Mengapa saya kali ini membahas tentang digital nomad?


via

Berawal dari beberapa hari lalu teman saya menghubungi dan meminta informasi mengenai pulau yang pernah saya kunjungi. Katanya dia sedang bekerja. Lalu, mengapa mencari tempat yang bagi saya adalah tujuan berlibur? Dia menjawab, sedang butuh suasana pantai.

Wow, luar biasa. Tiap kali kami berkirim panggilan video, dia sedang di depan laptopnya dan duduk di tepi pantai berlatar pohon rindang dan kadang juga rona matahari tenggelam. Mengasyikkan sekali melihat dia yang sedang bekerja, tetapi sekaligus juga berlibur.


foto: pixabay

Digital Nomad adalah gaya hidup di mana seseorang bekerja secara online dan tidak terikat pada lokasi tertentu. Mereka menggunakan teknologi digital, seperti laptop dan internet untuk menjalankan pekerjaan mereka. Intinya, mereka dapat bekerja dari mana saja di dunia, selama memiliki koneksi internet.

Bagi para traveler, gaya hidup digital nomad menawarkan banyak keuntungan, seperti:

1. Kebebasan

Kamu dapat bekerja dari mana saja di dunia, sehingga kamu dapat menjelajahi berbagai tempat dan budaya baru. Dengan lokasi yang fleksibel, digital nomad dapat bekerja seperti kafe, ruang kerja bersama (co-working space), hotel, atau bahkan pantai.

2. Fleksibilitas

Kamu dapat mengatur jam kerja sendiri, sehingga dapat memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang kausukai.

3. Keseimbangan kerja dan hidup

Kamu dapat lebih mudah menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi, karena tidak terikat pada kantor tradisional. Kamu bisa mencari lokasi yang menawarkan kualitas hidup yang baik, biaya hidup yang terjangkau, dan kesempatan untuk menikmati aktivitas rekreasi.

4. Peluang baru

Dengan aktivitas traveling dan berpindah tempat, kamu dapat bertemu orang baru dan mendapatkan peluang baru di seluruh dunia.

Bagaimana, tertarik untuk menjadi digital nomad?

Jika kamu memiliki jiwa petualang dan ingin memiliki lebih banyak kebebasan dan fleksibilitas dalam hidupmu, maka digital nomad mungkin tepat untukmu. Namun, penting untuk diingat bahwa gaya hidup ini tidak mudah. Kamu perlu disiplin dan mampu bekerja secara mandiri. Kamu juga perlu memiliki keterampilan yang diminati dan dapat dipasarkan secara online.

Berikut beberapa tips untuk menjadi digital nomad:

a. Temukan pekerjaan yang dapat dilakukan secara online.

Pekerjaan yang dilakukan biasanya berbasis digital. Ada banyak jenis pekerjaan yang dapat dilakukan secara online, seperti freelance writing, web development, customer service, pengembangan perangkat lunak, copy writer, desain grafis, pemasaran digital, dan konsultasi.

b. Investasi dalam peralatan yang tepat.

Kamu memerlukan laptop yang andal, koneksi internet yang stabil, dan perangkat lunak yang diperlukan untuk melakukan pekerjaanmu.

c. Pilih tempat tinggal yang ramah digital nomad.

Banyak digital nomad yang sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain, baik itu antarnegara atau antarkota dalam satu negara. Ada banyak tempat di seluruh dunia yang menawarkan akomodasi, ruang kerja bersama, dan komunitas digital nomad.

d. Bangun jaringan

Berhubungan dengan para digital nomad lain dan pelajari pengalaman mereka. Digital nomad sering kali bergabung dengan komunitas yang serupa di berbagai tempat, berbagi pengalaman, jaringan, dan dukungan.

e. Tetap disiplin dan fokus.

Bekerja secara mandiri dapat menjadi tantangan. Gaya hidup ini membutuhkan tingkat kemandirian dan fleksibilitas yang tinggi, karena sering kali ada tantangan terkait perbedaan zona waktu, konektivitas internet, dan kebutuhan administrasi lainnya. Jadi, penting untuk tetap disiplin dan fokus pada pekerjaanmu.

Menjadi digital nomad adalah cara yang asyik untuk menjalani hidup yang penuh petualangan dan memuaskan. Gaya hidup ini menarik bagi banyak orang karena memberikan kebebasan dan kesempatan untuk menjelajahi dunia sambil tetap produktif dan menghasilkan pendapatan. Jika kamu siap untuk bekerja keras dan membuat komitmen, maka gaya hidup ini bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu.

Ref: 1, 2, 3