Assalamualaykum warahmatullahi wa barokatuh

Tidak satu pun makhluk di muka bumi ini hidupnya senantiasa tentram tanpa henti. Semua ada kalanya bahagia dan senang, tetapi tentu saja tidak luput dari kesialan atau hal-hal yang tidak mengenakkan.

Berikut ini ada beberapa hal, ketika kita mendapati kesialan:

Di saat kita tiba-tiba mendapati kesusahan atau kesialan, maka sikap terbaik pertama yaitu mengucap istirja', innalilahi wa inna ilaihi Raji'un.

Jangan sampek saat tertimpa musibah atau hal tidak mengenakkan, lisan merutuk, lalu mengumpat juga menyalahkan ini dan itu.

Hendaknya, ketika mendapati hal tidak mengenakkan, maka justru instropeksi diri barangkali pernah berbuat salah dan dosa, sehingga di hari itu oleh Allah ta'ala disegerakan hukumannya di dunia.

Langkah Berikutnya yaitu keluarkan harta yang dimiliki, bersedekah, karena dengan sedekah dapat menahan bala'.

Boleh jadi masalah, ujian, kesialan hadir dengan sebab kita terlupa ada hak-hak orang lain pada harta kita, sehingga diberikanlah Allah ujian atau kesialan.

Selanjutnya yaitu, ketika kita mendapati kesialan, musibah dan ketidak nyamanannya itu boleh jadi ada doa dari orang tua yang terluka.

Meski sesungguhnya cinta kasih orang tua itu sepanjang jalan, tiada henti dan putus-putusnya, hanya saja, orang tua itu manusia yang bisa saja terluka hatinya.

Untuk itu, cobalah cek hubungan kita dengan orang tua, ketika kesialan mulai singgah atau mungkin bahkan bertubi-tubi.

Apakah orang tua kita ridho kepada kita. Karena keridhoan Allah ta'ala itu terletak pada keridhoan kedua orang tua. Maka sekali lagi, pastikan hubungan kita dengan orang tua itu baik-baik saja.

Komunikasi dengan sang pencita, jika di dalam Islam itu kita difasilitasi komunikasi melalui shalat, ada wajib ada yang sunnah.

Yang wajib saja, kita bisa berkomunikasi lima kali dalam sehari. Jika saja kita tepati perintah wajib itu, tentu Allah ta'ala akan senang dengn hamba yang taat, maka allah ta'ala akan mudahkan kita dalam segala urusan.

Point kelima ini cukup mudah, coba cek harta yang dimiliki dari mana sumbernya, termasuk harta halal atau bukan.

Karena boleh jadi ada harta yang masuk di dalam rumah kita, membuat Allah murka karena tidak benar cara mendapatkannya.

Sehingga oleh Allah ta'ala segera ditimpakan hukumannya berupa kesialan-kesialan yang tiada hentinya.

Itulah sedikit sharing dan pengingat untuk kita semua dalam menjalani hidup agar dapati ketentraman.

Wassalamu'alaikum

Tulisan: s3chamdani
Narasi: oppri
Sbr.gbr: google