Kaskus

News

mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Tatoo Pegi Dibongkar Polda saat Sidang Praperadilan, Dihapus Usai Kasus Vina
Tatoo Pegi Dibongkar Polda saat Sidang Praperadilan, Dihapus Usai Kasus Vina
SURYA.CO.ID - Polda Jawa Barat mengurai detail sosok Pegi Setiawan  dalam jawaban gugatan praperadilan di sidang Pengadilan Negeri Jawa Barat pada Kamis (2/7/2024). 

Salah satunya terkait keberadaan tatoo bergambar 3 bintang besar warna merah dan 3 bintang kecil warna hitam di lengan kanannya. 

Tatoo di lengan kanan Pegi Setiawan  sempat viral setelah foto-fotonya diunggah di media sosial. 

Dalam foto viral itu tampak Pegi  Setiawan  pergi bersama teman- temannya ke pantai.

Di foto itu, Pegi terlihat memakai baju warna biru muda.

Kemudian terlihat Pegi sempat memamerkan tatoo di tangan kanannya.

Keberadaan tatoo itu pun menjadi bahan pertanyaan polisi saat memeriksa  Pegi  Setiawan sebagai tersangka.

"Bahwa tatoo 3 bintang besar berwarna merah dan 3 bintang kecil hitam yang ada di lengan tersangka, tidak melambangkan kelompok tertentu," terang tim hukum Polda Jabar saat membacakan jawaban praperadilan di sidang PN Bandung, pada Selasa (2/7/2024). 

Dijelaskan, tatoo itu sudah dihapus menggunakan obat pada tanggal 30 Agustus 2016, di tempat kerja Pegi  Setiawan  di Rancamaya, Kabupaten Bandung.

Meski membeberkan soal tatoo Pegi  Setiawan, penyidik tidak mengungkapkan kaitan tatoo ini dengan kasus Vina Cirebon.

Keberadaan tatoo di lengan Pegi sempat menjadi sorotan setelah ibunya, Kartini mengklaim sang anak tidak pernah neko-neko. 

Bahkan ibu kandung Pegi itu mengungkap tabiat putranya yang dia kenal sebagai anak baik, tidak pernah merokok.

Menurut ibu kandung Pegi Setiawan, Kartini, anak pertamanya itu tidak pernah merokok apalagi minum- minuman keras

Bahkan diungkap Kartini, Pegi tidak pernah meninggalkan shalat.

Pengakuan Kartini itu berbeda dengan jejak digital di akun Facebook  Pegi  Setiawan.

Sebelum kasus pembunuhan Vina  Cirebon dan kekasihnya Eky, di tahun 2016, Pegi pernah berfoto sambil merokok.

Pegi bahkan beberapa kali memamerkan tato di tangan kanannya.

Bahkan saat ditangkap polisi, terlihat pada foto yang beredar kalau Pegi memiliki tato.

Menurut Kartini, putra sulungnya itu selepas lulus SMP sudah langsung bekerja.

"Pegi itu kerjanya bangunan dari sejak keluaran SMP terbuka," kata Kartini  dikutip dari Youtube Kang Dedi  Mulyadi Channel, Sabtu (25/5/2024).

Kartini juga menceritakan masa kecil Pegi yang sudah ditinggal oleh ayahnya sejak kelas VI SD.

"Pegi mau SMP, bapaknya pergi ke Bandung, gak balik selama 3 tahun, ninggalin anak 4," tuturnya.

Sejak saat itu, Kartini pun berpisah dengan ayah Pegi, Rudi Irawan.

Kemudian setelah lulus SMP, Pegi diajak oleh sang ayah bekerja sebagai kuli bangunan.

Dari pekerjaannya itu, Pegi berhasil menyekolahkan dua adiknya.

"Alhamdulillah adik-adiknya dibiayain sama Pegi sekolah," kata dia.

Apalagi menurut Kartini, putra sulungnya itu merupakan anak yang baik

"Alhamdulillah dia baik anaknya nurut, solat gak ketinggalan," terangnya.

Kartini pun membantah kalau anaknya ikut geng motor.

Diakui Kartini, Pegi hanya punya motor yang sehari-hari dipakai untuk bekerja.

"Motor punya cuma buat kerja. Gak (masuk geng motor)," jelas Kartini lagi.

Bahkan menurut Kartini, Pegi selama ini jarang nongkrong karena waktunya hanya dihabiskan untuk bekerja.

Kemudian Dedi Mulyadi pun bertanya apakah Pegi suka minum-minuman keras.

