- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Tren Pegang Pantat Domba, Dipercaya Dapat Menjadi Solusi Healing dan Penghilang Stres


TS
harrywjyy
Tren Pegang Pantat Domba, Dipercaya Dapat Menjadi Solusi Healing dan Penghilang Stres
Selamat Datang di Thread TS!

Sebuah tren unik tengah berkembang di kalangan anak muda di Tiongkok sebagai cara baru untuk menghilangkan stres: menyentuh pantat domba. Pada Juni 2024, pasar-pasar di Xinjiang, China barat laut, ramai dengan wisatawan yang antusias untuk terlibat dalam aktivitas tak biasa ini. Banyak unggahan di media sosial menyarankan kunjungan ke pasar ternak untuk merasakan sensasi menyentuh pantat domba, yang diketahui sering menyimpan lemak berlebih mirip dengan punuk unta. Tren ini semakin populer dengan banyaknya pengalaman pribadi yang dibagikan di media sosial seperti Weibo dan Xiaohongshu.
Seorang turis di Xiaohongshu berbagi pengalamannya menyentuh pantat domba, menggambarkannya sebagai kenyal dan lembut, serta mengklaim bahwa aktivitas ini sangat membuat ketagihan dan efektif menghilangkan stres. Bahkan, ada yang rela terbang lima jam ke Xinjiang hanya untuk merasakan sensasi tersebut. Tren ini mencerminkan kebutuhan akan cara-cara baru dan tidak konvensional untuk mengatasi stres, sekaligus menunjukkan bagaimana media sosial dapat mempengaruhi dan menyebarkan fenomena-fenomena unik di masyarakat.
Menurut opini TS, stres memang sering dialami oleh manusia dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik maupun emosional, terutama dalam situasi yang menekan. Stres berkepanjangan dapat berdampak buruk pada kesehatan, sehingga penting untuk menemukan cara efektif dalam mengelolanya. Setiap orang memiliki metode masing-masing untuk meredakan stres, namun tren yang muncul di Tiongkok dengan menyentuh pantat domba sungguh tak lazim dan belum didukung oleh penelitian ilmiah. Tren ini menyebar dengan cepat di kalangan anak muda, meskipun ada kekhawatiran bahwa terlalu banyak orang yang melakukan aktivitas ini dapat memicu stres atau depresi pada domba tersebut.
Alasan di balik tren ini mungkin berasal dari keinginan untuk mencari cara baru dan unik dalam menghilangkan stres. Sentuhan lembut pada domba mungkin memberikan efek relaksasi yang dibutuhkan oleh banyak orang yang sedang stres. Namun, penting untuk diingat bahwa mengikuti tren tanpa mempertimbangkan dampaknya, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap hewan, bisa berbahaya. Trennya mungkin memberikan kesenangan sementara, tetapi tidak seharusnya dilakukan dengan mengabaikan kesejahteraan hewan.
TS sendiri tidak menyarankan mengikuti tren ini secara membabi buta, karena cara ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap hewan. Walaupun banyak hal unik terjadi di Tiongkok, penting untuk mencari metode yang lebih etis dan berkelanjutan dalam mengelola stres. Mendukung kesejahteraan hewan dan menemukan cara yang aman serta terbukti efektif untuk meredakan stres adalah hal yang lebih baik untuk dilakukan. Setiap orang perlu bertanggung jawab dalam memilih metode penghilang stres yang tidak merugikan makhluk lain.
Sumber Valid (baca baik-baik): Link Referensi 1 , Link Referensi 2
Terima Kasih Sudah Mampir, Jangan Lupa Komen danCendolnya Gan!









Tiphz dan 8 lainnya memberi reputasi
9
477
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan