Kurang Ajar, Nggak punya Tata Krama! Media Asing sebut Menkominfo Budi Arie sebagai Menteri Giveaway

Kata istilah dari luar negeri, giveaway itu artinya apa sih gansist? Cuma-cuma, hadiah dengan syarat, gratis, kado promosi produk atau apalah yang berhubungan dengan barang kepada siapapun yang ditujukan diberi. Biasanya sih merupakan strategi pemasaran di media sosial untuk audien, yang pastinya semua berbentuk barang berharga seperti berupa layanan atau uang tunai.

Sifatnya jadi berubah menurut zaman sekarang, jabatan pun dikatakan bisa didapatkan oleh seseorang karena giveaway. Waduh, tentu itu menyakitkan dan menjadikan seseorang tertuduh tersebut tampak seperti tak memiliki kualitas secuil pun. Sangat kurang ajar, nggak punya tata krama.

Jangan dipakai untuk ungkapan kepada orang lain ya gansist, sebab ini namanya perbuatan kurang baik. Seperti yang diungkapkan oleh media-media luar negeri baru-baru ini, dalam menyoroti kinerja pejabat di negeri ini, terutama untuk masalah penanganan dan penanggulangan serangan hacker.







Sebagai respons terhadap insiden tersebut, Direktur Jenderal Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Pangarepan, telah mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri Pangarepan terjadi setelah aksi hacking terhadap PDN, di mana akses data dilakukan melalui sebuah "giveaway" yang disiarkan oleh Brain Chiper. Pangarepan menganggap bahwa setelah delapan tahun di Kominfo, sudah saatnya untuk berpisah.

Peristiwa PDN diretas dan kritik yang dilayangkan oleh media asing serta masyarakat Indonesia sendiri telah membuat tekanan terus meningkat terhadap Budi Arie Setiadi. Semakin banyak pihak yang mendesak agar Budi Arie Setiadi segera mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, menuntut sosok yang lebih kompeten dan mampu menjaga keamanan informasi negara.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2