Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 07 Jul 2024 07:30 WIB

Tangkapan layar kebersamaan pelaku dan korban mutilasi di Garut (Foto: Istimewa)
Bandung - Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.
Aksi mutilasi yang terjadi di Jalan Raya Cibalong, Desa Sancang, Garut membuat geger. Pasalnya, setelah memotong korbannya, Erus yang diduga mengalami gangguan jiwa sempat memakan korbannya.

Lalu bagaimana asal-usul Erus ?

Erus diketahui merupakan warga salah satu desa di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Di tempat tinggalnya itu, nama Erus dikenal sebagai pria yang punya gangguan jiwa. Sehari-hari, Erus juga memiliki tingkah laku aneh.

Hal itu diungkap Arman, seorang pegawai desa di tempat tinggal Erus. Arman mengaku kenal dengan sosok Erus. Dia menyebut Erus sudah lama mengalami gangguan jiwa, namun karena masalah biaya, kelurahan tidak membawa Erus ke rumah sakit.

"Iya kenal. Memang terkenal satu desa bahwa dia ini mengalami gangguan jiwa," kata Arman kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).

"Karena kurang biaya, paling ke pengobatan alternatif saja," sambungnya.

Tampang pemutilasi pria berkumis di Garut Foto: Istimewa
Selama ini kata Arman, Erus dikenal sosok yang pendiam dan penakut bahkan kabur jika ditegur warga. Karena itu, Erus tidak pernah membuat warga resah meski mengalami gangguan jiwa.

"Jangankan pakai fisik, kalau dipelototin juga dia enggak berani. Lari," katanya.

Namun menurut Arman, Erus punya kebiasaan aneh dan bisa dibilang menjijikkan. Selain sering membawa anjing dan ular, Erus juga beberapa kali terlihat memakan bangkai ayam.

"Tidak pernah mencuri. Kecuali, kalau ada ayam yang mati, dimakan. Sudah pada tahu itu," ujar ARman.

TKP penemuan mayat terpotong di Garut Foto: Istimewa
Dalam beberapa potongan video yang beredar, juga diketahui jika Erus diduga kuat memakan beberapa potongan daging korban. Dalam video berdurasi 31 detik yang diterima detikJabar, Erus terlihat dengan jelas memakan sesuatu dari tubuh korban. Di video itu Erus mengulanginya sebanyak 2 kali.

Aksi Erus tersebut kemudian ditimpali oleh seorang pria yang berada di balik layar video.

"Ngeunah heueh ? hah ? ngeunah didaharan? (Enak ya ? hah ? enak makan itu)," ujar pria tersebut.

Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan jika yang dimakan oleh Erus adalah potongan daging korban.

"Kemudian dari hasil otopsi juga kami pastikan tidak ada potongan tubuh korban yang hilang," ucap Ari.

"Kasusnya tetap kami proses. Mudah-mudahan dalam satu-dua hari ke depan hasil pemeriksaannya sudah keluar," pungkas.

12 Bagian
Dari hasil otopsi yang sudah dilakukan, terungkap jika Erus menggorok korbannya sebelum dimutilasi. Sebab berdasarkan pemeriksaan, ditemukan luka terbuka lebar di bagian leher pria tanpa identitas yang dimutilasi oleh Erus.

"Terdapat luka terbuka di daerah leher yang menembus pembuluh nadi leher sebelah kanan," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo kepada wartawan, Jumat (5/7/2024).

Luka ini kemudian menimbulkan dugaan jika korban digorok terlebih dahulu sebelum dimutilasi. Setelah itu, Erus memotong jasad korban yang terlihat dalam video yang viral di medsos.

"Kemungkinan demikian (digorok)," ucapnya.

Selain itu, berdasarkan hasil otopsi juga diketahui jika jasad korban dipotong-potong menjadi 12 bagian oleh Erus. Mulai dari bahu kiri dan kanan, pergelangan tangan kiri-kanan, perut, pangkal paha kiri dan kanan, betis kiri dan kanan, serta area kemaluan.

"Jasad korban sudah dimakamkan di salah satu TPU," tuturnya.

Erus ditangkap saat berada persis bersama jasad korban. Kasus ini menjadi perhatian setelah sebuah rekaman video amatir memperlihatkan detik-detik setelah Erus mengeksekusi korban tersebar.

(yum/yum)

https://www.detik.com/jabar/hukum-da...nnya-di-garut.

ini nanti dihukum atau dipenjara di rumah sakit jiwa? Dihukum penjara melanggar UU karena sakit jiwa. Dihukum mati apalagi.