- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Pelaku Mutilasi ODGJ di Garut Ternyata Juga Seorang Kanibal dan Makan Daging Korban!


TS
harrywjyy
Pelaku Mutilasi ODGJ di Garut Ternyata Juga Seorang Kanibal dan Makan Daging Korban!
Selamat Datang di Thread TS!

Erus, seorang pria dari Garut, Jawa Barat, diduga melakukan tindakan kanibalisme dengan memutilasi dan memakan bagian tubuh dari korban yang dibunuhnya. Dalam sebuah video yang beredar, Erus terlihat sedang memakan sesuatu di samping jasad korban, yang membuat masyarakat terkejut dan ngeri. Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu, 30 Juni 2024, dan dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo pada Selasa, 2 Juli 2024. Menurut pengakuan Erus, ia memutilasi korban menjadi 12 bagian, dan pengakuannya tersebut diperkuat dengan hasil olah TKP dan autopsi yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Saat ini, jasad korban telah dibawa ke RSUD dr. Slamet Garut untuk proses identifikasi lebih lanjut. Sementara itu, Erus akan menjalani tes kejiwaan di RS Sartika Asih Bandung untuk memastikan kondisi mentalnya. Kasus ini tidak hanya mengejutkan masyarakat Garut, tetapi juga menarik perhatian nasional karena kekejaman dan tindakan kanibalisme yang dilakukan oleh tersangka. Polisi terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik tindakan brutal ini dan memastikan bahwa keadilan bagi korban ditegakkan.
Menurut opini TS,kejadian yang terjadi di Garut adalah suatu peristiwa yang sangat mengerikan dan tidak bermoral. Tindakan memutilasi dan memakan bagian tubuh dari korban adalah bentuk kekejaman yang sulit diterima oleh akal sehat. Pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku, Erus, sangat diperlukan untuk memastikan apakah tindakan ini dilakukan karena adanya gangguan jiwa atau motivasi lainnya yang lebih kompleks. Hal ini penting untuk memahami dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Kejahatan seperti ini mengguncang rasa kemanusiaan dan menuntut kita untuk merenungkan sejauh mana batas moralitas dan empati dalam masyarakat kita.
Penyebaran video yang menunjukkan pelaku saat memutilasi korban di media sosial menambah kehebohan dan ketakutan di kalangan masyarakat. Meskipun video tersebut telah disensor, keberadaannya tetap memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi siapa saja yang melihatnya. Gambar-gambar yang mengerikan ini mempertegas betapa brutalnya tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Penyebaran konten semacam ini perlu diatur dengan ketat untuk melindungi masyarakat, terutama anak-anak dan individu yang mungkin rentan terhadap trauma akibat melihat adegan kekerasan ekstrem.
Motif di balik tindakan keji ini masih menjadi pertanyaan besar. Apa yang membuat seseorang tega melakukan perbuatan sekejam itu? Apakah ada faktor-faktor tertentu dalam kehidupan pelaku yang mendorongnya untuk melakukan kejahatan tersebut? Pertanyaan-pertanyaan ini memerlukan jawaban yang jelas melalui investigasi mendalam dan pemeriksaan psikologis yang menyeluruh. Memahami motif pelaku tidak hanya penting untuk proses hukum, tetapi juga untuk memberikan wawasan bagi upaya pencegahan di masa depan. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan memberikan perhatian lebih pada individu-individu yang menunjukkan tanda-tanda gangguan psikologis sebelum mereka melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
Terima Kasih Sudah Mampir, Jangan Lupa Komen danCendolnya Gan!









aldo12 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.8K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan