. Ya kalau antivirusnya nggak pernah di update atau versi bajakan percuma saja memakai antivirus terbaik sekalipun!
KELIMA
Buat pengguna yang udah pada pinter-pinter atau melek teknologi soal keamanan digital, mereka biasanya cuma percaya mendownload aplikasi dari Google Play Store aja. Mereka udah ngerasa aman dengan cara ini, jadi nggak kepikiran buat instal antivirus tambahan. Toh, mereka udah ngikutin aturan main yang aman. Tapi nyatanya Google Play Store masih juga kebobolan akibat pintarnya para hacker ini mengkamuflase aplikasinya itu.
KEENAM
Ada juga yang mikir soal biaya dan kepraktisan. Beberapa antivirus tambahan mungkin saja ada biaya berlangganan buat dapetin fitur-fitur tambahan. Buat sebagian orang, mungkin nggak worth it buat keluarin duit cuma buat aplikasi keamanan tambahan. Tapi kemudian menyesal setelah hpnya diambil alih atau dimata-matai peretas yang tidak bertanggung jawab.
Awalnya, banyak pemilik hp Android yakin banget sama fitur bawaan dari Google, misalnya Google Play Protect. Jadi, mereka percaya kalau fitur ini udah cukup buat jagain perangkat hpnya dari ancaman malware. Jadi, ngapain repot-repot cari antivirus tambahan kalo fitur bawaan ini udah ada dan kerjanya cukup baik? Tapi ternyata nggak menjamin.
KEDUA
Ada juga yang mikir, sebenernya seberapa efektif sih antivirus tambahan ini buat melindungi ponsel dari ancaman? Mereka mikir, risiko kena malware di ponsel Android nggak sebesar risiko di laptop atau komputer. Jadi, mungkin nggak seberapa penting juga buat instal antivirus tambahan. Mereka gak sadar kalau hp sekarang sudah seperti laptop atau komputer dimana pemilik hp Android juga melakukan transaksi, menyimpan data rahasia, email dan lainnya di hpnya juga.
KETIGA
Nah, ini dia alasan yang sering ditemukan Ajrul di toko hpnya. Pasien menganggap jika menginstal antivirus tambahan bisa membuat ponselnya jadi lemot atau boros baterai. Banyak pemakai hp Andorid akhirnya lebih memilih tidak menginstal antivirus supaya performa ponsel tetap maksimal daripada instal.
KEEMPAT
Buat sebagian orang ternyata tidak tahu (gaptek) anrivirus itu apa atau ada yang menganggap kalau menginstalasi antivirus malah jadi ribet. Selain itu, mereka juga mikir, aplikasi antivirus masih punya keterbatasan untuk mendeteksi dan menghapus jenis malware tertentu. Jadi, menurut mereka percuma, nggak terlalu yakin dengan manfaat dari aplikasi antivirus tambahan. Ya kalau antivirusnya nggak pernah di update atau versi bajakan percuma saja memakai antivirus terbaik sekalipun!
KELIMA
Buat pengguna yang udah pada pinter-pinter atau melek teknologi soal keamanan digital, mereka biasanya cuma percaya mendownload aplikasi dari Google Play Store aja. Mereka udah ngerasa aman dengan cara ini, jadi nggak kepikiran buat instal antivirus tambahan. Toh, mereka udah ngikutin aturan main yang aman. Tapi nyatanya Google Play Store masih juga kebobolan akibat pintarnya para hacker ini mengkamuflase aplikasinya itu.
KEENAM
Ada juga yang mikir soal biaya dan kepraktisan. Beberapa antivirus tambahan mungkin saja ada biaya berlangganan buat dapetin fitur-fitur tambahan. Buat sebagian orang, mungkin nggak worth it buat keluarin duit cuma buat aplikasi keamanan tambahan. Tapi kemudian menyesal setelah hpnya diambil alih atau dimata-matai peretas yang tidak bertanggung jawab.
Ajrul sendiri tidak pernah menyuruh 'pasiennya' menginstal antivirus jika mereka tidak bertanya, tapi jika ada yang meminta biasanya Ajrul hanya menyarankan install antivirus dari Google Play langsung dengan ciri rating tertinggi disertai banyak komentar yang positif dan diupdate secara berkala.
Original Thread © 2016 - 2024 iskrim™
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Ai
tiokyapcing dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.3K
37
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan