- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dahulukan Adab Baru Ijasahmu Kemudian!


TS
iskrim
Dahulukan Adab Baru Ijasahmu Kemudian!

Di dunia yang serba cepat ini, memiliki otak yang cerdas memang penting, tapi adab (sikap dan etika) sering kali menentukan seberapa sukses kita dalam menjalani hidup. Banyak orang yang cerdas jatuh karena lupa menerapkan adab yang baik sampai menyeret nama baik keluarga. "Orang tuanya nggak pernah ngajari sopan santun, kah?"
Sebaliknya, menurut saya sikap yang baik bisa membuka pintu kesempatan bahkan ketika kemampuan akademis kita belum begitu "sempurna". Kali ini Iskrim mau sedikit bahas kenapa adab itu lebih penting dari sekadar pintar.
Kenapa,
Adab Itu Lebih Penting?
PERTAMA. Menjaga Hubungan Baik. Di kehidupan sehari-hari, menjalin dan menjaga hubungan baik kita dengan orang lain itu penting banget. Sering kali, pekerjaan, proyek, atau peluang datang dari hubungan baik, bukan sekadar IPK tinggi. Adab yang baik bikin orang nyaman dan percaya sama kita, mau terbuka dengan kita, sedangkan kepintaran tanpa adab bisa bikin orang menjauh bahkan membenci.

KEDUA. Menjaga Reputasi dan Kepercayaan. Adab yang baik itu bisa membentuk reputasi kita di mata orang lain. Orang cenderung percaya dan mau bekerja sama dengan kita kalau kita punya sikap yang baik dan bisa dipercaya. Kepintaran mungkin bikin kita terlihat unggul, tapi tanpa adab, kepercayaan orang bisa runtuh.
KETIGA. Bisa Menjaga Emosi. Misalkan kita sedang menghadapi sebuah masalah atau konflik, adab yang baik membantu kita menyelesaikannya dengan bijak dan tenang. Orang yang pintar tapi gak punya adab cenderung menyelesaikan masalah dengan cara yang salah, yang bisa memperburuk situasi, terkadang merasa paling pintar dan paling benar saja maunya.

Kalau kita ingat kasus-kasus yang pernah terjadi seperti seorang siswa yang memang berprestasi tapi sayang akhirnya tidak diterima di universitas favoritnya karena ketahuan menghina guru di media sosial. Kasus ini menunjukkan bahwa meskipun nilai akademisnya bagus, sikap buruk bisa merusak peluang masa depannya. Rugi, kan?
Ada juga dulu kisah viral seorang pengusaha muda sukses tapi sayang seringkali mengabaikan etika berbisnis. Akibatnya, dia kehilangan kepercayaan investor dan klien, yang akhirnya membuat bisnisnya merosot drastis. Padahal secara teknis, ide dan konsep bisnisnya sangat inovatif dan potensial.
Contoh lain yang masih segar adalah kasus pegawai yang dipecat karena terbukti mengirim email dengan nada kasar kepada rekan kerja. Padahal, dia diakui sebagai salah satu yang paling pintar di timnya. Tindakan tidak beradab ini tidak hanya merugikan dirinya, tapi juga tim dan perusahaan.


Original Thread © 2016 - 2024 iskrim™
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Ai, Gugel

Diubah oleh iskrim 09-06-2024 22:49






septcember dan 20 lainnya memberi reputasi
21
1.3K
403


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan