what is dream ?. banyak dari kita tau mimpi itu apa dan bermimpi ingin menjadi apa di suatu masa depan nanti. tapi pernahkah kita berpikir bahwa mimpi yang kita impikan suatu saat akan memudar diterpa oleh kerasnya realita kehidupan yang tanpa persiapan akan menghajar kita. mimpi yang kita pupuk yang kita harap suatu saat akan terwujud dan membuat orang terdekat kita bahagia akan sesuatu yang kita capai. mimpi itu direnggut oleh kerasnya hidup yang memaksa kita mengalah dengan dalih bahwa itu takdir.

takdir membawa hal lain ke hidup yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. takdir memicu kita untuk pasrah atau berjuang menjalani hidup yang serba tidak jelas ini. dilain sisi ada ekspetasi dari orang lain yang pasti menambah beban dalam menjalani kehidupan ini. ekspetasi yang membuat kita membayangkan how high can we achieve, when we actually trying. ekspetasi yang kadang membuat kita hancur di saat kita tidak dapat menggapainya. ekspetasi yang hanya bisa dilihat pada orang lain yang sudah mencapainya dan terpaku terdiam merenung membayangkan apa sih yang kita lakukan hingga tidak bisa mencapai titik tersebut.

meskipun terdengar beda namun mimpi dan ekspetasi itu dua hal yang sama pada dasarnya. jika mimpi berasal dari dalam diri kita yang bertumbuh dan terngiang-ngiang setiap hari membuat kita berusaha menuju suatu titik yang akan membuat kita bahagia. maka ekspetasi juga sama, ekspetasi bisa berasal dari dalam diri maupun orang lain. seringnya ekspetasi datang dari orang lain yang justru membebankan kita dalam meraih sesuatu. menjadi beban penghalang yang membuat kita harus mencapai satu langkah di depan sesuatu yang seharusnya kita sudah lakukan. 

terdengar jahat bukan atau terdengar tidak adil. namun begitulah hidup, bukan berarti kita harus menyerah atau pasrah. namun dengan adanya mimpi dan ekspetasi kita bisa tau bahwa ada sesuatu yang ingin kita raih dan ada sesuatu yang diharapkan orang lain dari kita. sehingga kita tidak menjalani hidup hanya itu itu aja, go with the flow atau apalah istilahnya. kita harus punya prinsip harus punya visi untuk bertahan hidup. 

mengutip dari buku Man's Search for Meaning karya Viktor E. Frankl disitu disebutkan bahwa “He knows the ‘why’ for his existence, and will be able to bear almost any ‘how.‘” dimana kita harus tau dulu kenapa kita ada kemudian kita bisa menerjang semua halangan yang ada di dunia. kuncinya adalah percaya pada diri kita sendiri dan trus berproses setiap harinya dan yakinlah bahwa suatu saat mimpi itu akan tercapai.