Sumber Gambar

Selebgram Rachel Vennya mengaku sempat tidak percaya diri dengan ukuran payudaranya yang cukup besar, sebuah kondisi yang membuatnya menjadi korban bully di sekolah. Rachel menceritakan bagaimana ia sering menangis di sekolah karena teman-temannya terus mengejek dan memberikan julukan khusus kepadanya. Pengalaman ini sangat tidak menyenangkan dan membekas dalam ingatannya, menjadikannya masa-masa sulit yang harus dilaluinya sebagai seorang ibu dua anak.[/size]

[size=4]Meskipun berat badannya kini sudah berkurang sangat banyak, Rachel mengaku masih merasa insecure dengan ukuran payudaranya. Rasa tidak percaya diri ini membuatnya kesulitan menemukan ukuran baju yang tepat, menambah tantangan dalam kehidupan sehari-harinya. Pengalaman ini menyoroti betapa pentingnya dukungan dan pengertian dari lingkungan sekitar, serta pentingnya mengatasi body shaming untuk meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

Sumber Gambar

Menurut opini TS, payudara besar merupakan hal yang normal terjadi bagi perempuan, dan setiap orang memiliki pertumbuhan fisik yang berbeda, termasuk Rachel Vennya. Sayangnya, di Indonesia, bullying masih menjadi masalah yang sangat darurat, terutama di kalangan pelajar. Anak-anak remaja sering kekurangan edukasi tentang pentingnya menghargai teman sebaya, yang mengakibatkan mereka sering membully satu sama lain. Rachel Vennya, yang mengalami hal ini di masa sekolah, menjadi contoh nyata bagaimana kurangnya empati dan penghargaan antar teman bisa berdampak negatif pada kepercayaan diri seseorang.

Rachel Vennya sendiri mengaku bahwa meskipun berat badannya sudah berkurang banyak, ia masih merasa tidak percaya diri dengan ukuran payudaranya. Tantangan untuk menemukan ukuran baju yang pas agar payudaranya tidak terlalu terekspos menjadi masalah tersendiri. Hal ini tentu mempersempit ruang berekspresi dalam hal fashion dan cukup merugikan, terutama bagi Rachel yang merupakan seorang selebgram dengan pengikut yang cukup banyak di media sosial. Penampilannya sangat diperhatikan oleh publik, dan hal ini bisa menambah tekanan tersendiri.

Sebagai seorang selebgram, Rachel Vennya harus bisa menampilkan diri dengan percaya diri di depan publik. Masalah seperti kesulitan menemukan pakaian yang pas dan perasaan tidak aman terhadap tubuhnya bisa menjadi hambatan dalam kariernya. Namun, dengan mengangkat isu ini, Rachel juga bisa menjadi inspirasi bagi banyak perempuan lain yang mungkin mengalami hal serupa. Mengatasi body shaming dan meningkatkan edukasi tentang pentingnya menghargai sesama adalah langkah penting yang harus terus didorong agar generasi mendatang bisa tumbuh dalam lingkungan yang lebih positif dan mendukung.

Sumber Valid (baca baik-baik):
Link Referensi 1 , Link Referensi 2

Terima Kasih Sudah Mampir, Jangan Lupa Komen dan Cendolnya Gan!