Kartini pun mengatakan kalau anaknya tidak merokok apalagi minum alkohol.

BERITA TERKAIT

"Pegi gak minum-minuman, gak rokok, gak kopi," jelas Kartini.

Kemudian Dedi Mulyadi mengatakan kalau cara mengecek orang yang tidak suka merokok tinggal diperiksa giginya.

"Paling dia sukanya es guday (Good Day), gitu aja," kata dia lagi.

Sementara itu, saat dicek jejak digital Pegi di akun Facebooknya, ia ternyata pernah memposting foto sedang merokok.

Foto itu diposting Pegi pada bulan Juli 2015, sebelum pembunuhan Vina dan Eky.

Bahkan banyak juga foto Pegi sedang kongkow bersama teman-temannya.

Ada pula foto motor warna pink dengan modifikasi dan beberapa stiker

Di persidangan praperadilan Pegi Setiawan pada Selasa (2/7/2024), Polda Jabar mengungkap hasil psikologi forensik.

Pada hasil pemeriksaan psikologi, terungkap bahwa Pegi memiliki kecenderungan berbohong dan manipulatif.

 Bukan itu saja, tim kuasa hukum juga menyoroti soal tato di lengan Pegi.

"Satu, kesadaran normal. Dua, penampilan Pegi  Setiawan  terlihat lusuh, kurang merawat diri dan tampak lelah, proporsi tubuh kurus dan di bagian lengan terdapat tato bintang disertai bekas luka jaringan parut atau keloid di pinggir tatonya," kata tim kuasa hukum Polda Jabar.

Ia juga mengatakan bahwa Pegi  Setiawan  kerap memegang dan menggaruk tangan serta menggaruk kepala setiap merespon pertanyaan, kontak mata kurang terjaga atau cenderung menghindari kontak mata dan terlihat gelisah.

"Dalam komunikasi Pegi memerlukan waktu untuk merespon pertanyaan yang disampaikan pemeriksa. Dia juga sering menjawab tidak tahu, terlihat kebingungan, serta menyampaikan informasi dengan kalimat singkat dan terbata-bata. Dalam berbicara suara terdengar lirih dan temponya lambat. Saat menjawab pertanyaan Pegi sering melihat ke arah lain," jelasnya.

Hasil pemeriksaan itu juga menyatakan  Pegi Setiawan tidak mengalami disorientasi waktu, tempat dan ruang, namun kesulitan dalam menyampaikan informasi secara detail.

"Beberapa info yang disampaikan tidak konsisten, mood terlihat gelisah dan khawatir," tambahnya.

Kemudian ia mengungkap bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan untuk berbohong atau menutupi kejadian yang sebenarnya dan manipulatif.

"Karena ditemukan beberapa perbedaan cerita antara Pegi Setiawan dan ayah kandungnya pada saat ditanyakan tentang peristiwa yang sama di antara keduanya," ungkapnya.

Tak hanya itu, ia mengatakan, ditemukan juga ada perilaku menyimpang yang dilakukan oleh Pegi Setiawan dalam pelanggaran hukum.

"Seperti tidak memiliki SIM, menggunakan sepeda motor yang tidak memiliki surat-surat dan kelengkapan yang lengkap," katanya.

"Menggunakan obat-obatan terlarang, serta pernah ditangkap di Polsek Gunungsari Cirebon. Memiliki indikasi untuk melakukan tindak pidana," tambahnya.

Lalu pada saat ditanya soal kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Pegi menjawab tidak tahu.

Namun saat dilakukan tes dengan alat warsaw ada perubahan reaksi emosi yang terjadi pada wajah Pegi Setiawan.

"Saat kami memperlihatkan secara tiba-tiba dan cepat foto Eky atau Vina, ada sempat terjadi perubahan emosi pada saat melihat foto tersebut, sehingga tergambar adanya indikasi bahwa Pegi Setiawan mengetahui peristiwa tersebut di atas," jelasnya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa temannya yang bernama Sudirman pada pemeriksaan pertama, Pegi  Setiawan  tidak mengenalnya, akan tetapi pada saat pemeriksaan kedua Pegi mengaku mengenal Sudirman karena teman sekolahnya.

"Bahwa Pegi Setiawan memiliki karakter manipulatif, dan Pegi dapat dimintai pertanggung jawaban atas perbuatan yang dilakukannya," tandasnya

tribunnews.com
Diubah oleh mnotorious19150 04-07-2024 09:20
aku.hamil.masAvatar border
kakekane.cellAvatar border
aldo12Avatar border
aldo12 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
983
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan